KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG

Slides:



Advertisements
Similar presentations
III. DASAR PEMILIHAN KOMODITAS
Advertisements

WIRELESS LAN Sistem komunikasi data yang fleksibel Alternatif kepada teknologi LAN yang menghubungkan bangunan atau kampus. WLAN menghantar dan menerima.
MULTICHANNEL MULTIPOINT DISTRIBUTED SERVICE (MMDS)
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Dosen Pengampu : Drs. Wahyono,M.Hum
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
PENGARUH AIR BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
 Baoka  Widi Dwirizki Utoyowibowo. Banjir adalah fenomena alam yang terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Sedangkan secara sederhana,
 Baoka Dwi Khoerunisa Fiza  Widi Dwirizki Utoyowibowo.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh
KONSTRUKSI BANGUNAN AIR
Operasi Jaringan Irigasi
RATIH INDRI HAPSARI, S.T., M.T.
IRIGASI AIR TANAH DALAM / IRIGASI TEKANAN/POMPA
BANGUNAN UKUR Fungsional & Struktur
BANGUNAN IRIGASI Bangunan Pelengkap Fungsional & Struktur
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
PENELUSURAN JARINGAN IRIGASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISTEM IRIGASI
SKETSA & STANDAR GAMBAR
BAHAN PRESENTASI DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BENDUNGAN Kelompok 3 SALMA DWI NURCAHYO DIAN ANDIKA PRATAMA ENGGAR RAHMADI GUSTI RAMANDA SAPUTRA TOPIK HIDAYAT CIVIL ENGINEERING.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
ELECTRICAL PRECIPITATORS Bona Mangampu Tua ( )
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT (PLTPs) Nama Kelompok : 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( )
Pengenalan kepada Teori Perakaunan
KEBUTUHAN AIR TANAMAN PENGENALAN SISTEM IRIGASI BENDUN G SALURAN PEMBAWA BANGUNAN BAGI S U N G A I SALURAN INDUK S ALURAN SEKUNDER BOKS TERSIER KE SAWAH.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA BAHAN LUNAK WAHID RIZAL F.. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
PRAKARYA BAHAN LUNAK REHAN M.S. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
TUGAS PRAKARYA NAMA : Rangga Saputra KELAS : 8-1.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
Pengertian Serat Alam Bahan serat adalah suau jenis bahan berupa potongan – potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
By:M.Alifansyah.P. Bahan kerajinan lunak By: M.Alifansyah.P.
KERAJINAN BAHAN LUNAK Puan Najwa Saras Vathi 26 – 8.1.
Perkerasan Jalan By Leo Sentosa. Bangunan Jalan Lokasi pekerjaan tersebar sepanjang jalan Pekerjaan utama : –Pekerjaan tanah –Pekerjaan struktur perkerasan.
ppt kerajinan bahan lunak 84
tugas prakarya mitha
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
BIOMA HUTAN GUGUR DISUSUN 0LEH Yeni H. Kabes EKOLOGI TUMBUHAN.
SEMINAR NASIONAL ART, SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK ANALISA NERACA AIR PERMUKAAN DAS BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO 23 NOVEMBER 2016.
ARSITEKTUR PERMUKIMAN – Kelas R Anggota Kelompok : - Muhammad Faizal Ridwan ( ) - Rizky Andinata ( ) - Yudha Prasetya ( ) -
KEGIATAN HSE PROYEK BENDUNGAN LOGUNG. PROGRAM KEGIATAN NOKEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN 1SAFETY MORNING TALKSetiap HariKecuali hari minggu 2TOOLBOX.
PERTANIAN BERKELANJUTAN Dosen Pengampu: Shorea Khaswarina S.P,M.P Di Susun Oleh : Anggun Tri Wahyuni ( ) Kelas: Agroteknologi-B.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
Bangunan Bagi.  Bangunan Bagi: bangunan yang membagi dari saluran primer sekunder.  Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Vertical Market Integration of Curly Red Chili in Kulonprogo Regency Yogyakarta Indonesia Susanawati Hilmi Priliadi Department of Agribusiness UMY.
Presentation transcript:

KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG BI- 01 MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG PELATIHAN DESAIN IRIGASI PARTISIPATIF KERJASAMA ANTARA DIREKTORAT PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR – POLITEKNIK NEGERI MALANG KETINDAN, APRIL 2008

BENDUNG, BENDUNGAN, WADUK, CHECK DAM/SABO DAM EMBUNG PENGERTIAN TENTANG : BENDUNG, BENDUNGAN, WADUK, CHECK DAM/SABO DAM EMBUNG

BENDUNGAN / WADUK : Adalah Bangunan untuk menampung dan meninggikan muka air sungai untuk berbagai maksud (Multiporpouse), misalnya sebagai Reservoar, pengendali banjir, Irigasi, PLTA, Sumber Air Baku, Perikanan darat, Wisata Tirta dll.

Potensi Wisata Bendungan Sarana Dermaga Sungai

BENDUNG / DAM : Adalah Bangunan untuk meninggikan muka air di sungai guna keperluan pengairan / irigasi Bendung Tetap Bendung Gerak

BENDUNG GERAK

SABO DAM / CHECK DAM : Adalah Bangunan pengendali aliran sungai sehubungan dengan banyaknya sedimen transport yang mengalir di sungai tersebut.

EMBUNG : Adalah Bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan (run-off) atau air rembesan dari lahan tadah hujan sebagai cadangan kebutuhan/persedia an air pada musim kemarau Embung Margomulyo di Kab. Blitar

Fungsi Embung : Melakukan penampungan dan penyimpanan (water collecting and storage) dari kelebihan air yang tidak tertampung di dalam pori-pori dan rongga rongga tanah akibat kerusakan lingkungan pada saat pasokan air berlebih (musim penghujan) untuk selanjutnya ditampung agar bisa digunakan di musim kemarau.

Maksud pembangunan embung : Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air di musim hujan. Selanjutnya air yang ditampung tersebut dimanfaatkan sebagai sumber irigasi suplementer untuk keperluan budidaya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi (high added value crops) pertanian di musim kemarau Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air (water harvesting) seperti itu sangat sesuai/cocok untuk segala jenis agroekosistem.

Pemanfaatan air embung : Pemanfaatan air embung sebaiknya digunakan untuk mendukung pengembang an pertanian tanaman palawija, hortikultura atau tanaman perkebunan semusim yang memerlukan air relatif lebih sedikit dibanding tanaman padi. Atau dapat juga untuk mendukung usaha peternakan serta komoditas bernilai ekonomi tinggi agar nilai tambah air benar benar dapat dinikmati masyarakat.

Tujuan pembuatan Embung : Menampung air hujan dan aliran permukaan (run off) pada kolam penampung sehingga dapat menekan laju erosi dan sedimentasi untuk menyediakan air irigasi suplementer di musim kemarau Meningkatkan luas tanam, indek pertanaman dan produktivitas lahan dan mencegah luapan air di musim hujan, Membantu petani untuk menyediakan air dalam kegiatan usahatani pada musim kemarau

LOKASI PENGEMBANGAN EMBUNG A. Persyaratan Lokasi a. Bertipe iklim A, B, C (5-6 bulan basah); tipe iklim D (3-4 bulan basah) dan tipe iklim E (3 bulan basah), serta daerah kering lainnya yang memerlukan pasokan air dari embung sebagai suplesi air irigasi. b. Air tanahnya sangat dalam c. Bukan lahan berpasir d. Merupakan daerah sentra pengembangan pertanian dan rawan kekeringan. e. Terdapat curah hujan yang cukup sebagai bahan sumber air yang dapat akan disimpan.

B. Persyaratan Petani dan Kelompok Tani Berdasarkan data lokasi terpilih, maka diseleksi petani dan kelompok tani yang memiliki kriteria dapat menyanggupi menyediakan lahan untuk pembangunan embung tanpa ada ganti rugi lahan dengan skala usahanya akan lebih ekonomis apabila dibangun embung. Mampu mengoperasikan, memelihara bangunan secara berkelompok dan bersedia menanggung biaya operasional dan pemeliharaan. Patuh dan taat (konsisten) dalam melaksana kan peraturan yang disepakati baik terhadap peraturan bersama antar petani maupun dengan pembina.

Embung Sederhana

Gambar Sketsa Embung Sederhana Tampak Melintang Saluran Pemasukan Panjang embung Lebar Embung Denah/Tampak Atas Saluran Pembuangan

Tabel . Ukuran panjang dan lebar untuk berbagai Volume Embung Ukuran Lebar alas Panjang untuk alas volume embung(m3) 300 400 500 1000 2000 (m) 10 17.6 22.8 27.9 58.8 117.6 11 15.7 20.2 24.9 53.5 107.0 12 14.3 15.2 22.1 49.0 98.0 13 13.2 16.7 45.2 90.5 14 12.2 15.4 18.6 42.0 84.0 15 11.5 14.4 17.3 39.2 78.4 20 29.4 25 23.5 47.1 30 19.6

Sekian & Terima Kasih