BAHAN PRESENTASI DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

Slides:



Advertisements
Similar presentations
ANJAK PIUTANG.
Advertisements

BEBAN DI PERMUKAAN TANAH
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 25 : Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun: 2008.
TES KERJA 1 Pertemuan 8 Matakuliah: PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun: 2008.
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
PERENCANAAN SURVEY Perencanaan Pembuatan KKV (Kerangka Kontrol Vertikal) Perencanaan Pembuatan KKH (Kerangka Kontrol Horizontal) Perencanaan Pengukuran.
Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh
KONSTRUKSI BANGUNAN AIR
BANGUNAN UKUR Fungsional & Struktur
BANGUNAN IRIGASI Bangunan Pelengkap Fungsional & Struktur
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
PENELUSURAN JARINGAN IRIGASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISTEM IRIGASI
SKETSA & STANDAR GAMBAR
Pekerjaan Penyelidikan Lapangan ( Site Investigation )
PEK. STRUKTUR PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk,
SOSIALISASI STUDI ANALISIS MENGENAI DAMPAK INGKUNGAN HIDUP ( AMDAL) PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) Sumengko, 28 April 2004.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
PENCAHAYAAN ALAMI DAN BUATAN DI RUANG BACA DAN RUANG PERTEMUAN DEPARTEMEN ARSITEK ITS SURABAYA Disusun oleh: Ahmad Fatih BarkahNRP Deni AgpriantaNRP.
ANALISA SIRKULASI UDARA DAN KONSULTASI PENCAHAYAAN ALAMI PERPUSTAKAAN KAMPUS H, UNIVERSITAS GUNADARMA OLEH: ULFATU ROHMAH RIO ADITAMA KELAS: 1TB04.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
“KARAKTERISASI SENSOR MAGNETIC INDUCTANCE TOMOGRAPHY (MIT) UNTUK APLIKASI DETEKSI KECACATAN PADA BESI DAN ALUMINIUM” Dian Arum Novitasari S1.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
CV. SUMA TRISAKA KREATIKA Mempersembahkan. PENENTUAN STATUS, FUNGSI, DAN KELAS JALAN KOTA SINGKAWANG TAHUN ANGGARAN 2016.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
GEOFISIKA WELL LOGGING BATUBARA Grendika Denisaktian( ) Anisa Widya Saputri( )
Pengaruh Variasi Beban Terhadap Performa Turbin Gas di Blok 1.3 PLTGU PT. Indonesia Power Grati,Pasuruan OLEH : Muhamad Nafi’ Annur DOSEN PEMBIMBING.
PERENCANAAN,PENJADWALAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Sumber: Ir. Faisol AM., MS Ir. Rony Ardiansyah, MT, IP-U.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT (PLTPs) Nama Kelompok : 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( )
STRATEGI PERCEPATAN PENYEDIAAN IGD SKALA BESAR WILAYAH DARAT DAN PEMANFAATANNYA DIREKTORAT PENGUKURAN DAN PEMETAAN DASAR.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
KERAGAAN CETAK SAWAH KAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA. PENDAHULUAN.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA BAHAN LUNAK WAHID RIZAL F.. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak ) Nama : Khalila Bandu Kelas : 8-1 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 JAKARTA.
NAMA : SINDI PERMATASARI KELAS : 81 ABSEN : 33 TUGAS : PRAKARYA PP.
NAMA : SINDI PERMATASARI KELAS : 81 ABSEN : 33 TUGAS : PRAKARYA PP.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
TUGAS PRAKARYA (KERAJINAN BAHAN LUNAK) NAMA : ABDUL RAFI KELAS : VIII - 1 NO. ABSEN : 1.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
KERAJINAN BAHAN LUNAK Puan Najwa Saras Vathi 26 – 8.1.
Perkerasan Jalan By Leo Sentosa. Bangunan Jalan Lokasi pekerjaan tersebar sepanjang jalan Pekerjaan utama : –Pekerjaan tanah –Pekerjaan struktur perkerasan.
ppt kerajinan bahan lunak 84
tugas prakarya mitha
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
BIOMA HUTAN GUGUR DISUSUN 0LEH Yeni H. Kabes EKOLOGI TUMBUHAN.
o PENDAHULUAN o APLIKASI o POROSITAS SEKUNDER o GAMMA RAY o QUESTIONS.
SEMINAR NASIONAL ART, SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK ANALISA NERACA AIR PERMUKAAN DAS BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO 23 NOVEMBER 2016.
DOMAIN PENELITIAN Friska Ernita Sitorus Definisi Penelitian 1. Penyelidikan atau pencarian yang seksama terutama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF: PENILAIAN Oleh: M. Rafiq.
Laporan Pembuatan Karya Jus Timun. A. Perencanaan – Identifikasi kebutuhan Hari ini cuaca sangat panas dan otomatis kita membutuhkan banyak air untuk.
ARSITEKTUR PERMUKIMAN – Kelas R Anggota Kelompok : - Muhammad Faizal Ridwan ( ) - Rizky Andinata ( ) - Yudha Prasetya ( ) -
Pengukuran Kerja (Work Measurement). PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT) 1.Suatu aktivitas untuk menentukan waktu rata- rata yang dibutuhkan oleh seorang.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Periklanan. PERIKLANAN Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau.
Presentation transcript:

BAHAN PRESENTASI DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH PROVINSI PAPUA Jl. Sumatera No. 15 Dok IV Telp. (0967) 533219, 533419 Fax. (0967) 531238 Jayapura BAHAN PRESENTASI KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN DI PROVINSI PAPUA T.A. 2009 PAKET : Perencanaan Jalan Penghubung Jembatan Botawa dan Review Design Jembatan Botawa Konsultan Perencana

LATAR BELAKANG Lokasi Lama Rencana Lokasi Baru Latar belakang dari Perencanaan Jalan Penghubung Dan Review Design Jembatan Botawa adalah : Palung sungai di lokasi rencana lama terjadi gerusan sehingga bentang sungai bertambah panjang. Alur sungai berpindah – pindah disaat banjir karena kondisi tebing dan dasar sungai yang labil. Berdasarkan point 1 dan 2 diatas maka perlu dicari lokasi yang aman dan efisien

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Tujuan Melakukan Investigasi teknis dan desain Jalan Penghubung Jembatan Botawa Dan Review Design Jembatan Botawa di Kabupaten Waropen Tujuan Melakukan Kegiatan Survey dan Investigasi Lapangan Menyusun Gambar Rencana dan Dokumen Lelang sebagai dasar pelaksanaan kegiatan konstruksi jalan penghubung.

LOKASI PEKERJAAN PETA KABUPATEN WAROPEN PROV. PAPUA KABUPATENWAROPEN

PETA LOKASI PEKERJAAN Lokasi Lama Lokasi Jembatan

GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN RUAS JALAN PENGHUBUNG JEMBATAN BOTAWA Masih merupakan hutan lebat dan belum ada trase jalan Kondisi medan merupakan daerah perbukitan dan datar JEMBATAN BOTAWA Berada pada ujung ruas jalan peghubung jembatan botawa Lebar sungai 150 meter dengan kedalaman air normal + 2 M dan pada kondisi banjir mencapai + 4 m Kondisi disekitar rencana jembatan juga masih merupakan hutan

LINGKUP PEKERJAAN - Persiapan - Pengumpulan data : Data Sekunder Data lapangan/primer - Survey Pendahuluan - Survey Detail Lapangan - Analisa Data Lapangan - Perencanaan Teknis dan Penggambaran - Pelaporan/Estimasi Biaya/Persiapan Dokumen Lelang

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGUMPULAN DATA SEKUNDER, PETA DASAR, DATA CURAH HUJAN DAN STUDI LITERATUR SPMK PERSIAPAN SURVEI PENDAHULUAN Identifikasi Lokasi Gambaran Umum Lokasi - Penentuan Lokasi Sasaran PENYUSUNAN LAPORAN SURVEY LAPANGAN Pengukuran Topografi Survei Hidrologi -Penyelidikan Tanah dan Material Survei Lalu Lintas REKAYASA TEKNIK DAN PENGGAMBARAN - Rekayasa Teknik dan Perhitungan - Pembuatan gambar rencana - Estimasi Biaya ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN - Perhitungan Data Ukur Analisa Hasil Laboratorium Perhitungan Hidrologi - Perhitungan Data Lalu Lintas KEMBALI

SURVEY PENDAHULUAN Tujuan Survey Pendahuluan adalah untuk mendapatkan gambaran umum mengenai lokasi dan kondisi lapangan untuk menentukan langkah-langkah atau persiapan yang di perlukan dalam kegiatan berikutnya sehingga kegiatan berikutnya dapat berjalan sesuai rencana.   Survey Pendahuluan Meliputi : - Survey lokasi Jalan Penghubung dan lokasi jembatan - Survey Quarry atau material yang tersedia di sekitar lokasi - Survey posisi , panjang bentang jembatan yang akan direncanakan dan trase jalan penghubung - Menentukan atau mencari alternatif posisi jembatan baru dan jalan penghubung yang lebih aman dan efisien

SURVEY TOPOGRAFI Pekerjaan pengukuran topografi dilakukan untuk mendapatkan data – data situasi dilokasi rencana jalan penghubung dan jembatan : Pekerjaan pengukuran topografi meliputi : Pengukuran kerangka horisontal dan vertikal Pengukuran Situasi Pemasangan patok stasiun dan patok BM Mengambil titik koordinat jalan dan jembatan serta patok BM Perhitungan Dan Pemetaan Alat utama yang digunakan : Thedolite GPS Navigasi Kompas Roll Meter Baak Ukur

PENYELIDIKAN TANAH DAN MATERIAL Tujuan penyelidikan tanah adalah untuk mengetahui karakteristik fisik lapisan tanah dipermukaan dan dibawah permukaan disekitar lokasi jalan dan jembatan yang akan direncanakan Lingkup pekerjaan penyelidikan tanahmeliputi : A. PEKERJAAN LAPANGAN - DCP - Sondir B. PEKERJAAN LABORATORIUM - Mix Design Beton K.350 - Pemeriksaan Material perkerasan jalan -

DARI PENYELIDIKAN TANAH DIPEROLEH DATA SBB : Dari pemeriksaan DCP didapat nilai CBR tanah dasar Ruas Jalan Penghubung Jembatan Botawa sbb : segmen I 1.6%,dan segmen II 1.5%. Dari hasil sondir pada lokasi jembatan Botawa didapat data sbb: Titik Sondir 1 Kedalaman 2,2 meter Nilai tekanan konus sebesar 250 Kg/cm2. Titik Sondir 2 Kedalaman 2.6 meter Nilai tekanan konus sebesar 250 Kg/cm2. CATATAN : Kondisi tanah permukaan dan di dasar sungai berupa batuan dan pasir sehingga konus hamya bisa menembus pada kedalaman sebagaimana tertera diatas, maka perlu penyelidikan tanah dengan menggunakan alat bor mesin.

GRAFIK UJI SONDIR JEMBATAN BOTAWA TITIK SONDIR 1 TITIK SONDIR 2

SURVEY HIDROLOGI Survey hidrologi dimaksudkan untuk mengumpulkan data - data lapangan disekitar lokasi jembatan yang diperlukan dalam analisa hidrologi yaitu : Perencanaan Drainase ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis dan dimensi dari bangunan-bangunan drainase seperti saluran samping, gorong-gorong maupun bangunan Meneliti dilapangan ketinggian air banjir Meneliti aliran sungai untuk menentukan posisi jembatan yang paling aman Meneliti ada tidaknya gerusan air sungai

LINGKUP PEKERJAAN DALAM SURVEY HIDROLOGI SURVEI HIDROLOGI TUJUAN ; Untuk mengumpulkan data lapangan yang berupa data curah hujan sekitar lokasi kegiatan dan mencari data yang diperlukan dalam analisa hidrologi yang selanjutnya dipakai dalam perencanaan drainase dan debit banjir. Perencanaan Drainase ini sangat diperlukan untuk menentukan jenis dan dimensi dari bangunan-bangunan drainase seperti saluran samping, gorong-gorong maupun bangunan pelintas lainnya. LINGKUP PEKERJAAN DALAM SURVEY HIDROLOGI Menganalisa pola aliran pada daerah trase jalan dan jembatan untuk mendapatkan trase jalan dan posisi jembatan yang paling aman ditinjau dari pengaruh aliran tersebut. Mengambil data curah hujan dan banjir tahunan dari sumber-sumber data yang ada dilapangan atau kantor instansi dan selanjutnya Perkiraaan intensitas hujan rencana yang dapat dipakai untuk menentukan besaran banjir rencana dengan metode yang berlaku. Dari hasi pengolahan data survey hidrologi didapatkan intensitas curah hujan untuk kabupaten waropen sebesar 166.44 mm/jam.

Pengamatan lalu lintas Pencatatan jumlah/ jenis kendaraan SURVEI LALU LINTAS Pengamatan lalu lintas Pencatatan jumlah/ jenis kendaraan Persimpangan dan pusat keramaian

Survey ini bertujuan untuk mengetahui besar LHR dari ruas perencanaan. SURVEI LALU LINTAS Survey ini bertujuan untuk mengetahui besar LHR dari ruas perencanaan. Karena ruas jalan yang direncanakan merupakan jalan baru maka LHR di lapangan belum ada, maka dalam perencanaan ini di ambil asumsi besar LHR = 501 sebagai Syarat minimal dalam perencanaan teknis Jalan Kolektor III B dengan komposisi kendaraan : Kendaraan ringan 2 ton : 466 kendaraan Bus Penumpang 8 ton : 15 kendaraan Truk 2 as 13 ton : 15 kendaraan Truk 3 as 20 ton : 5 kendaraan Jumlah : 501 Kend/hari/2 arah

DESAIN DAN PERHITUNGAN Perhitungan Tebal Perkerasan Gambar Rencana Biaya Konstruksi Pelaporan dan Dokumen Lelang

RUAS JALAN PENGHUBUNG JEMBATAN BOTAWA Lebar lalu lintas kendaraan 6 m DARI DATA SURVEY PENDAHULUAN, TOPOGRAFI, PENYELIDIKAN TANAH, HIDROLOGI DAN LALU LINTAS DIDAPAT HASIL PERENCANAAN SBB : RUAS JALAN PENGHUBUNG JEMBATAN BOTAWA Lebar lalu lintas kendaraan 6 m Lapis perkerasan lapen 7 cm Lapis pondasi atas agregat klas A tebal 15 cm Lapis pondasi bawah agregat klas B tebal 20 cm Timbunan Badan Jalan tebal 30 cm Bahu Jalan Timbunan Pilihan tebal 65 cm Rencana Saluran Pasangan Batu dengan Dimensi Saluran sbb : Lebar Atas 100 cm lebar Bawah 80 cm Tinggi 100 cm

Rangka Baja Bukaka Klas B Panjang Bentang 180 M DARI DATA SURVEY PENDAHULUAN, TOPOGRAFI, PENYELIDIKAN TANAH, HIDROLOGI DAN LALU LINTAS DIDAPAT HASIL PERENCANAAN SBB : JEMBATAN BOTAWA Rangka Baja Bukaka Klas B Panjang Bentang 180 M Terdiri dari 3 bentang masing-masing panjang 60 M

KASUS-KASUS KHUSUS Dalam pembangunan ruas jalan penghuubung jembatan botawa dengan melakukan pembentukan badan jalan, penimbunan dan dan penggalian untuk mendapatkan kelandaian yang layak terlebih dulu dilakukan pembersihan pohon dan penggantian tanah dasar khususnya pada lapisan permukaan tanah dasar sehingga dalam pelaksanaan pembangunan nantinya membutuhkan waktu lama dan timbunan yang cukup banyak. Dalam pembangunan jembatan botawa dengan panjang 180 M akan memerlukan kontraktor pelaksana yang berpengalaman, peralatan yang lengkap dan SDM yang ahli pada pembangunan jembatan karena tingkat kesulitan pelaksanaan cukup besar . Biaya pelaksanaan pembangunan jalan penghubung dan jembatan botawa cukup besar.

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI 1. JALAN PENGHUBUNG = Rp. 38. 603.906. 000,- TERDIRI DARI ITEM PEKERJAAN : - UMUM - DRAINASE - PEKERJAAN TANAH PERKERASAN NON ASPAL PERKERASAN ASPAL 2. BANGUNAN ATAS JEMBATAN = Rp. 26. 470.955. 000,- TERDIRI DARI ITEM PEKERJAAN : - PENGADAAN RANGKA BAJA PENGANGKUTAN RANGKA BAJA PEMASANGAN RANGKA BAJA BESI BETON BETON K.350

TOPOGRAFI STA. 0+000 – 0+750

TOPOGRAFI STA. 2+250 – 3+000

TOPOGRAFI STA. 3+750 – 4+500

TYPICAL LAPISAN PERKERASAN DAN DETAIL SALURAN

DOKUMENTASI SURVEY PENDAHULUAN

DOKUMENTASI SURVEY PENDAHULUAN

DOKUMENTASI SURVEY TOPOGRAFI

DOKUMENTASI SURVEY TOPOGRAFI

DINAMIC CONE PENETRATION (DCP)

SURVEY TOPOGRAFI JEMBATAN BOTAWA KONDISI JEMBATAN LAMA KONDISI JEMBATAN LAMA KONDISI JEMBATAN LAMA KONDISI JEMBATAN LAMA

LOKASI RENCANA JEMBATAN BOTAWA

DOKUMENTASI PENYELIDIKAN TANAH (SONDIR) LOKASI RENCANA JEMBATAN LOKASI RENCANA JEMBATAN LOKASI RENCANA JEMBATAN LOKASI RENCANA JEMBATAN

LOKASI QUARRY QUARRY BATU, PASIR, SIRTU QUARRY BATU, PASIR, SIRTU

LOKASI QUARRY QUARRY BATU, PASIR, SIRTU QUARRY BATU, PASIR, SIRTU