PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTARA DIY DENGAN PAPUA TAHUN 2009 DAN 2011 & PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTAR KABUPATEN DI DIY TAHUN OFFICIAL STATISTICS JURUSAN STATISTIKA UNIVERSTIAS ISLAM INDONESIA

KELOMPOK 9 1. SATIBI MULYADI NOVITA KHARIMATU NISA SUCI EKA PURNAMASARI MUHAMMAD MULAJATI INTAN AYU ANGGRAINI

PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan di Indonesia bisa dikatakan masih belum merata, masih banyak terdapat daerah-daerah yang belum terjangkau oleh pendidikan sehingga sumber daya manusianya juga masih jauh terbelakang. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif menggembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

RUMUSAN MASALAH 1.Bagaimana tingkat Rata – rata lama sekolah pada tahun 2009 dan 2011? 2.Bagaimana tingkat AMH di DIY dan Papua tahun 2009 dan 2011 ? 3.Bagaimana tingkat APS di DIY dan Papua tahun 2009 dan 2011? 4.Berapa angka putus sekolah yg ada antar Kab. di DIY pada tahun 2012 sampai 2013? 5.Bagaimana fasilitas pendidikan yg ada di Kab. DIY tahun 2012 sampai 2013? 6.Bagaimana jumlah siswa yg lulus UN yg ada di Kab. DIY tahun 2012 sampai 2013 ?

TUJUAN PENULISAN 1.Untuk mengetahui perbandingan rata –arata lama sekolah di DIY dan Papua tahun 2009 dan Untuk mengetahui perbandingan Angka melek Huruf di DIY dan Papua tahun 2009 dan Untuk mengetahui perbandingan Angka Partisipasi sekolah di DIY dan Papua tahun 2009 dan Untuk mengetahui berapa angka putus sekolah di Kab. DIY 2012/ Untuk mengetahui fasilitas pendidikan yg ada di Kab. DIY 2012/ Untuk mengetahui berapa jumlah siswa yg lulus UN 2012/2013

SUMBER DATA Susenas, BPS tahun 2012 Susenas, BPS tahun 2009 Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) adl survei RT mengenai berbagai karakteristik sosial-ekonomi penduduk, terutama yg berkaitan dgn kesejahteraan penduduk.

KONSEP 1. Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan, adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. 2. Rata – rata lama sekolah adalah indikator yg menunjukkan rata –rata jumlah tahun efektif untuk bersekolah yg dicapai penduduk. 3. AMH (Angka Melek Huruf) adalah kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis. 4. APS (Angka Partisipasi Sekolah) merupakan presentase penduduk yg bersekolah menurut kelompok umur tertentu.

INDIKATOR 1.Partisipasi : Rata – rata lama sekolah, Angka Putus Sekolah, dan APS 2.Fasilitas : Jumlah fasilitas sekolah, Jumlah guru, Jumlah siswa 3.Angka Hasil Pembangunan : Jumlah siswa yg lulus UN, AMH

INDONESIA DI MATA DUNIA 1.UNESCO mencatat pendidikan di Indonesia berada di peringkat 69 dari 127 negara. 2.Menurut Education For All Global Monitoring Report yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. 3.Indonesia Peringkat Teratas Se-Asia Tenggara Sebagai Penerima Beasiswa Pendidikan di Uni Eropa

PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTAR KABUPATEN DI DIY TAHUN 2012 DAN 2013?

RUMUS MENGHITUNG AMH

Rumus menghitung APS

RATA – RATA LAMA SEKOLAH (TAHUN) Sumber : Susenas, BPS 2009

ANGKA MELEK HURUF (PERSEN) Sumber : Susenas, BPS 2011

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (PERSEN) Sumber : Susenas, BPS 2009

ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (PERSEN) Sumber : Susenas, BPS 2009

PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTAR KABUPATEN DI DIY TAHUN

JUMLAH MURID SMP YANG LULUS UN (PERSEN) Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH MURID SMA YANG LULUS UN (PERSEN) Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH MURID PUTUS SEKOLAH Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH SMP NEGERI & SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH MURID SMP NEGERI & SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH GURU SMP NEGERI & SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

RASIO MURID SMP TERHADAP GURU Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH SEKOLAH SMA NEGERI & SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH MURID SMA NEGERI DAN SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

JUMLAH GURU SMA NEGRI & SWASTA Sumber : SUSENAS BPS 2013

RASIO MURID SMA TERHADAP GURU Sumber : SUSENAS BPS 2013

KESIMPULAN Provinsi DIY dalam hal pendidikan lebih unggul dibanding Provinsi Papua hal ini bisa dibuktikan dengan angka melek huruf di DIY lebih tinggi dibandingkan Papua, begitu juga APS dan rata – rata lama sekolah DIY lebih unggul dibandingkan Papua

KESIMPULAN SMP : Jumlah siswa yg lulus UN paling banyak di Bantul Jumlah anak putus sekolah paling banyak di Gunung Kidul Jumlah Sekolah paling banyak di Sleman Jumlah Murid paling banyak di Sleman Jumlah Guru paling banyak di Sleman Rasio murid terhadap guru paling banyak di Kota Jogja SMA : Jumlah siswa yg lulus UN paling banyak di Kota Jogja Jumlah anak putus sekolah paling banyak di Gunung Kidul Jumlah Sekolah paling banyak di Kota Jogja Jumlah Murid paling banyak di Kota Jogja Jumlah Guru paling banyak di Kota jogja Rasio murid terhadap guru paling banyak di Kota Jogja

SARAN Tingkat kualitas pendidikan di provinsi Papua selalu berada di bawah provinsi DIY, hal ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat pemerataan pendidikan di wilayah tersebut. Seharusnya, pemerintah itu lebih meningkatkan fasilitas pendidikan dan tenaga pengajar yg handal di Papua. Pemerataan fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik jangan hanya berpusat di daerah kota saja, melainkan di daerah pelosok seperti Gunung Kidul dan Kulon Progo.