Action Research Lili, Elsa, Habib, Fatwa

Pengertian Penelitian Tindakan  Gall (2007: 597) menjelaskan bahwa Penelitian tindakan dalam pendidikan adalah bentuk penelitian terapan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan praktek profesional pendidikan itu sendiri.  Menurut Mills (2014:8) action research designs (rancangan penelitian tindakan) adalah prosedur sistematis yang dilakukan oleh guru (atau individu lainnya dalam ranah pendidikan) untuk mengumpulkan informasi dan setelah itu memperbaiki cara kerja ranah pendidikan mereka, pengajaran mereka, dan pembelajaran mereka.

 penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk meningkatkan perlakuan atau pembelajaran agar kinerja kelas meningkat atau kesulitan yang dihadapi kelas dapat teratasi.

Action research engages teachers in a four-step process: Mills’ Dialectic Action Research Spiral

 Menurut Creswell (2012: 577) menggunakan penelitian tindakan ketika memiliki permasalahan pendidikan spesifik yang harus diatasi  Permasalahan yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan adalah menilai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru  Penelitian tindakan memberikan kesempatan bagi pendidik untuk merefleksikan tentang praktik mereka sendiri.  Penelitian tindakan menyediakan sarana bagi guru dan pendidik di sekolah untuk memperbaiki praktik-praktik mengambil tindakan mereka dan melakukan hal itu dengan berpartisipasi dalam penelitian. Kapan menggunakan penelitian tindakan ?

- Ada kesenjangan - Tidak seperti harapan - Hasil tidak memuaskan Identifikasi masalah Mengapa?

Merasakan adanya masalah Masalah nyata yang dihadapi dalam pembelajaran sehari-hari Masalah siswa Masalah guru Refleksi Awal

Menurut Creswell (2012: 577) ada tiga tahapan yang menandai perkembangan penelitian tindakan. Perkembangan penelitian tindakan menangani masalah masyarakat Beralih pada paktik dan kebutuhan untuk melibatkan praktisi, misalnya guru merepresentasikan pendekatan penelitian tindakan partisipatorik,emansipatorik, atau komunitas.

Perkembangan penelitian tindakan

tujuan personal Mengembangkan pemahaman pemikiran dan tindakan siswa Mengembangkan pemahaman pengalaman guru tujuan professional Pengembangan staf Mengembangkan jaringan kerja tujuan politis Bentuk pengajaran yang manusiawi Menyediakan keterlibatan seluruh prtisipan dalam penelitian Membuat agenda perubahan sosial Tujuan Penelitian Tindakan menurut Gall (2007: 599) dibedakan menjadi tiga yaitu

Menurut Creswell (2012: 592), tujuan dari penelitian tindakan adalah untuk meningkatkan praktek pendidikan, peneliti mempelajari masalah mereka sendiri atau masalah di sekolah atau lingkungan pendidikan. Tujuan Penelitian Tindakan

Ciri khusus Penelitian Tindakan  Fokus praktis  Praktik pendidik-peneliti itu sendiri  Kolaborasi  Proses dinamis  Rencana tindakan  Melaporkan penelitian

Tipe-tipe Penelitian Tindakan

Models of Action Research

Stringer’s Action Research Interacting Spiral Look Think Act Look Think Act Look Think Act

Lewin’s Action Research Spiral

Calhoun’s Action Research Cycle

Bachman’s Action Research Spiral Kemmis and McTaggart’s Action Research Spiral

Riels’s Action Research

Piggot-Irvine’s Model

Hendricks’s (2009) Action Research Model

Stages of AR 1.the planning stage 2.The acting stage 3.The developing stage 4.The reflecting stage

Hendricks’s (2009) action research model

Data Collection Techniques  Qualitative  Quantitative  Mixed-Methods

Mills (2014: 87)

Data Analyzing  Qualitative  Inductive  Quantitative  descriptive statistic or  Inferential statistic (deductive)

 Cresswell (2015: 1208) menambahkan di banyak situasi, statistik deskriptif akan cukup untuk analisis data penelitian tindakan  Ide utamanya adalah untuk menjaga agar analisis datanya manageable.

LANKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN

1.Tentukan Apakah Penelitian Tindakan adalah Rancangan yang Terbaik untuk Digunakan 2.Identifikasi Permasalahan untuk Diteliti 3.Temukan Sumber Daya untuk Membantu Mengatasi Masalah 4.Identifikasi Informasi yang Akan Dibutuhkan, Experiencing, Enquiring, Examining. 5.Implementasikan Pengumpulan Data 6.Analisis Data 7.Kembangkan Rencana Tindakan 8.Implementasikan Rencana Itu dan Refleksikan

Penelitian Tindakan adalah Rancangan yang Terbaik untuk Digunakan Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian terapan Penelitian ini menuntut kita untuk memiliki waktu untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan bereksperimen dengan opsi-opsi yang berbeda untuk mengatasi masalah Refleksi, kolaborator untuk berbagi temuan dan secara potensial dapat bertindak sebagai ko-peneliti pada proyek tersebut.

2. Identifikasi Permasalahan untuk Diteliti Peneliti tindakan dapat memulai penelitian dengan mengidentifikasi wilayah fokus, mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasi data, atau mengembangkan rencana tindakan (Mills, 2011)

3. Temukan Sumber Daya untuk Membantu Mengatasi Masalah  Ekplorasi beberapa sumber daya  Meninjau kepustakaan dan mennetukan apa yang telah dipelajari oleh orang lain tentang pengatasan atas masalah tersebut  Meminta saran dari rekan-rekan sejawat akan membantu menginisiasi penelitian  Membentuk tim orang yang berpengetahuan luas di masyarakat menyediakan basis sumber daya untuk proses penelitian tindakan

4. Identifikasi Informasi yang Akan Dibutuhkan Rencanakan strategi untuk pengumpulan data, memutuskan siapa yang dapat menyediakan data, berapa banyak orang yang akan perlu kita teliti, individu- individu mana yang akan diakses, dan rapport serta dukungan yang mungkin akan kita dapatkan dari mereka.

Lanjutan…. Experiencing, Mengamati dan membuat catatan lapangan Enquiring, Meminta informasi dari individu-individu Examining, Menggunakan dan membuat rekaman/ catatan.

5. Implementasi Pengumpulan Data Teknik-teknik Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Experiencing (mengalami) melalui observasi dan catatan lapangan Observasi Partisipan (Partisipan Aktif) Pengamat Aktif yang diberi privelege/ hak istimewa Pengamat Pasif Enquiring (bertanya) ketika peneliti bertanya Ters Berstandar Skala Sikap (Likert, Semantik, Atau Diferensial) Kuesioner Wawancara Formal Terstruktur Wawancara informal Examining (memeriksa) dengan menggunakan dan membuat rekaman/ catatan Dokumen Arsip Jurnal/ catatan harian Peta Rekaman Audio dan video Artefak Catatan Lapangan

6.Analisis Data Sendiri atau mencari bantuan Pendidik lain. Kita dapat menunjukkan hasil-hasil pengumpulan data kita kepada orang lain untuk mencari tahu bagaimana mereka akan menginterpretasi temuan kita.

7. Kembangkan Rencana Tindakan Rencana dapat berupa pernyataan informal tentang implementasi praktik pendidikan baru dapat juga berupa rencana untuk merefleksikan tentang pendekatan alternatif untuk menangani permasalahan atau untuk berbagi informasi tentang apa yang telah kita pelajari bersama orang lain, seperti guru, individu di kantor distrik, atau sekolah, dan komunitas lain

8. Implementasikan Rencana Itu dan Refleksikan Pengujicobaan suatu solusi potensial untuk permasalahan kita dan memantau apakah uji coba itu memiliki dampak. Perlu merefleksikan apa yang telah kita pelajari dari mengimplementasikan rencana kita dan membagi informasi tentang itu dengan orang lain (membagi informasi itu secara luas dengan rekan-rekan sejawat kita di sekolah, komite sekolah, peneliti universitas, atau pembuat kebijakan.

Terimakasih