BBM 5402 Kuliah 2 Pendekatan Analisis kontrastif mikro dan makro

Slides:



Advertisements
Similar presentations
PENGENALAN KEPADA ILMU LINGUISTIK TERAPAN
Advertisements

1 Bab 8 Halatuju dan Kekangan dalam Antaramuka : Multisensori.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
SKETSA & STANDAR GAMBAR
Journal: Competing Paradigms in Qualitative Research by Guba & Lincoln
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
SOLIHATI JUDUL: Comparative Analysis of Image Enhancement Techniques for Ultrasound Liver Image PENULIS:1.Smriti Sahu, Department of.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
GKB1053: ALAT-ALAT CORT IV TING SZE CHING J1.2.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
KERANGKA GENERATIF CHOMSKY
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
Semantik dan Pragmatik
Ciri-Ciri Reka Letak Yang Baik
BBM 5402 Kuliah 5 Bahasa Antara
Unit 1 Kuliah 1 Pengenalan Konsep dan Pengertian Semantik
Unit 2 Kuliah 2 dan 3 Teori Semantik
Teori Komunikasi Interpersonal
KOM 3207 PENGENALAN TEORI KOMUNIKASI SEM /2015
MAINKAN OUR ONLINE POKER GAME DENGAN SEJUMLAH BESAR PEMAIN DI SELURUH DUNIA.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
TUGAS PRAKARYAA NAMA : ACHMAD ZAIDAN KELAS : VIII-2 SMPN 48 JAKARTA.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
ppt kerajinan bahan lunak 84
PENGAJARAN & PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK
M5 FAKTOR PSIKOLOGI DAN FAKTOR SOSIAL B2
Prinsip-prinsip Kebolehgunaan
CPE 3201 UNIT 7 KAUNSELING KELOMPOK
KULIAH M9 PERKAMUSAN (BBM3401)
BBM 5402 Kuliah 2 M 2 Pendekatan Analisis Bezaan
STATISTIK INFERENSI Populasi Sampel Dapatan.
koc3203 ASAS PERIKLANAN Perancangan Media
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
MLL 205 Teaching Reading and Writing in the Malay Language Classroom
Unit 3 Kuliah 1 dan 2 Teori Semantik
Unit 2 Kuliah 1 Teori Semantik
MODULE 3 : HARDWARE : MONITOR CORRECTIVE MAINTENANCE WORK
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
Pengenalan.
M1 PENGENALAN KEPADA BAHASA
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA (PM. DR. S. VIJAYALETCHUMY)
OPEN UNIVERSITY MALAYSIA
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
PENJAMINAN KUALITI MERUPAKAN PIAWAIAN UNTUK MENENTUKAN KUALITI PELAKSANAAN PA DAN PB MENGIKUT GARIS PANDUAN YANG DITETAPKAN.
BAB 7 STRING.
Prinsip-prinsip Kebolehgunaan
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
Resnita Dewi, S.S., M. Hum.. Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis atau pembaca serta.
Jenis – jenis Penelitian. Jenis – jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut : tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi & jenis data. TujuanPendekatanTingkat.
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
I. PERKAMUSAN.
Penerbitan Video Pendidikan
Periklanan. PERIKLANAN Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau.
Presentation transcript:

BBM 5402 Kuliah 2 Pendekatan Analisis kontrastif mikro dan makro Prof.Madya Dr. Zaitul Azma bt Zainon Hamzah Jabatan Bahasa Melayu, FBMK, UPM

Pendekatan Analisis Kontrastif/Bezaan Menurut Harimurthi Kridalaksana (1993: 13), analisis kontrastif adalah metod sinkronis dalam analisis bahasa untuk menunjukkan persamaan dan perbezaan antara bahasa-bahasa atau dialek- dialek bagi mencari prinsip yang dapat diterapkan dalam masalah praktis, seperti pengajaran bahasa, penyelidikan linguistik dan terjemahan. Richards, Platt, dan Platt (1993: 83), mengatakan bahawa analisis kontrastif adalah pembandingan sistem kebahasaan daripada dua bahasa, seperti sistem bunyi atau sistem gramatikaI.

Carl James (1980:3) mendefinisikan analisis kontrastif sebagai berikut: "CA is a linguistic enterprise aimed at producing inverted (i.e. contrastive not comparative) two-valued typologies (a CA is always concerned with a pair of languages) and founded on the assumption that languages can be compared.”

Pendapat tentang Analisis kontrastif Pertama, analisis kontrastif berkaitan dengan pembandingan unsur-unsur yang terdapat dalam dua bahasa atau lebih untuk mengetahui persamaan atau perbedaan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur yang dimaksud ialah variasi daripada unsur bahasa yang terkecil, iaitu sistem bunyi hinggalah ke unsur bahasa yang paling besar,iaitu wacana. Bahkan, Lado (1966:110-123) juga membandingkan aspek budaya.

Kedua, pembandingan unsur-unsur bahasa tersebut dilakukan secara sinkronis atau deskriptif, iaitu perbandingan dalam suatu masa tertentu yang terbatas tanpa melibatkan perkembangan historis daripada bahasa-bahasa yang sedang dibandingkan. Ketiga, hasil pembandingan tersebut digunakan untuk pelbagai keperluan, iaitu dari pemahaman umum hingga untuk keperluan praktis,seperti untuk pengajaran, penterjemahan, dan penelitian (Lado, 1966: 2-8). j

Ruang Lingkup Analisis Kontrastif Carl James (1980: 61 - 140) mengklasifikasikan analisis kontrastif ke dalam dua kategori, iaitu analisis kontrastif linguistik mikro (microlinguistic contrastive analysis) dan analisis kontrastif linguistik makro (macrolinguistic contrastive analysis).

Definisi Mikrolinguistik – bidang linguistik yang mempelajari bahasa dari dalam. Dengan perkataan lain, bidang ini mempelajari struktur bahasa itu sendiri atau mempelajari bahan bahasa secara langsung (Kridalaksana, 1984)

Linguistik mikro ialah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dari dalam, iaitu kaedah atau struktur bahasa itu sendiri. Unsur- unsur yang dicakup ialah fonologi, morfologi, sintaksis, leksikologi dan semantik.

Linguistik mikro mengarahkan kajiannya pada struktur internal/dalaman suatu bahasa tertentu atau struktur internal suatu bahasa pada umumnya. Morfologi dan sintaksis dalam peristilahan tatabahasa tradisional biasanya berada dalam satu bidang iaitu gramatika atau tatabahasa. Semantik menyelidiki makna bahasa baik yang bersifat leksikal, gramatikal, mahupun kontekstual. Dengan demikian, kajian linguistik mikro - merupakan kajian dasar linguistik sebab yang dipelajari adalah struktur dalaman bahasa itu.

Linguistik sinkronik mengkaji bahasa pada masa yang terbatas Linguistik sinkronik mengkaji bahasa pada masa yang terbatas. Misalnya, mengkaji bahasa Indonesia pada tahun dua puluhan, bahasa Jawa dewasa ini, atau juga bahasa Inggeris pada zamanWilliam Shakespare. Linguistik deskriptif, ertinya mendeskripsikan bahasa seadanya pada suatu masa tertentu. Linguistik diakronik berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa- bahasa) pada masa yang tidak terbatas. Kajian linguistik diakronik ini biasanya bersifat historis dan komparatif. Tujuan linguistik diakronik ini terutama adalah untuk mengetahui sejarah struktural bahasa itu beserta dengan segala bentuk perubahan dan perkembangannya. Pernyataan seperti kata ‘batu’ berasal dari kata Watu . Watu adalah pernyataan yang bersifat diakronik.

Analisis kontrastif linguistik mikro Lado (1966) membahas cara-cara membandingkan dua bunyi, dua struktur gramatikal (tatabahasa), dua sistem kosa kata, dan sistem menulis. Dua sistem yang dimaksud ialah dua sistem bahasa yang dibandingkan, lazimnya meliputi bahasa pertama dan bahasa sasaran.

Dalam membandingkan dua sistem bunyi, misalnya, Lado (1966: 13) mengemukakan tiga langkah analisis untuk setiap fonem, iaitu (i) Apakah bahasa pertama memiliki fonem yang sama dengan bahasa sasaran (2) Apakah varian daripada fonem tersebut sama pada kedua bahasa yang dibandingkan? dan (3) Apakah fonem dan variannya memiliki distribusi yang sama pada kedua bahasa yang dibandingkan?

Perbandingan Morfologi (i) Apakah bahasa pertama memiliki morfem yang sama dengan bahasa sasaran (2) Apakah bentuk proposisi, pronomina, affiks pada kedua bahasa yang dibandingkan? dan (3) Apakah morfem memiliki distribusi yang sama pada kedua bahasa yang dibandingkan?

Perbandingan sintaksis (i) Apakah bahasa pertama memiliki struktur kalimat yang sama dengan bahasa sasaran (2) Apakah terdapat persamaan pola-pola kalimat pada kedua bahasa yang dibandingkan?

Contoh perbandingan Aspek fonologi Analisis Bezaan dari Aspek Fonologi.doc Aspek morfologi Analisis Bezaan dari Aspek Morfologi.doc Aspek sintaksis Analisis Bezaan dari Aspek Sintaksis.doc Aspek semantik Analisis Bezaan dari Aspek Semantik.doc

Membandingkan unsur-unsur sistem bahasa Sistem yang berbeza membayangkan: berbeza segmen berbeza unit berbeza kelas berbeza struktur

Hubungan Segment Hubungan mutlak Hubungan sebahagian Hubungan sifar Long, Ring, Sing, Thing ( Eng) Pantas, cerdas, lekas, cergas Hubungan sebahagian [d], [t], [b], [p], [l], etc. Hubungan sifar e.g. [w] []

Hubungan Unit Hubungan mutlak [m], [n], etc. : fonem ini wujud dalam kedua-dua bahasa

Hubungan kelas kata Hubungan mutlak dalam kelas perkataan Pada peringkat leksikal: tatabahasa: gramatical                                    : komputer: computer Hubungan sebahagian Convergent and divergent relations in the noun classes (uncle: teča, stric, ujak) Faux amis : actually: aktuelno sympathetic: simpatičan Hubungan menumpu dan mencapah dalam kelas kata nama bapa, bapa saudara: father, uncle bersimpati: sympathise

Hubungan Struktur Hubungan yang jelas : E: Children Play Dangerous Games BM: Kanak-kanak bermain permainan bahaya

Makrolinguistik Analisis kontrastif makro ialah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa itu, melibatkan penelitian terhadap kalimat- kalimat bahasa/ayat yang digunakan dan kaitannya dengan faktor-faktor di luar bahasa itu yang mencakup analisis teks, pragmatik, dan wacana. Sejenis linguistik yang bertugas menelaah tuturan berdasarkan situasi. Enam variabel komunikatif: latar, peserta, maksud, nada, isi, saluran

Dengan kata lain linguistik makro, yang menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Semua subdisiplin itu biasa bersifat teoretis mahupun bersifat terapan. Sosiolinguistik merupakan ilmu interdisipliner antara sosiologi dan linguistik - adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya dalam masyarakat. Psikolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari hubungan bahasa dengan perilaku dan akal budi manusia. Antropolinguistik adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari hubungan bahasa dengan budaya dan manusia.

3 ciri utama Perhatian kepada kompetensi komunikatif Pemerian berdasarkan ekstra-linguistik Unit yang lebih besar daripada kalimat tunggal

7 standard tekstual Kohesi Koherens Intensionaliti Akseptabiliti Informatif Situasionaliti intertekstualiti

Contoh Analisis kontrastif linguistik makro Dalam kaitannya dengan analisis kontrastif linguistik makro, Subyakto (1990) pernah melakukan penelitian dengan topik “Pragmalinguistik Kontrastif: Suatu Penjajakan Gaya Komunikasi antara Bahasa Inggeris dan Bahasa Indonesia”.

Penelitian yang melibatkan 16 penutur asli bahasa Inggeris dan 19 penutur asli bahasa Indonesia menghasilkan suatu daftar persamaan dan perbedaan pengungkapan fungsi-fungsi bahasa (language functions) antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggeris pada tiga tingkat tutur, iaitu formal, informal, dan akrab. Fungsi bahasa yang dimaksud meliputi 30 kategori. Antaranya ialah pengungkapan persetujuan, penyangkalan, tingkat kemungkinan, perasaan senang, dan rencana tindakan.

Aspek-aspek yang dijadikan indikator meliputi struktur, kosa kata, dan kesepadanan pengungkapan. meskipun terdapat banyak gaya pengungkapan fungsi bahasa antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggeris, namun dapatan menunjukkan terdapat lebih banyak kesamaannya.

Dapatan kajian- Komunikasi formal Terdapat unsur persamaan dan perbezaan dalam budaya komunikasi antara bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia, formal ( Data 1,2 dan 5) 1. Anda bekerja berapa lama di bisnis ini? Saya bekerja selama dua bulan di bisnis ini 2. F: Waktu belajar, saya perlu pakaian untuk pesta. Kapan Anda tamat belajar? G: Kalau saya mau tamat harus saya belajar dengan baik. Habis belajar harus bekerja supaya bisa makan. Adik saya terlalu banyak belajar sehingga bisa mendapat biaya pemerintah

Komunikasi tidak formal dan akrab (Data 3, 4 dan 6) . Unsur persamaan lebih ketara memandangkan kedua-dua bahasa ini dalam rumpun yang sama. 3. J : Siapa nama Anda? K: John. Kata bapak yang bekerja di situ, buku yang saya cari ini, di tingkat satu. Tapi di mana, ya? J: Ini bukan bagiannya. Kalau tidak salah, bagian buku ini di sebelah sana. Kamu seharusnya mencari buku itu di sana.

1. Tingkat kemungkinan D: Pada umumnya, pengangkutan awam sangat dapat dipercaya dan mudah untuk naik. Banyak persoalan bisa terjadi kalau punya kenderaan, misalnya ban kempis, jendela rusak, persoalan dengan motor dll. L. Tapi lebih gampang kalau naik pengangkutan awam dan lebih banyak orang cocok di dalam stasiun radio atau mungkin mendengarkan CD dengan keras.

Analisis tingkat kemungkinan ditandai oleh kata-kata seperti “ Pada umumnya..” “Banyak persoalan bisa terjadi”, “Tapi lebih gampang” dan “…mungkin mendengarkan CD dengan keras” Dalam bahasa Melayu, tingkat kemungkinan ditandai oleh perkataan ‘mungkin’ ‘mudah-mudahan’, ‘ tengok keadaan’, ‘besar kemungkinan’ dan ‘Insya Allah’ (dalam kalangan penutur yang beragama Islam) . Bentuk bahasa - mewakili latar budaya perbezaan dari segi penggunaan kosa kata dan struktur ayat, tetapi bahasa komunikasinya masih menunjukkan persamaan dari segi kesepadanan ungkapan.

2. Tingkat perasaan senang/ hormat Ditentukan oleh penggunaan kata sapaan dan penggilan serta gelaran hormat. Contoh kata “Bapak” dan “Ibu” “Encik” , “Tuan”, dan “Puan” Penggunaan kata sapaan dan panggilan yang berbeza masih menunjukkan tingkat hormat dalam budaya masing-masing. kata “gampang” dalam ujaran L, iaitu “Tapi lebih gampang kalau naik pengangkutan awam dan lebih banyak orang cocok di dalam stasiun radio atau mungkin mendengarkan CD dengan keras” menunjukkan penggunaan bahasa dalam komunikasi yang tidak formal dan akrab dalam BM tetapi tidak dalam BI Makna kata “gampang” dalam bahasa Melayu Malaysia mempunyai makna yang sama dengan kata ‘kan bang’ dalam bahasa Jepun yang menunjukkan makna ‘menjemukan’ atau ‘membosankan’.

3. Tingkat rencana tindakan Rencana tindakan dalam bahasa Indonesia ditandai oleh penggunaan kata yang menunjukkan penegasan seperti “ saya ada lebih banyak sebab”, “ saya akan melanjutkan naik tren” dalam pertuturan E dan “ saya akan berkata bahwa saya naik pengangkutan awam kerana …..” dalam pertuturan J. Perbezaan cuma dari aspek penggunaan kata dan struktur ayat.

4. Pengungkapan persetujuan (TS) Pengungkapan persetujuan dalam bahasa Indonesia lebih memberikan alasan sebagai tanda persetujuan. Contohnya; M memberikan alasan “tinju saya biasanya menjadi terluka. Tetapi saya sudah menang, karena saya punya bakat untuk tinju, tapi saya masih tidak suka tinju karena saya tidak suka melukakan orang lain”. Dalam komunikasi bahasa Melayu, sering menggunakan kata, “ Ya” terlebih dahulu dan dikuti oleh alasan sebab. lebih menggunakan alasan berbentuk implikatur

5. Tingkat penafian (TN) “Kata bapak yang bekerja di situ, buku yang saya cari ini, di tingkat satu. Tapi di mana, ya?” Kata “Tapi di mana, ya” merupakan penafian ditandai oleh ayat yang memberikan cadangan. “ Kalau tidak salah, bagian buku ini di sebelah sana. Kamu seharusnya mencari buku itu di sana” bentuk penafian ini hampir sama, yang berbeza ialah penggunaan kata nafï, iaitu ‘tidak’ dan ‘bukan’ yang kelihatan lebih jelas.

Rumusan Analisis pragmalinguistik kontrastif membolehkan seseorang itu memahami aspek persamaan dan perbezaan yang timbul dalam kedua-dua bahasa yang dipelajari atau dikaji. memahami bentuk bahasa yang sesuai untuk berkomunikasi dan memahami aspek kedua-dua bahasa dengan lebih jelas. berkesempatan mengetahui penggunaan bahasa yang sebenar dalam latar budaya penuturnya, peranan bahasa, kosa kata yang sepadan mengikut konteks bahasa pertama dan bahasa sasaran/kedua, memanfaatkan hasil analisis pragmalinguistik kontrastif untuk mengurangi kemungkinan kesalahan atau salah persepsi ketika berkomunikasi dalam bahasa sasaran/kedua, atau ketika berkomunikasi dengan penutur-penutur asal dari bahasa sasaran itu. dapat memberikan ruang toleransi atas perbezaan-perbezaan yang ada dan seterusnya dapat mengelakkan konflik dan kejutan budaya (culture shock).

Kesimpulan Kajian bahasa yang menerapkan teori linguistik kontrastif dapat dijalan dalam bahasa-bahasa lain kerana hasil daripada kajian seumpama ini dapat membantu guru merancang kaedah dan teknik pembelajaran yang pantas untuk digunakan dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa asing. Selain untuk meningkatkan penguasaan sistem sesuatu bahasa, kajian seumpama ini juga dapat meningkatkan kemahiran linguistik (linguistic competence) dan kemahiran komunikatif (comunicative competence).

Sekian, terima kasih