Perencanaan Oleh Rengga Vernanda

Konsep Perencanaan Rencana adalah Planning is the process of estabilishing goals and suitable course of action for achieving those goals. (James F. Stoner dan R. Edward Freeman) Planning involves selecting misions and objectives and the actions to achieve them. It requires decision making, that is,choosing from among alternative future course of action (Harold Koontz dan Heiz Weihrich) Planning involves defining the organizations goals estabilishing an overal strategy for achieving those goals, and developing a comprehensive set a plans. To integrate and coordinate organizational work. (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter)

Perencanaan adalah proses penetapan tujuan yang akan dicapai dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. What : apa yang akan dikerjakan? (tujuan) Why : mengapa harus dikerjakan? (alasan) Where : dimana harus dikerjakan? (tempat) When : kapan harus dikerjakan? (waktu) Who : Siapa yang mengerjakan? (pelaksana) How : Bagaimana mengerjakannya? (cara) Hasil dari proses perencanaan adalah rencana.

Pentingnya Perencanaan Without plans, manager canot know how they should organize people and resources, they may not even have a clear idea of what they need to organize. Without plan, they cannot lead with cofidence or expect other to follow them. And without a plan., manager and their followers have little chance of achieving their goals or knowing when and where they stary from their path. (Stoner dan Freeman)

Perencanaan memberikan arah pada manajer dan bukan manajer Perencanaan memberikan arah pada manajer dan bukan manajer. (fokus pencapaian tujuan) Perencanaan mengurangi ketidakpastian. (mengurangi hambatan dan meningkatkan peluang) Perencanaan meningkatkan koordinasi. (mengurangi tumpang tindih dan pemborosan) Perencanaan menetapkan seperangkat standart – stadart yang digunakan dalam pengendalian. (fungsi kontrol) Perencanaan memperbaiki manajemen waktu.

Menetapkan Tujuan dan Strategi Planning Menetapkan Tujuan dan Strategi Organizing Resourcing Communicating Leading Motivating Controlling

Proses Perencanaan Visi Kondisi masa depan yang di inginkan Misi Mengapa/ untuk apa organisasi harus ada Sasaran Kemana akan menuju pada bulan depan, tahun depan, dll S : Specific M : Measurable A : Attainable R : Realistic T : Timely

Perencanaan di Indonesia SPPN 2004 menetapkan adanya lima dokumen perencanaan pembangunan yang perlu disusun oleh badan perencana baik pada tingkat nasional maupun tingakt daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Strategis Institusi (Renstra SKPD) Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) Rencana Kerja Institusi (Renja SKPD)

TERIMA KASIH