TRANSFORMASI FOURIER any function that periodically repeats itself can be expressed as the sum of sines and/or cosines of different frequencies, each multiplied by a different coefficient
Transformasi Fourier 1D Invers :
Transformasi Fourier 2D Invers :
Transformasi Fourier Diskrit 1D Invers :
Memanfaatkan Teorema Euler Maka persamaan F(u) dapat disajikan dalam bentuk :
Transformasi Fourier Diskrit 1D Hasil transformasi Fourier mengandung bilangan real dan imajiner yang berturut-turut dapat dinyatakan sebagai (R(u)) dan (I(u)) Cara lain untuk menampilkan hasil transformasi untuk menghindari bilangan imajiner tersebut adalah menggunakan spektrum (magnitude) dan sudut (phase) Fourier
Transformasi Fourier Diskrit 1D Spektrum Fourier : Sudut Fase Transformasi :
Transformasi Fourier Diskrit 2D Invers :
Transformasi Fourier Diskrit 2D Spektrum Fourier : Sudut Fase Transformasi :
Transformasi Fourier Diskrit 2D Untuk menampilkan pada layar monitor, citra hasil transformasi Fourier sering ditampilkan dengan rumus : dengan c menyatakan suatu konstanta
Transformasi Fourier untuk Analisis Citra Untuk menganalisis citra pada domain frekuensi, hasil transformasi fourier dapat ditampilkan dalam bentuk citra di mana intensitasnya sebanding dengan besarnya |F(u,v)| atau spektrum fourier Agar citra dapat ditampilkan, maka sebelumnya dilakukan transformasi log :
Image Enhancement pada Domain Frekuensi Memfilter frekuensi tertentu (citra bekerja pada frekuensi ini) dan menyembunyikan frekuensi yang lain (frekuensi yang boleh diabaikan)
Image Enhancement pada Domain Frekuensi Low frequencies : tingkat keabuan citra pada area yang halus (smooth) High frequencies : detail citra seperti tepian (edges) dan noise
Image Enhancement pada Domain Frekuensi Lowpass filter : meloloskan low frequencies, meredam high frequencies Highpass filter : meloloskan high frequencies, meredam low frequencies
Filtering pada Domain Frekuensi Kalikan citra input f(x,y) dengan (-1)u+v Hitung F(u,v), DFT dari citra pada langkah (1) Kalikan F(u,v) dengan fungsi filter H(u,v) Hitung invers DFT berdasarkan hasil pada langkah (3) Ambil komponen real berdasarkan hasil pada langkah (4) Kalikan hasil pada langkah (5) dengan (-1)x+y
Lowpass Filter Ideal Lowpass Filter D(u,v) jarak dari titik (u,v) ke titik pusat transformasi fourier
Lowpass Filter Butterworth Lowpass Filter
Lowpass Filter Gaussian Lowpass Filter Bila σ = D0 maka :
Highpass Filter Kebalikan dari lowpass filtering
Highpass Filter Ideal Highpass Filter
Highpass Filter Butterworth Highpass Filter
Highpass Filter Gaussian Highpass Filter
Image Restoration pada Domain Frekuensi Transformasi Fourier Manipulasi Invers
Tugas Hitung transformasi fourier untuk data citra berikut : f(0,0) = 10, f(1,0) = 20, f(0,1) = 30, f(1,1) = 40 10 20 30 40