POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Matematika Ekonomi FUNGSI.
Advertisements

Prosedur dan Fungsi.
NON-EUCLIDEAN GEOMETRIS
C. SEGI BANYAK BERATURAN
1 BASIS DATA Struktur Query Language (Ambiquity).
ANJAK PIUTANG.
BEBAN DI PERMUKAAN TANAH
Ketidaktentuan –Tidak lengkap –tidak konsisten, –tidakpasti… atau ketiga- tiganya sekali.
PPA – course 5 Materi: Cascading Style Sheet. What is CSS? sebuah standar yang digunakan untuk mendefinisikan tampilan secara seragam dan akurat. Contoh:
Bina Nusantara 1 Tugas Mandiri 7 (P10) Kelompok 1.Pada difraksi celah tunggal jarak antara minimum pertama disebelah kanan dan minimum pertama di sebelah.
PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Priagung Khusumanegara Seminar Hadoop merupakan framework software berbasis Java yang digunakan untuk mengolah data dalam ukuran yang.
PENGARUH AIR BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
BANGUNAN UKUR Fungsional & Struktur
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
Tugas Pertemuan 9 1. Pelajari teknik memahami gambar susun dan beberapa istilah yang ditunjukkan dalam gambar, pelajari tabel rincian komponen dan cara.
Variabel Dan Tipe data
BAHAGIAN 2 VB6 Procedure dan Fungsi.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
SI-2131 Mekanika Fluida dan Hidraulika Pengenalan Analisis Dimensi (26 Oktober 2017) Dr. Eng. Eka Oktariyanto N. Dr. Dhemi Harlan.
1.  Materi 1 Macam-macam sistem koordinat - Sistem loordinat Kartesian - Sitem koordinat silinder - Sistem koordinat Bola  Materi 2 Transformasi koordinat.
TRANSFORMASI FOURIER any function that periodically repeats itself can be expressed as the sum of sines and/or cosines of different frequencies, each multiplied.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
ALATALATPEMADAM API (APAR) RINGAN 3. ALAT PEMADAM API RINGAN PENGERTIAN: A.NFPA Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG,CAIRAN atau GASyangyangdapatdisemprotkanbertekanan.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Struktur Query Language
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT (PLTPs) Nama Kelompok : 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( )
PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
TUGAS PRAKARYA NAMA : Rangga Saputra KELAS : 8-1.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
“Kerajinan bahan lunak” Nama : Zahra Nazibah Kelas : VIII-4.
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Regresi Sederhana dan Analisis Korelasi
BAB 2(a):PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
Sambutan Frekuensi Litar AC
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
Akar Persamaan (Roots of Equations)
Subnetting ipv4 & ipv6. Pengertian subnetting Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.”
RESONANCE (SALUNAN).
IV.VEKTOR. A.MENJUMLAHKAN VEKTOR a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang Gambar di bawah vektor F1 dan vektor F2 pada satu titik tangkap yang.
Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan.
DIFRAKSI Nilla Anggi Pratiwi Idawati Panjaitan NPM NPM Ari Sutanto NPM Arfi Suryanata NPM
Pengukuran Kerja (Work Measurement). PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT) 1.Suatu aktivitas untuk menentukan waktu rata- rata yang dibutuhkan oleh seorang.
KONIK LOKUS & CONIC SECTIONS.
Interchangeability. Functional Characteristics Geometric Characteristics Material Characteristics Accurate dimension Perfect shape/form Smooth surface.
1. Sapto M. Suwito 2. Yetti M.M., S.Kom 3. Irni Marnida 4. Fadila Lahay 5. Endah Wahyuningsih 6. Nurlaila.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
Bangunan Bagi.  Bangunan Bagi: bangunan yang membagi dari saluran primer sekunder.  Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur.
Presentation transcript:

POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT

Perencanaan Impeller Impeler adalah salah satu komponen pompa yang berfungsi memberikan kerja pada fluida, sehingga energi yang dikandungnya menjadi lebih besar.

Ukuran – ukuran utama impeler Keterangan gambar : Do = diameter mata impeler Ds = diameter shaft / diameter poros DH = diameter hub D1 = diameter sisi masuk impeler D2 = diameter sisi keluar impeler

Diameter Hub Impeler (dH)

Diameter Mata Impeler (d0)

Diameter Sisi Masuk Impeler (d1)

Diameter Sisi Keluar Impeler (d2)

Lebar Impeler Pada Sisi Masuk (b1)

Lebar Impeler Sisi Keluar (b2)

Kecepatan Aliran Absolute (V1) Pada pompa dengan impeler radial, aliran fluida masuk secara radial tegak lurus dengan garis singgung impeler sehingga besar sudut masuk absulute ( α 1) = 90 0 dan kecepatan aliran absolute (V1) adalah sama dengan kecepatan radial pada sisi masuk (Vr1)

Kecepatan Tangensial (U1)

Sudut Tangensial (β1) Untuk aliran fluida masuk secara radial ( α = 90), maka sudut sisi masuk ( β 1) dapat dihitung dengan persamaan berikut

Kecepatan Tangensial (U2) Untuk Kecepatan tangensial pada sisi keluar dapat dihitung dengan persamaan berikut

Sudut tangensial Keluar Impeler (β2) Besarnya sudut tangensial keluar impeler ( β 2) mempunyai harga berkisar (100 – 400). Akibat sudut keluar ini, maka impeler ini dapat menghasilkan head. Head yang dihasilkan impeler untuk sudut tidak terbatas disebut head teoritis ( H thz ). Dimana head teoritis dihitung dengan persamaan berikut

Kecepatan Absolut Tangensial ( Vu 2 ) Sudut Absolut Keluar Impeler ( α 2 )

Kecepatan Sudut Absolut keluar impeler ( W 2 ) Kecepatan Absolut aliran keluar ( V2)

Segitiga kecepatan keluar impeler V2 = komponen absolute keluar impeler Vu2 = komponen tangensial kecepatan absolute keluar impeler W2 = kecepatan relative keluar impeler U2 = kecepatan tangensial keluar impeler α 2 = sudut absolute keluar impeler β 2 = sudut tangensial keluar impeler

Jumlah Sudu (Z) Dimana ; d2 = diameter luar impeler d1 = diameter sisi masuk impeler β 1 = sudut tangensial sisi masuk impeler β 2 = sudut tangensial sisi keluar impeler

Jarak Antara Sudu Impeler Dimana : d = diameter impeler Z = jumlah sudu (Z = 4) Jarak anatara sudu sisi masuk dan sisi keluar sama namun beda diameter

Tebal Sudu (t) dimana ; t = tebal sudu d = diameter impeler, ε = faktor kontsruksi, untuk sisi masuk ( ε 1) = 0,8 dan untuk sisi keluar ( ε 2) = 0,90

Melukis Bentuk Sudu Ada dua metode yang digunakan dalam melukis bentuk sudu, yaitu : 1. Metode arcus tangent 2. Metode koodinat polar Dalam melukis bentuk sudu sering digunakan metode arcus tangent, yaitu dengan membagi- bagi impeler beberapa ruang konsentris diantara jari-jari R1 dan R2. Jarak masing masing adalah

Melukis Bentuk Sudu Dimana : R1 = jari-jari lingkaran sudu sisi masuk impeler = d1 / 2 R2 = jari-jari lingkaran sudu sisi keluar = d2/2 i = jumlah bagian yang dibentuk oleh lingkaran konsentris direncanakan 4 bagian.

Jari-jari kelengkungan busur pada setiap lingkaran dapat dihitung dengan persamaan

Jari-jari kelengkungan busur

Melukis Kelengkungan Sudu

langkah-langkah melukis sudu impeler adalah sebagai berikut : 1.Buat lingkaran dengan diameter : 1, B,C,D,2 2.Buat garis yang berawal dari titik 1 dengan kemiringan β1 dengan panjang ρ1 dan dujung garis diberi titik dengan nama W 3.Buat busur yang berawal di titik 1 sampai memotong lingkaran B. 4.Dari perpotongan garis busur yang memotong lingkaran B melalui titik w dengan panjang ρB dan diujungnya diberi nama X. 5.Buat busur yang berawal di titik perpotongan lingkaran B sampai memotong lingkaran C. 6.Buat garis dengan panjang ρC melalaui titik x dan diujung nya diberi nama Y 7.Mengulangi cara 5 dan 6 untuk lingkaran D dan 2