Akuisisi, Merger, dan Konsolidasi Erikson S., Mohammad Armidla Suharjono, dan Hana Ferwita.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
ANJAK PIUTANG.
Advertisements

ASURANSI Mendengar kata Asuransi maka timbulah beberapa macam pertanyaan dalam diri kita seperti : 1.Apa pengertian dari Asuransi? 2.Apa manfaat dari Asuransi?
BAB 1 - MANTIK Pembelajaran kaedah dan prinsip untuk membezakan di antara hujah yang baik dengan yang lemah. Memudahkan penyusunan idea-idea dengan teratur,
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
VD SE., MSi MANAJEMEN PERPAJAKAN D E F I N I S I P A J A K………. PENGALIHAN SUMBER DARI SEKTOR SWASTA KE SEKTOR PEMERINTAH, BUKAN AKIBAT PELANGGARAN HUKUM,
ANALISIS DAN MANAJEMEN RISIKO DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI KORELASI ANTARA KONSEP DAN PRAKTIK TUGAS : MANAJEMEN WAKTU PROYEK (57004)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
ASPEK HUKUM BISNIS. Kata “ Bisnis “ itu sendiri diambil dari bahasa Inggris “ Business “ yang berarti kegiatan usaha. Dalam arti luas, kata bisnis sering.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
K ELOMPOK 3 M. S HOLEH S ITOMPUL N ORA F LORIDA S ILALAHI R ANI U TARI D WI A STUTY R EYMOND W EEL PENGEMBANGAN.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
DISUSUN OLEH : HENDRIKUS TELAUMBANUA ( ) JERI PRAYOGA ( ) M. FAJAR IRVANSYAH ( ) KISTA NAFA SAPUTRI ( ) MARTINUS.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
KELOMPOK 4 : BANK SYARIAH Sejarah bank syariah di Indonesia, pertama kali dipelopori oleh Bank Muamalat yang berdiri pada tahun Bank ini.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
yaredi laia Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami mengikuti panduan google secara ketat. Tidak ada pengecualian!
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Bahan serat digolongkan menjadi dua yaitu bahan serat dari tumbuhan dan bahan serat dari hewan. A.Serat dari tumbuhan, serat yang berasal dari bagian-bagian.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
“Kerajinan bahan lunak” Nama : Zahra Nazibah Kelas : VIII-4.
Tugas Prakarya (Bahan Lunak) Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen : 12 SMP Negeri 48 Jakarta Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen.
Chapter 4 : Choosing a Form of Business Ownership (indo vers.)
ppt kerajinan bahan lunak 84
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Masalah Tugasan.
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
Incentive Plan Rahmawati Setyo W S Objectives Of An Incentive Plan Terdapat dua komponen dalam skema insentif kompensasi, yaitu :  Bonus pool.
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
KELOMPOK 5 HiqmahAprilianoRamadhan Saipul Anwar TutiAndayani
Gravity Model, Labor Productivity and Comparative Advantage : The Richardian Model.
Audit Persediaan Kelompok 4 Tonny Risman Wijaya Aritonang Radian Syahputra Hasibuan Nadillah Lusiana Fransiska Simatupang.
Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan.
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG KELOMPOK IV LITAMI APRILIA (A ) AFRA NURUL ALZENA (A ) SITI HARDIYANTI WARIS (A ) NURUL LATHIFAH.
Transaksi Persediaan Antarperusahaan
PINJAMAN ANTARA PERPUSTAKAAN
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
Bigger Better Higher Akademi Akuntansi Analisis dan Pencatatan Transaksi Bisnis SURIANI BR GINTING, SE., M.Ak.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Investment Management Burhanuddin | Buss Adm| Semester
1. Operasi Penjumlahan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: = Operasi Pengurangan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 10 –
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Stelsel PajakSistem Pemungutan Pajak Azaz Pemungutan Pajak TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK.
Presentation transcript:

Akuisisi, Merger, dan Konsolidasi Erikson S., Mohammad Armidla Suharjono, dan Hana Ferwita

1.Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.22 paragraf 08 tahun Dan dibedakan menjadi dua, yaitu : A.Akuisisi B.Penyatuan Kepemilikan 2.Menurut Perundang-Undangan Perpajakan, dibagi menjadi : A.Akuisisi

Akuisisi adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan cara menguasai posisi control terhadap perusahaan lain. Posisi control ini diperoleh dengan jalan menguasai sebagian besar (lebih dari 50%) saham perusahaan lain. Dilihat dari sisi Perpajakan, Apabila suatu perusahaan mengakuisisi perusahaan lain, transaksi tersebut mungkin terkena pajak mungkin pula tidak. Dalam peristiwa taxable acquisition, pemegang saham dari perusahaan yang diakuisisi diperlakukan sebagai menjual saham yang mereka miliki, dan karenanya akan memperoleh capital gains (yang akan dikenakan pajak) atau loss. Dalam peristiwa akuisisi yang taxable, perusahaan yang mengakuisisi mungkin melakukan revaluasi atas aktiva tetap dari perusahaan yang diakuisisi. B.Merger

Bagi pihak perusahaan yang melakukan merger atau akuisisi sepintas akan terlihat bahwa merger dengan nilai buku akan lebih menguntungkan karena dapat terhindar dari PPh atas laba selisih kenaikan aktiva (objek pajak UU PPh pasal 4 ayat 1d-3). Namun merger nilai pasar akan memberi keuntungan laba kena pajak yang lebih minim di masa depan karena adanya amortisasi goodwill (UU PPh pasal 11A ayat 1) dan depresiasi yang lebih besar dari kenaikan nilai aktiva. C. Konsolidasi Konsolidasi adalah penggabungan dari dua atau lebih Wajib Pajak Badan yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mendirikan badan usaha baru. Peleburan usaha adalah penggabungan dari dua atau lebih badan usaha dengan cara mendirikan badan usaha baru dan melikuidasi badan-badan usaha yang bergabung tersebut.

Dari penjelasan Undang-Undang di atas dapat disimpulkan bahwa pengalihan hak atas tanah dan bangunan karena merger atau konsolidasi merupakan objek BPHTB. BPHTB dikenakan sebesar 5% dari Nilai Jual Objek Pajak dikurangi dengan Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak. D.Divisi Pengertian Divisi adalah sebuah kelompok atau satuan di dalam sebuah organisasi. Bagi organisasi yang terdesentralisasi, keluaran dari sebuah divisi dipakai sebagai masukan bagi divisi lain. Transaksi antar divisi ini mengakibatkan timbulnya suatu mekanisme transfer pricing.

Transfer pricing didefenisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antar divisional untuk mencatat pendapatan divisi penjual (selling division) dan biaya divisi pembeli (buying divison). Transfer pricing biasanya ditetapkan untuk produk-produk antara (intermediate product) yang merupakan barang-barang dan jasa-jasa yang dipasok oleh divisi penjual kepada divisi pembeli. Bila dicermati secara lebih lanjut, transfer pricing dapat menyimpang secara signifikan dari harga yang disepakati. Oleh karena itu transfer pricing juga sering dikaitkan dengan suatu rekayasa harga secara sistematis yang ditujukan untuk mengurangi laba yang nantinya akan mengurangi jumlah pajak atau bea dari suatu negara.

1.Lebih murah mendapatkan fasilitas yang sudah ada dari pada membangun. (Cost Advantage). 2.Lebih kecil risikonya membeli pabrik dan pasar yang ada dari pada mengembangkannya sendiri. (Lower Risk). 3.Jika fasilitas didapatkan dengan membeli maka kegiatan perusahaan bisa langsung beroperasi dari pada melalui pembangunan sendiri yang perlu waktu untuk perijinan, konstruksi, uji coba. (Fewer Operating Delays). 4.Dengan melakukan penggabungan usaha, perusahaan menjadi semakin besar dan kuat sehingga dapat terhindar dari pengambil alihan oleh perusahaan lain. (Avoidance Of Takeovers). 5.Melalui penggabungan usaha dapat diperoleh patents, mineral rights, hasil penelitian, goodwill (database pelanggan, nama baik perusahaan, manajemen yang baik, lokasi yang baik). (Aquisition of intangible assets).

Menurut PSAK nomor 22, dalam transaksi penggabungan usaha, terdapat dua metode Pencatatan Akuntansi, yaitu : 1.Metode Purchase (Nilai Pasar) 2.Metode Pooling of Interest (Nilai Buku) 1.Peraturan Menteri Keuangan – 91/PMK.03/2006 (pengurangan 50% BPHTM bagi Wajib Pajak yang menggunakan nilai buku).

2. Peraturan Pemerintah – 24 TAHUN 2002 (PPN terutang setelah hasil RUPS sesuai yang tertuang dalam perjanjian merger) terutangnya PPN atas penyerahan Barang Kena Pajak dalam rangka penggabungan usaha terjadi pada saat yang disepakati atau ditetapkan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang saham yang tertuang dalam perjanjian penggabungan tersebut. 3. Peraturan Menteri Keuangan – 79/PMK.03/2008 (PPh final 10% atas revaluasi aktiva untuk merger dgn nilai pasar). 4. Keputusan Menteri Keuangan No. 567/KMK/.04/2000 tentang Nilai Lain sebagai Dasar Penggunaan Pajak mengatur bahwa nilai lain untuk aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual belikan sepanjang PPN atas pemerolehan aktiva tersebut menurut ketentuan dapat dikreditkan, adalah harga pasar wajar. PPN yang dikenakan atas pengalihan aktiva tersebut merupakan PPN Keluaran bagi transferor company yang dapat dikreditkan sebagai PPN Masukan oleh acquiring company.

5.Peraturan Pemerintah ano. 14 tahun 1997 mengatur bahwa pemilik saham pendiri dikenakan tambahan pajak Penghasilan sebesar 0,5% dari harga saham pada saat penawaran umum perdana. 6.Selanjutnya Keputusan Menteri Keuangan No. 282/KM.04/1997 menjelaskan tentang saham pendiri. 7.Peraturan Menteri Keuangan – 43/PMK.03/2008 (tidak boleh kompensasi kerugian untuk merger dgn nilai buku). 1.Untuk menghindari kewajiban perpajakan (Tax Avoidance, Potensi Penghindaran Pajak Yang Tinggi) 2. Beban Pajak yang berlebihan membuat Disinsentif untuk Merger 3. Peraturan Perpajakan yang Overprotektif menimbulkan Ketidakadilan

1.Continuity of shareholder interest (COSI) / kelangsungan doktrin kepentingan pemegang saham minimal 50%. Kontinuitas bunga. Para pemegang saham dari bisnis yang diakuisisi harus menerima jumlah stok yang cukup dalam entitas yang mengakuisisi (umumnya dianggap setidaknya 50% dari harga pembelian) untuk memiliki kepentingan keuangan yang berkelanjutan di dalamnya. 2.Continuity of shareholder asset / business enterprise (COBE) / kelangsungan bisnis perusahaan doktrin. Kontinuitas perusahaan bisnis. Pengakuisisi harus terus mengoperasikan entitas yang diperoleh, atau setidaknya menggunakan sebagian besar aset yang diperoleh dalam bisnis.

3.Good Business Purpose Memanfaatkan tujuan bisnis yang baik dimana dalam pengelolaannya menggunakan Etika Bisnis yang salah satunya menyangkut perpajakan perusahaan. 4.PPh Final Dan BPHTB Dalam Pasal 10 ayat 3 Undang Undang No 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dikatakan “Nilai perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, atau pengambilalihan usaha adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar, kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan”. Artinya Dikenakan PPh final sebesar 5% dari mana yang lebih tinggi antara Nilai yang tertera di akta pengalihan dan NJOP PBB. Dasar pengenaan BPHTB adalah Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP), yaitu a. jual beli adalah harga transaksi peleburan usaha adalah nilai pasar dikalikan 5%. (NPOP Kena Pajak = NPOP – NPOPTKP).

5.Pengenaan PPN PPN yang dikenakan atas pengalihan aktiva tersebut merupakan PPN Keluaran bagi transferor company yang dapat dikreditkan sebagai PPN Masukan oleh acquiring company. Sebagaimana kita ketahui bahwa pemilik saham pendiri dikenakan tambahan pajak Penghasilan sebesar 0,5% dari harga saham pada saat penawaran umum perdana. 6.Cara Lain tidak dikenakan Pajak Penghasilan Ketika pertama kali diperkenalkan PPN dengan UU Nomor 8 Tahun 1983, pengalihan BKP dalam restrukturisasi usaha sebenarnya tidak termasuk penyerahan kena pajak. masalah ini dipertegas lagi dengan menyatakan bahwa tidak termasuk dalam penyerahan Barang Kena Pajak adalah penyerahan Barang Kena Pajak dalam rangka perubahan bentuk usaha atau penggabungan usaha atau pengalihan seluruh aktiva perusahaan yang diikuti dengan perubahan pihak yang berhak atas persediaan Barang Kena Pajak.

7.Yang tidak termasuk dalam pengertian penyerahan Barang Kena Pajak Pengalihan Barang Kena Pajak dalam rangka penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, dan pengambilalihan usaha dengan syarat pihak yang melakukan pengalihan dan yang menerima pengalihan adalah Pengusaha Kena Pajak Dengan demikian, apabila salah satu bukan Pengusaha Kena Pajak, maka atas pengalihan ini tetap dikenakan PPN. Dalam Pasal 9 ayat (14) UU nomor 42 Tahun 2009 diatur bahwa dalam hal terjadi pengalihan Barang Kena Pajak dalam rangka restrukturisasi usaha, Pajak Masukan atas Barang Kena Pajak yang dialihkan yang belum dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak yang mengalihkan dapat dikreditkan oleh Pengusaha Kena Pajak yang menerima pengalihan, sepanjang Faktur Pajaknya diterima setelah terjadinya pengalihan dan Pajak Masukan tersebut belum dibebankan sebagai biaya atau dikapitalisasi.

Peraturan Perpajakan mengenai Akuisisi, Merger, dan Konsolidasi yang perlu diperhatikan adalah : 1.PPN atas pengalihan aktiva 2.PPh Pasal 4 Ayat 2 3.BPHTB 4.SPT Tahunan Perusahaan 5.SPT Tahunan Orang Pribadi