MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF OLEH: KELOMPOK 2. ANGGOTA Dea Apisa Tesalonika Tivani Redi Sukmara Noviadi Mochliadi Marhendra Hayatunupus ANGGOTA Dea Apisa.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Pertolongan Pertama Pada Emergency “Cardiovascular” ARTICLE PUBLISHED ON N.º 240 OF JOURNAL OF GENERAL HOSPITAL ROCHESTER.
Advertisements

Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 25 : Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun: 2008.
ON THE JOB LEARNING (OJL)
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Priagung Khusumanegara Seminar Hadoop merupakan framework software berbasis Java yang digunakan untuk mengolah data dalam ukuran yang.
Teori Behavioristik Albert Bandura
PENGUKURAN KEBUTUHAN DAN NILAI
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera, km 1, kota Tegal
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Karekteristik kepribadiaan Guru BK dan Peran Guru dalam Pembelajaran yang Mendidik Nama Kelompok: 1.Agung pangestu 2.Amaliah nurrohmah 3.Arista tulis setyani.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Model – Model Komunikasi
Kelompok 4 1.Hammam nasrudin 2.M.rifky mubarok 3.Arni susanti 4.Monika briliani.
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
SKETSA & STANDAR GAMBAR
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF,DAN MENYENANGKAN.
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
Monitoring & Evaluation
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
Apa Sih Penyebab IPK Mahasiswa Menurun? Micro Research LSP3I.
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
BAB 2 PLANNING Objektif: Pengenalan kepada perancangan projek
Teori Komunikasi Interpersonal
The Development of Blended Learning- Based Self-Learning on Classroom Action Research Training Material to Improve Teachers Professionalism Gunawan Setiadi1,
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak ) Nama : Khalila Bandu Kelas : 8-1 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 JAKARTA.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Nama : Rahmat Hidayat Kelas :VIII. 2 No.Absen : 26 SMP NEGERI 48 JAKARTA TUGAS PRAKARYA.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak) Nama : Jenny Dias Syafira Kelas : 8-3 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 Jakarta.
ppt kerajinan bahan lunak 84
PRAKARYA TUGAS 2 (KERAJINAN BAHAN LUNAK) NAMA:KHALIDA TANTRI KELAS:8-3 MAPEL:PRAKARYA.
OBJEKTIF MLL 205 (2012) Pada akhir bab ini, anda harus tahu mengenai:
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
OPEN UNIVERSITY MALAYSIA
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
Incentive Plan Rahmawati Setyo W S Objectives Of An Incentive Plan Terdapat dua komponen dalam skema insentif kompensasi, yaitu :  Bonus pool.
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
BAB 2 PLANNING Objektif: Pengenalan kepada perancangan projek
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF: PENILAIAN Oleh: M. Rafiq.
Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan.
Muhamad Shukri Saud PRODUCTION ORGANIZATION
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 SPEKTRUM KEAHLIAN.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Periklanan. PERIKLANAN Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau.
Presentation transcript:

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF OLEH: KELOMPOK 2

ANGGOTA Dea Apisa Tesalonika Tivani Redi Sukmara Noviadi Mochliadi Marhendra Hayatunupus ANGGOTA Dea Apisa Tesalonika Tivani Redi Sukmara Noviadi Mochliadi Marhendra Hayatunupus

Pengertian Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam pembelajaran ini, belajar dikatakan belum selesai apabila salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. >> PEMBELAJARAN KOOPERATIF Model pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam pembelajaran ini, belajar dikatakan belum selesai apabila salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.

Rusman (2016: 244) memberikan empat karakteristik dalam pembelajaraan kooperatif, yaitu : Pembelajaran secara tim Didasarkan pada manajemen kooperatif Kemauan untuk bekerja sama Keterampilan bekerja sama

>> PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN KOOPERATIF o Prinsip ketergantungan positif (positive interdependence), yaitu dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian tugas sangat tergantung kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompoknya. o Tanggung jawab perseorangan (individual accountability), yaitu keberhasilan kelompok sangat tergantung pada setiap anggotanya, maka setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya. o Intraksi tatap muka (face to face), yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan intaraksi dan diskusi untuk saling memberi dan menerima informasi dari kelompok lain. o Partisipasi dan komunikasi (participation communication),yaitu melatih siswa dapat berpatisipasi aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran. o Evaluasi proses kelompok, yaitu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka, agar selanjutnya bias bekerja sama dengan lebih efektif.

>> CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Menurut Hamdani (2011:31) ada beberapa ciri pembelajaran kooperatif yaitu: o Setiap anggota memiliki peran; o Terjadi hubungan interaksi langsung diantara siswa; o Setiap anggota kelompok bertanggungjawab atas cara belajarnya dan juga teman-teman sekelompoknya. o Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal kelompok; o Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

KETERAMPILAN KOOPERATIF Keterampilan Tingkat Awal Menggunakan Kesepakatan Menghargai kontribusi Mengambil giliran dan berbagai tugas Berada dalam kelompok Keterampilan Tingkat Menengah Keterampilan tingkat menengah menunjukkan penghargaan dan simpati mengungkapkan ketidak setujuan dengan cara dapat diterima mendengarkan dengan aktif, bertanya, membuat rangkuman, menafsirkan, mengatur dan mengorganisir, serta mengurangi ketegangan. Keterampilan Tingkat Mahir Keterampilan tingkat mahir meliputi mengelaborasi, memeriksa dengan cermat, menanyakan kebenaran, menetapkan tujuan, dan berkompromi.

PERANAN GURU DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan, Membantu dan mendorong siswa untuk mengungkapkan dan menjelaskan keinginan dan pembicaraannya baik secara individual maupun kelompok, Membantu kegiatan- kegiatan dan menyediakan sumber atau peralatan serta membantu kelancaran belajar mereka, Membina siswa agar setiap orang merupakan sumber yang bermanfaat bagi yang lainnya, Sebagai Fasilitator guru berperan sebagai penghubung dalam menjembatani mengaitkan materi pembelajaran yang sedang dibahas melalui pembelajaran kooperatif dengan permasalahan yang nyata ditemukan di lapangan. Sebagai Mediator guru berperan dalam membimbing, serta mengarahkan jalannya diskusi, membantu kelancaran diskusi tapi tidak memberikan jawaban. Disamping itu, sebagai motivator guru berperan sebagai pemberi semangat pada siswa untuk aktif berpartisipasi Sebagai Director- motivator

>> PROSEDUR PEMBELAJARAN KOOPERATIF Penjelasan MateriBelajar dalam KelompokPenilaianPengakuan TimPenjelasan MateriBelajar dalam KelompokPenilaianPengakuan Tim

>> MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Langkah-langkah Model Pembelajaran STAD, Rusman menyebutkan sebagai berikut: 1. Student Teams-Achievement Division (STAD) Devisi Pencapaian_Kelompok Siswa o Penyampaian tujuan dan motivasi. Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. o Pembagian kelompok. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas kelas dalam prestasi akademik, jenis kelamin, ras, atau etnik. o Presentasi dari guru. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari

2. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Menurut Arends (dalam Amri dan Ahmadi, 2010:95) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif yaitu siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4-6 orang secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas 11 ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain Para anggota dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk diskusi (tim ahli) saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran yang ditugaskan kepada mereka. 3. Investigasi Kelompok (Group Investigation) Strategi belajar koperatif GI dikembangkan oleh Shlomo Sharan dan Yael Sharan di Universitas Tel Aviv Israel. Secara umum perencanaan pengorganisasian kelas dengan menggunakan teknik koperatif IG adalah kelompok dibentuk oleh siswa itu sendirindengan beranggotakan 2-4 orang, tiap kelompok bebas memilih subtopik dari keseluruhan unit materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan, dan kemudian membuat atau menghasilkan laporan kelompok.

Langkah-langkah pembelajaran adalah sebagai berikut. o Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocock untuk sesi review (satu sisis kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban). o Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. 4. Model Make a Match (Membuat Pasangan) o Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban). o Siswa yang dapat mencocokkan sebelum batas waktu diberi poin. o Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya. o Kesimpulan.

5. Model TGT (Teams Games Tournaments) TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan susku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. 6. Model Struktural Menurut spancer dan miguel kagan (shalomo sharan, 2009:267) bahwa terdapat enam komponen utama di dalam pembelajaran kooperatif tipe pendekatan.keenam komponen itu adalah sebagai berikut : o Struktur dan konstruk yang berkaitan o Prinsip-prinsip dasar o Pembentukan kelompok dan pembentukan kelas o Kelompok o Tata kelola o Keterampilan sosial