SEMINAR NASIONAL ART, SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK ANALISA NERACA AIR PERMUKAAN DAS BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO 23 NOVEMBER 2016.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
ANJAK PIUTANG.
Advertisements

AMPS /D-AMPS ADVANCED MOBILE PHONE SYSTEM/DIGITAL ADVANCED MOBILE PHONE SYSTEM.
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
PENGARUH AIR BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Nama Kelompok : 1. Azmi Fidhayanti ( ) 2. Suci Anggari ( ) Kelas : 2 C BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Kelompok : 1. Azmi Fidhayanti.
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
 Baoka  Widi Dwirizki Utoyowibowo. Banjir adalah fenomena alam yang terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Sedangkan secara sederhana,
 Baoka Dwi Khoerunisa Fiza  Widi Dwirizki Utoyowibowo.
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh
Operasi Jaringan Irigasi
IRIGASI AIR TANAH DALAM / IRIGASI TEKANAN/POMPA
KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG
BANGUNAN UKUR Fungsional & Struktur
BANGUNAN IRIGASI Bangunan Bagi Sadap Fungsional & Struktur
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
PENELUSURAN JARINGAN IRIGASI
SISTEM IRIGASI
SKETSA & STANDAR GAMBAR
BAHAN PRESENTASI DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH PROVINSI PAPUA
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTARA DIY DENGAN PAPUA TAHUN 2009 DAN 2011
Pasar Persaingan Sempurna Suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat.
ANALISA SIRKULASI UDARA DAN KONSULTASI PENCAHAYAAN ALAMI PERPUSTAKAAN KAMPUS H, UNIVERSITAS GUNADARMA OLEH: ULFATU ROHMAH RIO ADITAMA KELAS: 1TB04.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
Nama: Nurul Hidayah NPM: Nama: Nurul Hidayah NPM: PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
TEKNIK PENGENDALIAN R32.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
Audit Klinis Operasi Seksio Sesaria Budi Iman Santoso.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
EVAPORASI KELOMPOK 14: ELISA MARTIANA ( )
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
INDUSTRIAL DESIGN ! Kelompok : 1.Sri Wulandari( ) 2.Laelati Fatimah ( ) 3.Sudirman Ng ( ) 1 Presentation.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Quo Vadis Tol Laut Indonesia Oleh Eva Nuritri WaOde Israwati.
Manning Roughness Coefficient Study on Bed Materials Non-Cohesive with Parameters Using Entropy to Open Channel Flow Students of Civil Engineering Undip.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Pengaruh Variasi Beban Terhadap Performa Turbin Gas di Blok 1.3 PLTGU PT. Indonesia Power Grati,Pasuruan OLEH : Muhamad Nafi’ Annur DOSEN PEMBIMBING.
Apa Sih Penyebab IPK Mahasiswa Menurun? Micro Research LSP3I.
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
BAB 3 ANALISIS SISTEM Objektif:
KEBUTUHAN AIR TANAMAN PENGENALAN SISTEM IRIGASI BENDUN G SALURAN PEMBAWA BANGUNAN BAGI S U N G A I SALURAN INDUK S ALURAN SEKUNDER BOKS TERSIER KE SAWAH.
STRATEGI PERCEPATAN PENYEDIAAN IGD SKALA BESAR WILAYAH DARAT DAN PEMANFAATANNYA DIREKTORAT PENGUKURAN DAN PEMETAAN DASAR.
Penentuan K-optimal Menggunakan Segmentasi K-Nearest Neighbor dengan Validasi Silang Studi Kasus: White Wine
KERAGAAN CETAK SAWAH KAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA. PENDAHULUAN.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
koc3203 ASAS PERIKLANAN Perancangan Media
Pengenalan Sistem Automasi Industri
Multichannel Multipoint Distribution System (MMDS)
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
BIOMA HUTAN GUGUR DISUSUN 0LEH Yeni H. Kabes EKOLOGI TUMBUHAN.
Oleh: Zaihan Abdul Ghani A Sharifah Suhaila Mohd Ramli A103305
DIFRAKSI Nilla Anggi Pratiwi Idawati Panjaitan NPM NPM Ari Sutanto NPM Arfi Suryanata NPM
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
PERTANIAN BERKELANJUTAN Dosen Pengampu: Shorea Khaswarina S.P,M.P Di Susun Oleh : Anggun Tri Wahyuni ( ) Kelas: Agroteknologi-B.
Bangunan Bagi.  Bangunan Bagi: bangunan yang membagi dari saluran primer sekunder.  Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Vertical Market Integration of Curly Red Chili in Kulonprogo Regency Yogyakarta Indonesia Susanawati Hilmi Priliadi Department of Agribusiness UMY.
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA HANDPHONE SAMSUNG MENGUNAKAN METODE HILL CLIMBING DAN FORWARD CHAINING S K R I P S I Oleh HERU KUSWOYO
Presentation transcript:

SEMINAR NASIONAL ART, SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK ANALISA NERACA AIR PERMUKAAN DAS BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO 23 NOVEMBER 2016

LATAR BELAKANG  Potensi sumber daya air di DAS Biyonga Kabupaten Gorontalo perlu dikelola dengan baik.  Kebutuhan air yang terus meningkat.  Bertambahnya jumlah penduduk  Bertambahnya sektor yang harus dilayani seperti pertanian, perikanan dan industri.  Disisi lain ketersediaan air jumlahnya relative tetap, bahkan cenderung semakin berkurang karena menurunnya kondisi dan daya dukung lingkungan.  Pada akhirnya dapat menyebabkan ketidak seimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air.

Membantu program ketersediaan air yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur SDA Membantu program ketersediaan air yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur SDA Untuk mendapatkan perhitungan dan pemenuhan kebutuhan air sesuai dengan persyaratan/ketentuan. Untuk mendapatkan perhitungan dan pemenuhan kebutuhan air sesuai dengan persyaratan/ketentuan.

Deskripsi Wilayah Sungai Limboto Bolango BoneDeskripsi Wilayah Sungai Limboto Bolango Bone

Sungai Biyonga Informasi umum :  Terletak dalam Kabupaten Gorontalo  Biyonga merupakan Sub DAS yang terdapat dalam DAS Limboto.  Panjang sungai 32,2 km,  DAS seluas ± 68,8 km 2

L.O.G.O

Data Debit Sungai Biyonga Bulan Tahun JulJanAguFebSepMarOkAt prNoMv eiDeJsun ,862,620,730,670,650,760,500,781,960,620,751,056,171,774,481,020,950,671,110,510,610,570,430, ,650,983,561,681,235,491,841,322,010,843,733,244,291,713,187,622,601,512,863,293,462,382,161, ,342,061,331,971,231,607,261,860,851,720,690,590,820,620,520,450,410,470,550,480,632,691,500, ,321,480,660,600,570,610,630,733,511,422,191,604,395,874,645,733,182,932,484,023,592,902,797, ,1710,338,719,848,539,728,369,469,648,4311,2413,488,3315,7411,707,9310,457,817,637,378,359,0312,7919, ,984,761,140,532,365,862,932,431,901,383,461,221,731,141,442,473,553,571,203,085,053,090, ,401,440,120,080,141,124,323,501,801,670,800,570,150,086,756,716,196,12 7,650,100,080,060, ,326,576,878,267,276,396,287,570,750,871,105,303,025,374,173,123,298,006,603,933,062,284,153, ,601,723,163,653,135,092,921,651,681,151,271,140,690,860,350,270,150,410,141,720,441,133,230, ,451,060,552,452,180,682,782,191,702,311,261,131,841,940,790,780,430,260,100,702,331,361,852, ,329,286,394,602,303,061,271,5220,8011,1212,743,325,158,984,252,350,670,280,100,010,000,165,101,  AWLR Kayubulan

Data Debit Andalan Sungai Biyonga No. Urut Bulan JanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDes %117,3210,338,719,848,539,728,369,4620,8011,1212,7413,488,3315,7411,707,9310,458,007,637,658,359,0312,7919,19 17%29,179,286,878,267,276,397,267,579,648,4311,245,306,17 8,98 6,757,626,197,816,607,375,053,09 5,10 7,10 25%37,326,576,39 4,60 3,135,866,283,503,512,313,733,325,155,874,646,713,556,12 4,023,592,904,153,27 33%42,324,763,563,652,365,494,322,432,011,723,463,244,395,374,485,733,293,572,863,933,462,693,232,30 42%51,602,623,162,45 2,30 5,092,932,191,961,672,191,604,291,94 4,25 3,123,182,932,483,293,062,382,791,77 50%61,452,061,331,972,183,062,921,861,901,421,271,223,021,774,172,472,601,511,203,082,332,282,161,62 58%71,401,721,141,681,231,602,781,651,801,381,261,141,841,713,182,350,950,671,111,720,631,361,850,89 67%81,341,480,730,671,231,121,841,521,701,151,101,131,731,141,441,020,670,470,550,700,611,131,500,83 75%90,981,440,660,600,650,76 1,27 1,321,680,870,801,050,820,860,790,780,430,410,140,510,440,570,430,73 83%100,861,060,550,530,570,680,630,780,850,840,750,590,690,620,520,450,410,280,100,480,10 0,16 0,40 92%110,650,980,120,080,140,610,500,730,750,620,690,570,150,080,350,270,150,260,100,010,000,080,060,04 Q50%1,452,061,331,972,183,062,921,861,901,421,271,223,021,774,172,472,601,511,203,082,332,282,161,62 Q80%0,911,210,590,560,600,710,891,001,180,850,770,780,740,720,630,580,420,330,120,490,230,320,420,53 Q95%0,560,95-0,05-0,10-0,020,580,450,71 0,530,670,55-0,07-0,140,280,200,040,250,10-0,17-0,040,05-0,08-0,11

L.O.G.O

Penggunaan Air No Kategori/Nama Pengguna Penggunaan AirSIPA Ket. Sungai Koordinat Prop./Kab Kec./Desa SIPAAktual No. Ijin Thn Dikeluarka n Oleh (l/dt) m 3 /t h A. Bendung Polohungo Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 220 Dibangun th 2013 INON IRIGASI a. IPA Biyonga IBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 120 b. IPA Biyonga 2Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 40 B.Bendung HuludupitangoBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga Dibangun th 1973 IIRIGASI a. DI Huludupitango Kanan Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga 1 Dibangun th 1974 b. DI Huludupitango KiriBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga 1 Dibangun th 1974

DAERAH IRIGASI No. Nama Daerah Irigasi Dibangu n Tahun Lokasi Luas Areal Lebar Bendu ng (M') Jumlah Bangunan Panjang Saluran SadapPelengkap Potensi al (Ha) Fung si (Ha) Bagi Sad ap Sada p Syph on Talang engkap Induk (M') Sekun der (M') Muka (M') Pembu ang I. WILAYAH SUNGAI LIMBOTO - BOLANGO - BONE Huludupita ngo 1973 Kec. Limboto 1.150, , 00 15,0 0 2,0 0 9, Kec. Limboto Barat Kab. Gorontalo Jumlah1.150, , 00 15,0 0 2,0 0 9,

Rencana Pola Tanam DI  Musim Tanam – I dari bulan September-2 s.d Januari-2

Rencana Neraca Air

Ketersediaan Air Neraca Air Indikator untuk melihat seberapa besar kebutuhan air dibandingkan dengan jumlah air yang tersedia Ketersediaan air dihitung berdasarkan debit tahun basah Q50%, normal Q80% dan tahun kering Q95%..

Skema Penggunaan Sungai Biyonga

Neraca Air S. Biyonga Q80% BulanJan-1Jan-2Feb-1Feb-2Mar-1Mar-2Apr-1Apr-2Mei-1Mei-2Jun-1Jun-2Jul-1Jul-2Agu-1Agu2Sep-1Sep2Okt-1Okt-2Nov-1Nov-2Des-1Des2 Ketersediaan Air Q80% (l/s) Kebutuhan PDAM Bd. Polohungo220lt/s220 Neraca Air di Bd Polohungo Keterangan Neraca Surplus DefisitSurplus Kebutuhan DI Huludupitango685ha satuan l/s/ha 0,75 0,00 1,25 0,75 0,00 1,25 0,75 Kebutuhan Irigasi Kanan (l/s)439ha Kebutuhan Irigasi Kiri (l/s)246ha Neraca Air di Bd Huludupitango Keterangan Neraca Surplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Aliran Pemeliharaan-m3/s Kebutuhan Air Total Neraca Air Total Keterangan Surplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit

Neraca Air Pada Kondisi Normal Q80 Sungai Biyonga

KESIMPULAN

 Kebutuhan air maksimum terjadi pada bulan Mei dan November-2 serta Desember -1 sebesar liter/detik.  Ketersediaan air dari AWLR dengan debit andalan 80% adalah sebagai berikut:  Debit maksimum liter/dt, yang terjadi pada bulan Januari-2,  Debit minimum 117 liter3/dt yang terjadi pada bulan Oktober-1  Keseimbangan air (water balance) yang dicapai untuk memenuhi kebutuhan air adalah sebagai berikut:  Defisit air pada bulan Februari, Maret-1, Mei-2, Juli-2, Agustus, Oktober-1, Nov-2 dan Desember.  Kelebihan Air (surplus) pada bulan Januari, Maret-1, April, Mei-1, Juni, Juli-1, September, Oktober-2 dan November 1.

Strategi : -Memenuhi kebutuhan air PDAM 100% - Mengatur suplai kebutuhan air DI pada musim tanam tetap terpenuhi 100% -Mengatur agar dapat memenuhi kebutuhan aliran pemeliharaan bisa mencapai 100%, meski neraca air defisit. Namun ketika kondisi ketersediaan air kurang, maka ketersediaan air diutamakan untuk memenuhi kebutuhan PDAM dan irigasi.

 Mengatur suplai kebutuhan air Daerah Irigasi pada musim tanam MT1 dan MT2 agar dapat mengairi sehingga sebahagian dapat menerima air meski tidak terpenuhi 100%  Secara umum, mengingat ketersediaan air yang terbatas maka untuk aliran pemeliharaan hanya diberikan apabila air masih ada air tersisa, di dalam sistem.  Membuat bangunan-bangunan penampung air seperti Embung terutama pada daerah bagian hilir.

TERIMA KASIH