 Lokus gen : Posisi specifik gen dalam kromosom  Alel: Pasangan dari gen pada lokus yang sama, salah satu bentuk mutasi yang mungkin terjadi  Genotipe:

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Hukum Mendel (Mendel’s Laws of Heredity)
Advertisements

Matematika Ekonomi FUNGSI.
Prosedur dan Fungsi.
ANJAK PIUTANG.
Ketidaktentuan –Tidak lengkap –tidak konsisten, –tidakpasti… atau ketiga- tiganya sekali.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 25 : Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun: 2008.
TES KERJA 1 Pertemuan 8 Matakuliah: PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun: 2008.
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Present by : suci anggari trissa elya ramdhani aditya syahrulgunawan
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Model – Model Komunikasi
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
PELUANG.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
Materi Pokok 02 TEORI HITUNG PELUANG
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
PELUANG start.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
yaredi laia Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami mengikuti panduan google secara ketat. Tidak ada pengecualian!
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Bab 4: Asas Kebarangkalian
Penentuan K-optimal Menggunakan Segmentasi K-Nearest Neighbor dengan Validasi Silang Studi Kasus: White Wine
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA BAHAN LUNAK WAHID RIZAL F.. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
PRAKARYA BAHAN LUNAK REHAN M.S. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Nama: Hony rizqiana kelas: 8 2 pelajaran: prakarya.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
TUGAS PRAKARYA NAMA : Rangga Saputra KELAS : 8-1.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
TUGAS PRAKARYA (KERAJINAN BAHAN LUNAK) NAMA : ABDUL RAFI KELAS : VIII - 1 NO. ABSEN : 1.
TUGAS PRAKARYA Nama : Alya Putri Rahmadhani Kelas : 8-2 Materi : bab 1 (kerajinan bahan lunak) Absen : 3 SMP NEGRI 48 JAKARTA.
“Kerajinan bahan lunak” Nama : Zahra Nazibah Kelas : VIII-4.
Nama : Rahmat Hidayat Kelas :VIII. 2 No.Absen : 26 SMP NEGERI 48 JAKARTA TUGAS PRAKARYA.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak) Nama : Jenny Dias Syafira Kelas : 8-3 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 Jakarta.
Tugas Prakarya (Bahan Lunak) Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen : 12 SMP Negeri 48 Jakarta Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen.
ppt kerajinan bahan lunak 84
PRAKARYA TUGAS 2 (KERAJINAN BAHAN LUNAK) NAMA:KHALIDA TANTRI KELAS:8-3 MAPEL:PRAKARYA.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
PELUANG Terjadinya setiap kejadian (yang merupakan hasil penarikan contoh/ sampel secara acak/ random dari sebuah populasi) didasari adanya kemungkinan.
Resnita Dewi, S.S., M. Hum.. Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis atau pembaca serta.
Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan.
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG KELOMPOK IV LITAMI APRILIA (A ) AFRA NURUL ALZENA (A ) SITI HARDIYANTI WARIS (A ) NURUL LATHIFAH.
Pengukuran Kerja (Work Measurement). PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT) 1.Suatu aktivitas untuk menentukan waktu rata- rata yang dibutuhkan oleh seorang.
ANALISIS KOVARIANS Ayu Aristika Riva Lesta Ariany Frena Fardillah.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
Presentation transcript:

 Lokus gen : Posisi specifik gen dalam kromosom  Alel: Pasangan dari gen pada lokus yang sama, salah satu bentuk mutasi yang mungkin terjadi  Genotipe: Susunan genetik, atau jumlah total atau semua gen dalam suatu individu  Fenotipe: Kenampakan luar dari suatu individu,merupakan kombinasi antara genotipe dan lingkungan  Dominan : Hasil gen fungsional, menutup penampilan alel mutan  Resesif: Alel gen yang tidak menghasilkan hasil yang berfungsi, hasil yang defisien atau hasil yang jumlahnya sedikit

 Homozigot : susunan genetik organisme yang memiliki alel sama untuk setiap lokusnya  Heterosigot: susunan genetik organisme yang memiliki alel tidak sama untuk setiap lokusnya  F1: generasi pertama dari persilangan antara individu tetua  Persilangan resiprok : persilangan antara dua individu yang berbeda, masing-masing dipergunakan sebagai tetua jantan maupun tetua betina  Uji silang (test cross): persilangan antara suatu genotipe dengan homozigot resesif

 Fenotif suatu tanaman ( Pisum sativoum ), yang memiliki sifat :  Bentuk biji (bundar& keriput),  Warna Biji (Kuning& hijau),  Warna bunga (Putih &merah-unggu),  Perbedaan Bentuk polong (Mengembung & keriput),  Perbedaan kedudukan bunga (Aksial dan terminal) serta  perbedaan tinggi tanaman. Eksperiment Mendel

 Pada tahap awal Mendel mengisolasi semua jenis tanaman tersebut dalam tempat yang terpisah dan melakukan seleksi fenotif (galur murni)  Kemudian dilakukan uji peryerbukan buatan antar varietas untuk mendapatkan filial pertamanya berdasarkan pasangan tetuanya. Selanjutnya F1 tersebut ditanam kembali dan dibiarkan terjadi penyerbukan secara alami untuk mendapatkan F2.  berdasarkan sifat sifat yang muncul dari F2, sifat F3, dari perkawinan antar F 2. dsb, Mendel menyusun teori hereditasnya.

 Gregor mendel mengembangkan konsep sistim hereditas dari suatu ekprimen,  bahwa material heriditas berasal dari kedua induknya (Maternal-Paternal) dalam bentuk unit terpisah  dimana akan berekspresi dalam anakan pada generasi berikutnya.  Dari hasil penemuan tentang konsep hereditas ini mendel disebut sebagai peletak pertama konsep genetika

SIFAT-SIFAT LAIN

1. Hukum Mendel I (Segregasi): Gen-gen dari suatu pasangan gen bersegregasi atau berpisah satu terhadap lainnya ke dalam gamet-gamet, sehingga separuh gamet membawa salah satu gen dan separuh gamet lainnya membawa gen lainnya dari pasangan tersebut 2. Hukum Mendel II (Hukum Berpadu Bebas): Pada waktu pembentukan gamet segregasi salah satu pasangan gen, bebas dari pasangan gen lainnya HUKUM MENDEL:

Metode untuk penentuan nisbah pewarisan Segi empat Punnett: TetuaWW x ww F1: Ww F2: ? tepungsariSel telur ½ W½ w ½ W ½ w Nisbah genotipe = Nisbah fenotipe =

Metode kemungkinan: Gamet ♂, Gamet ♀KemungkinanGenotipe F2Fenotipe F2 ½ W, ½ W½ x ½¼ WW 1 ½ W, ½ w½ x ½¼ Ww 2 3W- ½ w, ½ W½ x ½¼ wW ½ w, ½ w½ x ½¼ ww 1 1ww

Persilangan dihibrida: GGWW x ggww ? Pembentukan gamet: Segi empat punnett Metode kemungkinan Metode garis-garis cabang HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBAS Nisbah keturunan?

Uji Silang dihibrida: Lebih dari dua pasang alel:  pasangan alel 1)  gamet terbentuk 2)  kelas genotip F2 3)  kelas fenotip F2 4) n2n2n 3n3n 2n2n Keterangan: 1)Satu pasang gen 2)Jumlah yang dihasilkan oleh tanaman hibrida 3)Bila dominasi tak lengkap kelas genotip = kelas fenotip 4)Dominasi lengkap

 Peluang dan kejadian Peluang adalah suatu kemungkinan suatu kejadian akan timbul, nilai antara 0 dan 1 jika p = lambang peluang suatu kejadian terjadi q = lambang peluang kejadian tersebut tidak terjadi p + q = 1 Batasan Peluang: Banyaknya kejadian (A) timbul Peluang kejadian (A) = Jumlah semua kejadian yang mungkin Teladan:  peluang munculnya satu sisi mata uang jika dilempar sekali = 1/2  peluang munculnya salah satu sisi dadu yang dilempar = 1/6

P (+, +) = P (+) x P(+) = ½ x ½ = ¼ Peluang dua kejadian bebas timbul bersama -sama adalah hasil kali peluang masing-masing kejadian Teladan: Pelemparan dua mata uang bersama-sama, maka peluang untuk timbul nya dua sisi yang sama (+) secara bersama-sama:

P((+, +) atau ( -, - )) = P ( +, +) + P (-, -) = ¼ + ¼ = ½ Kaedah penjumlahan Peluang untuk mendapatkan salah satu dari dua kejadian yang tidak menenggang adalah : jumlah dari peluang masing-masing kejadian Teladan: Dua mata uang dilempar bersama-sama dua kali, maka peluang timbulnya kedua-duanya sisi (+) atau kedua-duanya sisi (-) adalah:

Teladan: biji kuning licinberbiji kuning keriput a. P (biji kuning di F2) = P (KK) + P(Kk) = ¼ + ½ = ¾ b. P (biji licin di F2) = P (LL) + P(Ll) = ¼ + ½ = ¾ c. P (biji kuning dan licin di F2) = P (biji kuning) x P (biji licin) = ¾ x ¾ = 9/16 F1: KkLl F2: KKLL x kkll Peluang dalam kejadian genetika

= dimana O = data yg diamati E = data yg diharapkan Uji khi kuadrat : X2X2 Teladan: Pada persilangan monohibrid antara tanaman bunga ungu dengan tanaman bunga putih diperoleh data pada F2 705 ungu dan 224 putih. Apakah pewarisan ini sesuai dengan hukum Mendel?

Pada persilangan dihibrid tanaman kacang kapri berbiji kuning licin dengan tanaman kacang kapri berbiji hijau keriput yang dilakukan Mendel, data F2 sebagai berikut: KelasDiamati (O)Diharapkan (E)(O – E) 2 / E Kuning licin(K-L-) Kuningkeriput(K-ll) Hijau licin(kkL-) Hijau keriput(kkll) (9/16) 104 (3/16) 35(1/16) 556(16/16) Hipotesis yang harus diuji: 1. H0 = data memenuhi nisbah 3 : 1 H1 = data tidak sesuai dengan nisbah yang diharapkan 2. H0 = data sesuai dengan nisbah 9 : 3 : 3 : 1 H1 = data tidak sesuai dengan nisbah yang diharapkan

Beberapa nilai kritikal sebaran  2 db Peluang Bila nilai  2 yang dihitung < tabel H0 diterima