FUNGSI SUB BAB 1.8. Definisi: f : A  B A dan B adalah himpunan. Fungsi f memasangkan tepat satu nilai di B kepada setiap elemen A. Notasinya f(a) = b,

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Soal-3 Susun program untuk menginput tiga (3) buah bilangan bulat (misal A, B dan C dimana ABCA), kemudian mencetak ketiga nilai tersebut urut dari.
Advertisements

1.6 Functions. Chapter 1, section 6 Functions notation: f: A B x in A, y in B, f(x) = y. concepts: –domain of f, –codomain of f, –range of f, –f maps.
Matematika Ekonomi FUNGSI.
Prosedur dan Fungsi.
Arithmetic and Logic Unit. Arithmetic And Logic Unit Representasi Bilangan ALU 1. Integer Semua bilangan direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan.
1 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linear Doubly Linked List.
Merupakan satu koleksi/himpunan objek yang ditakrifkan dengan rapi. Sebarang objek dalam satu set dikenali sebagai Unsur atau Ahli set. Daripada takrif.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
1 Pertemuan 09 Binary Tree Matakuliah: T0534/Struktur Data Tahun: 2005 Versi: September 2005.
1 Section 1.8 Functions. 2 Loose Definition Mapping of each element of one set onto some element of another set –each element of 1st set must map to something,
Functions.
2.1 Sets 2.2 Set Operations 2.3 Functions ‒Functions ‒ Injections, Surjections and Bijections ‒ Inverse Functions ‒Composition 2.4 Sequences and Summations.
Fall 2002CMSC Discrete Structures1 … and the following mathematical appetizer is about… Functions.
10/26/20151 … and the following mathematical appetizer is about… Functions.
Discrete Mathematics CS 2610 September 12, Agenda Last class Functions  Vertical line rule  Ordered pairs  Graphical representation  Predicates.
1 Discrete Structures – CNS 2300 Text Discrete Mathematics and Its Applications (5 th Edition) Kenneth H. Rosen Chapter 1 The Foundations: Logic, Sets,
Example Prove that: “IF 3n + 2 is odd, then n is odd” Proof by Contradiction: -p = 3n + 2 is odd, q = n is odd. -Assume that ~(p  q) is true OR -(p 
Basic Structures: Functions Muhammad Arief download dari
CSE 2353 – October 1 st 2003 Functions. For Real Numbers F: R->R –f(x) = 7x + 5 –f(x) = sin(x)
CSC102 - Discrete Structures Functions
1 Functions CS 202 Epp section ??? Aaron Bloomfield.
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Section 2.3. Section Summary  Definition of a Function. o Domain, Cdomain o Image, Preimage  One-to-one (Injection), onto (Surjection), Bijection 
Discrete Mathematics Functions
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
Part 2 Variabel & Data types
Pernyataan Kawalan Java
Functions Section 2.3.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
LOGARITMA Kelompok 4 Odi oberoi Fikri Fauzan Iqlima faza hariny
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
FUNCTION.
LOOPING DAN FUNCTION Pertemuan 5.
TRANSFORMASI FOURIER any function that periodically repeats itself can be expressed as the sum of sines and/or cosines of different frequencies, each multiplied.
Example of Open-ended Problem
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
DATA MANIPULATION LANGUAGE
Functions.
Functions Section 2.3.
PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Bahan serat digolongkan menjadi dua yaitu bahan serat dari tumbuhan dan bahan serat dari hewan. A.Serat dari tumbuhan, serat yang berasal dari bagian-bagian.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
PERISIAN HAMPARAN ELEKTRONIK
Masalah Tugasan.
Functions.
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
BAB 8 TATASUSUNAN.
Pengenalan.
BAB 2(a):PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
2.0 PENGALAMATAN RANGKAIAN
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
BAB 7 STRING.
Bahagian II MATEMATIK PENILAIAN
PELUANG Terjadinya setiap kejadian (yang merupakan hasil penarikan contoh/ sampel secara acak/ random dari sebuah populasi) didasari adanya kemungkinan.
Pembolehubah dan Pemalar
IV.VEKTOR. A.MENJUMLAHKAN VEKTOR a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang Gambar di bawah vektor F1 dan vektor F2 pada satu titik tangkap yang.
… and the following mathematical appetizer is about…
Functions Rosen 6th ed., §2.3.
Bab 6 Pengaturcaraan Lisp.
Functions Section 2.3.
1. Sapto M. Suwito 2. Yetti M.M., S.Kom 3. Irni Marnida 4. Fadila Lahay 5. Endah Wahyuningsih 6. Nurlaila.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
1. Operasi Penjumlahan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: = Operasi Pengurangan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 10 –
Presentation transcript:

FUNGSI SUB BAB 1.8

Definisi: f : A  B A dan B adalah himpunan. Fungsi f memasangkan tepat satu nilai di B kepada setiap elemen A. Notasinya f(a) = b, di mana b adalah nilai unique (satu-satunya) yang dipasangkan kepada a. axax b v t f A disebut domain (daerah asal) B disebut codomain {b,t} disebut range(daerah hasil) AB

Terminologi: f: A  B 1.Fungsi f memetakan (maps) A ke B 2.A = domain dari fungsi f, B = codomain dari fungsi f 3.f(a) = b, b disebut image (bayangan) dari a, a disebut pre-image dari b 4.Himpunan bagian dari B yang berisi semua bayangan disebut range dari fungsi f

Beberapa contoh fungsi: 1.Fungsi linier: 2.Fungsi kuadrat: 3.Fungsi Polinom: 4.Fungsi Trigonometri: 5.Fungsi Eksponen: 6.Fungsi Logaritma: 7.Fungsi invers: 8.Fungsi tangga 9.Fungsi Lantai 10.Fungsi Atap 11.Fungsi Pecahan: 12. dll

Fungsi Polinom Bentuk umum fungsi polinom order atau pangkat n ( n bilangan bulat positif ) dinyatakan oleh: dengan. Berikut bentuk khusus dari fungsi polinom, yaitu : Misal f(x) merupakan fungsi polinom order n maka akan mempunyai paling banyak n buah pembuat nol yang berbeda. Untuk mendapatkan pembuat nol fungsi polinom dapat digunakan aturan horner.

Beberapa contoh fungsi: 1.Fungsi floor (floor = lantai) : f(x) =  x   x  = menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar dari x 2.Fungsi ceiling (ceiling = langit-langit) : f(x) =  x   x  = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil dari x x  x  x  x 

Contoh-contoh lain: lihat Examples 1 s/d Fungsi f didefinisikan sebagai f(x) = x 2 A = Z = { … -2, -1, 0, 1, 2, 3, … } = domain B = Z = codomain, { 0, 1, 4, 9, … } = range 2. Fungsi f adalah fungsi floor A = R = { bilangan nyata } = domain B = Z = { bilangan bulat } = codomain, range 3. Cari Df dan Rf dari: a. f(x)= b. f(x)=

Definisi: penambahan dan perkalian 2 fungsi f 1 : A  R, f 2 : A  R 1.(f 1 + f 2 ) (x) = f 1 (x) + f 2 (x) 2.(f 1 f 2 ) (x) = f 1 (x) f 2 (x) Contoh: Example 4 f 1 : R  R; f 2 : R  R f 1 (x) = x 2 ; f 2 (x) = x - x 2 (f 1 + f 2 )(x) = f 1 (x) + f 2 (x) = (x 2 ) + (x - x 2 ) = x (f 1 f 2 )(x) = f 1 (x)f 2 (x) = (x 2 )(x - x 2 ) = x 3 - x 4 Jika f(x)= dan g(x)= cari Df dan Rf dari f+g dan f.g

Definisi: f : A  R S = himpunan bagian dari A f(S) = { f(s) | s  S } Contoh: Example 5 A = { a, b, c, d, e }; S = { b, c, d } B = { 1, 2, 3, 4} f(a) = 2, f(b) = 1, f(c) = 4, f(d) = 1, f(e) =1 f(S) = { 1, 4 }

Jenis fungsi: f: A  B 1.One-to-one, injective f fungsi injective   x  y [ f(x) = f(y)  x = y ] Universe (x) = universe (y) = domain (f) = A 2.Onto, surjective f fungsi surjective   y  x [ f(x) = y ] Universe (x) = domain = A; universe (y) = codomain (f) = B 3.One-to-one correspondence, bijective f fungsi bijective jika f injective dan surjective

f : A  B 4.Strictly increasing  x  y [ ( x  y )  ( f(x)  f(y) ) ] Universe (x) = universe (y) = domain (f) = A 5.Strictly decreasing  x  y [ ( x  y )  ( f(x)  f(y) ) ] Universe (x) = universe (y) = domain (f) = A 6.Fungsi identitas f : A  A f(x) = x

Contoh: example 6 abcdabcd ; injective

Contoh: ayu bambang citra dono ; injective nama murid nomor urut

Contoh: example 6 (modified) abcdabcd Onto, surjective (not 1-1)

Contoh: ABCDABCD Onto, surjective (not 1-1) NRP nilai huruf

Contoh: example 6 (modified) abcdabcd and onto; bijective

Contoh: praktikum kuliah administrasi kemahasiswaan kantin TIF-1 TIF-2 TIF-3 TIF-4 TIF and onto; bijective kegiatan rutin

Fungsi invers: f A  B di mana f(a) = b f –1 : B  A di mana f –1 (b) = a Catatan: f dan f –1 harus bijective a b f f -1

Komposisi dua fungsi f dan g: (f o g) (a) = f(g(a)) Catatan: fungsi yang paling kanan dioperasikan paling awal, selanjutnya fungsi di samping kirinya, demikian seterusnya. f o g a g(a)f(g(a)) g f

Partial function: lihat halaman 111 f(x) undefined Total function: x ab axax byby AB A f f B