RAGAM DAN LARAS BAHASA Disusun Oleh : 1. M. Rizqi Nur Wahyudi ( ) 1. Zalzadilla Firda Priyadi ( )

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Transmisi Analog -Tranmisi Jalur Asas dan Jalur lebar
Advertisements

Ketidaktentuan –Tidak lengkap –tidak konsisten, –tidakpasti… atau ketiga- tiganya sekali.
1 Bab 8 Halatuju dan Kekangan dalam Antaramuka : Multisensori.
Menulis Kalimat Efektif Pertemuan 10 Matakuliah: O0054/Bahasa Indonesia Tahun: 2007.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
LANDASAN ILMIAH,TEKNOLOGI,PEDAGOGIS
WELCOME Nama :Suci Anggari Kelas :1 c KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
Model – Model Komunikasi
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
SOROTAN LITERATUR HASNIZA BT ISMAIL SUHANA BINTI SHOKORDEY
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
4.1 KONSEP MULTIMEDIA.
HUKUM PIDANA  Fungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat agar dapat tercipta dan terpeliharanya ketertiban umum  Tujuan a) untuk menakut-nakuti orang.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
KERANGKA GENERATIF CHOMSKY
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
MLL 205 Teaching Reading and Writing in the Malay Language Classroom
Dr. Hasnah binti Mohamad
BAB 2 PLANNING Objektif: Pengenalan kepada perancangan projek
GWP1092 WACANA PENULISAN Topik 5: Penulisan Akademik Pensyarah:
Aktiviti 1. dengar dan tulis 2. dengar dan bina pohon keluarga
Unit 3: Pengaruh Sumber Dalam Proses Pengumpulan Berita
Pengenalan kepada Teori Perakaunan
ASAS PENGATURCARAAN F1001 En. Azrol Hisham Bin Mohd Adham
BBM 5402 Kuliah 5 Bahasa Antara
PENERBITAN ELEKTRONIK
Unit 2 Kuliah 2 dan 3 Teori Semantik
Perlaksanaan Program Pendidikan Jasmani Suaian
Teori Komunikasi Interpersonal
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
KERAJINAN BAHAN LUNAK Puan Najwa Saras Vathi 26 – 8.1.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
PENGAJARAN & PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER (PPBK
Prosedur Permohonan & Penerbitan Buku
BBM 5402 Kuliah 2 M 2 Pendekatan Analisis Bezaan
koc3203 ASAS PERIKLANAN Perancangan Media
Pengenalan.
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
Masalah Tugasan.
CABARAN MEDIA YANG BERUBAH
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
MLL203 Teaching Listening and Speaking in the Malay Language Classroom
Pengenalan.
M1 PENGENALAN KEPADA BAHASA
UNIT 4: Pengumpulan dan Penulisan Berita (Media Cetak & Elektronik)
Kerjaya dan Pembangunan Kerjaya
PENERBITAN ELEKTRONIK
PENDEKATAN PENULISAN BERITA & RENCANA
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
BAB 2 PLANNING Objektif: Pengenalan kepada perancangan projek
Kuliah 4 Sejarah Konsep, dan Teori Analisis Kesalahan dan Kesilapan
Resnita Dewi, S.S., M. Hum.. Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis atau pembaca serta.
Jenis – jenis Penelitian. Jenis – jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut : tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi & jenis data. TujuanPendekatanTingkat.
Muhamad Shukri Saud PRODUCTION ORGANIZATION
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
1. Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional,
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Presentation transcript:

RAGAM DAN LARAS BAHASA Disusun Oleh : 1. M. Rizqi Nur Wahyudi ( ) 1. Zalzadilla Firda Priyadi ( )

RAGAM BAHASA

Pengertian Ragam bahasa menurut KBBI diartikan variasi bahasa menurut pemakaiannya. Ragam bahasa dalam berkomunikasi memperhatikan aspek- aspek : 1. Situasi yang dihadapi 2. Permasalahan yang hendak disampaikan 3. Latar belakang pendengar atau pembaca yang dituju 4. medium atau sarana bahasa yang digunakan.

Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Pemakaiannya Ragam Bahasa Ragam Bahasa Formal Ragam Bahasa Semiformal Ragam Bahasa Nonformal

Kriteria Ragam Bahasa Formal Kemantapan dinamis dalam pemakaian kaidah sehingga tidak kaku tetapi tetap lebih luwes dan dimungkinkan ada perubahan kosa kata dan istilah dengan benar. Penggunaan fungsi-fungsi gramatikal secara konsisten dan eksplisit. Penggunaan bentukan kata secara lengkap dan tidak disingkat. Penggunaan imbuhan secara eksplisit dan konsistenPenggunaan ejaan yang baku pada ragam bahasa tulis dan lafal yang baku pada ragam bahasa lisan

Perbedaan Antara Ragam Bahasa Formal, Ragam Semiformal, dan Ragam Nonformal Pokok masalah yang sedang dibahas Hubungan antara pembicara dan pendengar, Medium bahasa yang digunakan lisan atau tulis, Area atau lingkungan pembicaraan terjadi, dan Situasi ketika pembicaraan berlangsung.

Pembeda antara ragam bahasa formal dan ragam bahasa non formal Penggunaan kata sapaan dan kata ganti. Penggunaan imbuhan (afiksasi), awalan (prefix), akhiran (sufiks), gabungan awalan dan akhiran (simulfiks), dan imbuhan terpisah (konfiks). Penggunaan unsur fatik (persuasi) lebih sering muncul dalam ragam bahasa non formal. Penghilangan unsur atau fungsi kalimat (S-P-O-Pel-Ket) dalam ragam bahasa nonformal dalam penyampaian suatu pesan.

Mengopi → ngopi Menyapu → nyapu Awalan Laporan → Laporin Marahi → Marahin Akhiran Menemukan → Nemuin Menyerahkan → Nyerahin Awalan & Akhiran Kesalahan → Nyalahin Pembetulan → Betulin Imbuhan Terpisah

Ragam Bahasa Menurut Mediumnya Ragam Bahasa Lisan Ragam Bahasa Tulisan

Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dilafalkan langsung oleh penuturnya kepada pendengar atau teman bicaranya. 1. Kucing//makan tikus mati. 2. Kucing makan//tikus mati. 3. Kucing makan tikus//mati.

Ragam Bahasa Tulis Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang ditulis atau dicetak dengan memperhatikan penempatan tanda baca dan ejaan secara benar. Penggunaan ragam bahasa dan laras bahasa dalam penulisan karangan ilmiah berupa : 1. Ragam bahasa formal 2. Ragam bahasa tulis 3. Ragam bahasa lisan 4. Laras bahasa ilmiah 5. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

LARAS BAHASA

PENGERTIAN Laras bahasa adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara mereka.

Ciri-ciri Laras Bahasa Penggunaan laras bahasa ditentukan oleh dua faktor, Ciri-ciri keperihalan sesuatu peristiwa bahasa – Situasi luaran berdasarkan latar belakang social dan kebudayaan sesuatu masyarakat bahasa – Situasi persekitaran

Macam Macam Laras Bahasa Macam macam laras bahasa Laras Bahasa Biasa Laras Bahasa Khusus

Laras Bahasa Biasa Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seperti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat. Tidak melibatkan bidang tertentu, mudah difahami, tiada istilah teknikal, kurang kata pinjaman. Gaya ayat sederhana, ringkas dan padat. Struktur ayat mudah Contoh : Dilarang menginjak rumput.

Laras bahasa biasa terbagi kepada formal dan tak formal. Laras Bahasa Biasa Formal/ResmiTak Formal Digunakan dalam majlis rasmi, surat kiriman dan sebagainya. Berlaku proses pengguguran dalam ayat- ayat yang diucapkan sama ada pengguguran subjek, predikat, objek.

Laras Bahasa Khusus Pula merujuk kepada kegunaan untuk khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar (rencana, laporan, buku). Pembeda utama yang membezakan antara laras biasa dengan laras khusus ialah: kosa kata; tatabahasa; gaya

Perbedaan antara laras bahasa biasa dan laras bahasa khusus : Golongan Laras BidangSituasiContoh Bahan Biasa Hiburan Pengetahuan Maklumat Upacara/.Majlis Khalayak Umum Berita, laporan. iklan, surat peribadi Ucapan syarahan Acara majlis umum Doa, khutbah Khusus Doa-khutbah Teknikal Ilmiah Khalayak Umum Acara majlis rasmi Rencana, ekonomi, undang-unang, fizik, kimia, dan lain-lain. Tesis, rencana matematik, biologi, Fizik, Kimiz, Lukisan Kejuruteraan dan sebagainya.

Sekian & Terima Kasih