Chapter Ten1 Permintaan Agregat Membangun Model IS-LM ®

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Accounting for All Possibilities
Advertisements

Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil...(sudah tentu anda.
© 2010 PYXISM, Inc All Rights Reserved T HE POWER OF T EAM W ORK IN ACTION! Sponsor : pyxismogul
Access Point  .
Pertolongan Pertama Pada Emergency “Cardiovascular” ARTICLE PUBLISHED ON N.º 240 OF JOURNAL OF GENERAL HOSPITAL ROCHESTER.
ANJAK PIUTANG.
Latihan soal Pertemuan 3 s.d 4
Analisis Hubungan (KORELASI) J0682
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
PENGARUH AIR BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
1 PowerPointPresentation by PowerPoint Presentation by Gail B. Wright Professor Emeritus of Accounting Bryant University © Copyright 2007 Thomson South-Western,
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
Pasar Persaingan Sempurna Suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
Principles of Economics
Impact Of Society Topic: Virus
Audit Klinis Operasi Seksio Sesaria Budi Iman Santoso.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
Permintaan dan Penawaran
Pengamatan Lapangan di Pasar “Patangpuluhan” (EKONOMI MIKRO) ILMU EKONOMI E UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Disusun oleh : 1. Gilang ramadhan Adhilia Devi Elia Indahsari Link Vidio lapangan :
INDUSTRIAL DESIGN ! Kelompok : 1.Sri Wulandari( ) 2.Laelati Fatimah ( ) 3.Sudirman Ng ( ) 1 Presentation.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
yaredi laia Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami mengikuti panduan google secara ketat. Tidak ada pengecualian!
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Apa Sih Penyebab IPK Mahasiswa Menurun? Micro Research LSP3I.
Penentuan K-optimal Menggunakan Segmentasi K-Nearest Neighbor dengan Validasi Silang Studi Kasus: White Wine
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
MAINKAN OUR ONLINE POKER GAME DENGAN SEJUMLAH BESAR PEMAIN DI SELURUH DUNIA.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
ppt kerajinan bahan lunak 84
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
PENGUMPULAN PROJEK DALAM SATU SISTEM APLIKATI
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
LANJUTAN ANALISIS TEORI PENGELUARAN
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan.
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
MARGIE'S TRAVEL 1 M KURVA SELEKTIVITAS UNTUK RANGKAIAN RESONAN PARALEL Kelompok 8.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
Investment Management Burhanuddin | Buss Adm| Semester
Analisis Prospektif (Prospective Analysis). Analisis Prospektif – What is it? Dilakukan pada tahap akhir proses analisis laporan keuangan, setelah seluruh.
Periklanan. PERIKLANAN Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau.
STRATEGI HARGA. DEFINISI  Jumlah uang yang ditetapkan untuk suatu produk dan jasa  nilai yang konsumen berikan untuk memperoleh produk yang diinginkan.
Presentation transcript:

Chapter Ten1 Permintaan Agregat Membangun Model IS-LM ®

Chapter Ten2 Depresi Besar (Great Depression) menyebabkan banyak ekonom mempertanyakan keabsahan teori ekonomi klasik (dari Bab 3-6). Mereka percaya mereka perlu model baru untuk menjelaskan kemerosotan ekonomi yang dahsyat itu dan untuk menyarankan kebijakan pemerintah yang bisa mengurangi kesulitan ekonomi yang masyarakat alami. Pada 1936, John Maynard Keynes menulis The General Theory of Employment, Interest and Money. Di dalamnya, ia mengusulkan cara baru untuk menganalisis perekonomian, yang ia hadirkan sebagai alternatif dari teori klasik. Keynes menyatakan permintaan agregat rendah bertanggung jawab atas rendahnya pendapatan dan tingginya pengangguran yang mencirikan kemerosotan ekonomi. Ia mengkritik teori bahwa hanya penawaran agregat yang menentukan pendapatan nasional. Depresi Besar (Great Depression) menyebabkan banyak ekonom mempertanyakan keabsahan teori ekonomi klasik (dari Bab 3-6). Mereka percaya mereka perlu model baru untuk menjelaskan kemerosotan ekonomi yang dahsyat itu dan untuk menyarankan kebijakan pemerintah yang bisa mengurangi kesulitan ekonomi yang masyarakat alami. Pada 1936, John Maynard Keynes menulis The General Theory of Employment, Interest and Money. Di dalamnya, ia mengusulkan cara baru untuk menganalisis perekonomian, yang ia hadirkan sebagai alternatif dari teori klasik. Keynes menyatakan permintaan agregat rendah bertanggung jawab atas rendahnya pendapatan dan tingginya pengangguran yang mencirikan kemerosotan ekonomi. Ia mengkritik teori bahwa hanya penawaran agregat yang menentukan pendapatan nasional.

Chapter Ten3

4 “Model Keynes” diartikan berbeda-beda oleh banyak orang. Hal yang berguna untuk memikirkan model Keynes buku teks dasar sebagai perincian dan perluasan dari “teori klasik”. Perputaran uang variabel dan harga “kaku”-nya mencerminkan kepercayaan Keynes bahwa kelemahan model klasik berasal dari asumsi terlalu-ketat nya tentang perputaran konstan serta upah dan harga yang sangat fleksibel. Model permintaan agregat (AD) dapat dibagi ke dalam dua bagian : model IS dari “pasar barang” dan model LM dari “pasar uang”.

Chapter Ten5 Tingkat harga, P Pendapatan, Output, Y SRAS AD Y* Y*' AD' AD'' Y*'' Dalam jangka pendek, ketika tingkat harga tetap, pergeseran kurva permintaan agregat mengarah pada perubahan pendapatan nasional, Y. Model permintaan agregat yang dikembangkan di bab ini disebut IS-LM merupakan interpretasi utama dari kerja Keynes. Model IS-LM mengambil tingkat harga yang ada dan menunjukkan apa yang menyebabkan pendapatan berubah.Ini menunjukkan apa yang menye- babkan AD bergeser. Model Keynes menunjukkan apa yang menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser.

Chapter Ten6 model IS (investasi dan tabungan) dari ‘pasar barang’ model LM (likuiditas dan uang) dari ‘pasar uang’

Chapter Ten7 Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Kurva LM (singkatan dari likuiditas dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.

Chapter Ten8 Dalam General Theory of Money, Interest and Employment (1936), Keynes menyatakan pendapatan total perekonomian, dalam jangka pendek, ditentukan sebagaian besar oleh keinginan belanja rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Semakin orang ingin belanja, semakin banyak barang dan jasa yang perusahaan dapat jual. Semakin banyak yang perusahaan jual, semakin banyak output yang mereka akan pilih untuk diproduksi dan semakin banyak yang mereka akan pilih untuk dipekerjakan. Jadi, masalah selama resesi dan depresi, menurut Keynes, adalah belanja yang tidak cukup. Perpotongan Keynes adalah usaha untuk memodelkan wawasan ini. Dalam General Theory of Money, Interest and Employment (1936), Keynes menyatakan pendapatan total perekonomian, dalam jangka pendek, ditentukan sebagaian besar oleh keinginan belanja rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Semakin orang ingin belanja, semakin banyak barang dan jasa yang perusahaan dapat jual. Semakin banyak yang perusahaan jual, semakin banyak output yang mereka akan pilih untuk diproduksi dan semakin banyak yang mereka akan pilih untuk dipekerjakan. Jadi, masalah selama resesi dan depresi, menurut Keynes, adalah belanja yang tidak cukup. Perpotongan Keynes adalah usaha untuk memodelkan wawasan ini. Karena tingkat bunga mempengaruhi baik investasi dan permintaan uang, ia adalah variabel yang menghubungkan dua bagian model IS-LM. Model menunjukkan bagaimana interaksi antara pasar-pasar ini menentukan posisi dan kemiringan kurva permintaan agregat, dan karenanya, tingkat pendapatan nasional dalam jangka pendek. Karena tingkat bunga mempengaruhi baik investasi dan permintaan uang, ia adalah variabel yang menghubungkan dua bagian model IS-LM. Model menunjukkan bagaimana interaksi antara pasar-pasar ini menentukan posisi dan kemiringan kurva permintaan agregat, dan karenanya, tingkat pendapatan nasional dalam jangka pendek.

Chapter Ten9 Perpotongan Keynes menunjukkan bagaimana pendapatan Y ditentukan untuk tingkat tertentu investasi terencana I dan kebijakan fiskal G dan T. Kita dapat menggunakan model ini untuk menunjukkan bagaimana pen- dapatan berubah ketika salah satu variabel eksogen berubah. Pengeluaran aktual (actual expenditure) adalah jumlah yang rumah tangga, perusahaan dan pemerintah belanjakan untuk barang dan jasa (GDP). Pengeluaran yang direncanakan (planned expenditure) adalah jumlah yang rumah tangga, perusahaan dan pemerintah ingin belanjakan untuk barang dan jasa. Perekonomian ada di ekuilibrium bila : Pengeluaran aktual = Penge- luaran yang direncanakan atau Y = E Pengeluaran, E Pendapatan, output, Y Pengeluaran aktual, Y=E Pengeluaran yang direncanakan, E = C + I + G Y2Y2 Y1Y1 Y*Y*

Chapter Ten10 Pengeluaran, E Pendapatan, output, Y Pengeluaran aktual, Y = E Pengeluaran yang direncanakan, E = C + I + G Y2Y2 Y1Y1 Y*Y* Garis 45-derajat (Y=E) memplot titik-titik di mana kondisi ini berlaku. Dengan penambahan fungsi pengeluaran-yang-direncanakan, diagram ini menjadi Perpotongan Keynes. Bagaimana perekonomian mencapai ekuilibrium ini ? Persediaan memainkan peranan penting dalam proses penyesuaian. Kapanpun perekonomian tidak di ekuilibrium, perusahaan mengalami perubahan persediaan yang tak direncanakan, dan ini mendorong mereka mengubah tingkat produksi. Perubahan produksi lalu mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran total, menggerakkan perekonomian kembali ke ekuilibrium.

Chapter Ten11 Perhatikan bagaimana perubahan belanja pemerintah mempengaruhi perekonomian. Karena belanja pemerintah adalah salah satu komponen pengeluaran, belanja pemerintah yang lebih tinggi berakibat pada penge- luaran direncanakan yang lebih tinggi, untuk semua tingkat pendapatan. Pengeluaran, E Pendapatan, output, Y Pengeluaran aktual, Y=E Pengeluaran yang direncanakan, E = C + I + G Y1Y1 Y* GG Kenaikan belanja pemerintah  G meningkatkan pengeluaran yang diren- canakan sejumlah itu untuk semua tingkat pendapatan. Ekuilibrium ber- gerak dari A ke B dan pendapatan meningkat. Ingat bahwa kenaikan pendapatan Y melebihi kenaikan belanja pemerintah  G. Jadi, kebijakan fiskal memiliki dampak pengganda pada pendapatan. A B

Chapter Ten12 Jika belanja pemerintah naik $1, maka Anda mungkin mengira output ekuilibrium (Y) juga naik $1. Tapi tidak ! Pengganda menunjukkan perubahan permintaan output (Y) akan lebih besar dari perubahan awal belanja. Mengapa : Ketika ada kenaikan belanja pemerintah (  G), pendapatan juga meningkat sebesar  G. Kenaikan pendapatan akan meningkatkan konsumsi sebesar MPC   G, di mana MPC adalah kecenderungan mengkonsumsi marjinal.Kenaik- an konsumsi meningkatkan pengeluaran dan pendapatan lagi. Kenaikan kedua pada pendapatan sebesar MPC   G sekali lagi meningkatkan kon- sumsi, kali ini sebesar MPC  (MPC   G), yang kembali meningkatkan pendapatan dan begitu seterusnya.Jadi, proses pengganda membantu men- jelaskan fluktuasi permintaan output.Contohnya, jika sesuatu dalam pere- konomian mengurangi belanja investasi, maka orang yang pendapatannya telah menurun akan belanja lebih sedikit, sehingga menggerakkan permintaan ekuilibrium semakin jauh ke bawah.

Chapter Ten13 Pengganda belanja-pemerintah (government-purchases multiplier) :  Y/  G = 1 + MPC + MPC 2 + MPC 3 + …  Y/  G = 1 / 1 - MPC Pengganda belanja-pemerintah (government-purchases multiplier) :  Y/  G = 1 + MPC + MPC 2 + MPC 3 + …  Y/  G = 1 / 1 - MPC Pengganda pajak (tax multiplier) :  Y/  T = - MPC / (1 - MPC) Pengganda pajak (tax multiplier) :  Y/  T = - MPC / (1 - MPC)

Chapter Ten14 Kita tambahkan hubungan antara tingkat bunga dan investasi pada model kita, menulis tingkat investasi yang direncanakan sebagai : I = I (r). Pada slide berikut, fungsi investasi digambarkan miring ke bawah Menunjukkan hubungan terbalik antara investasi dan tingkat bunga. Untuk menentukan bagaimana pendapatan berubah ketika tingkat bunga berubah, kita gabungkan fungsi investasi dengan diagram perpotongan- Keynes. Kurva IS meringkas hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan ini. Pada dasarnya, kurva IS menggabungkan interaksi antara I dan Y yang ditunjukkan oleh perpotongan Keynes. Karena kenaikan tingkat bunga menyebabkan investasi yang direncanakan menurun, yang lalu menyebabkan pendapatan menurun, kurva IS melandai ke bawah.

Chapter Ten15 E Pendapatan, output, Y Y = E Pengeluaran direncanakan, E = C + I + G r Pendapatan, output, Y r Investasi, I I(r) IS Kenaikan tingkat bunga (grafik a), menurunkan investasi direncanakan, yang menggeser pengeluaran direncanakan ke bawah (grafik b) dan menurunkan pendapatan (grafik c). (a) (b) (c)

Chapter Ten16 Ringkasnya, kurva IS menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium pada pasar barang dan jasa. Kurva IS digambar untuk kebijakan fiskal tertentu. Perubahan-perubahan kebijakan fiskal yang meningkatkan permintaan barang dan jasa menggeser kurva IS ke kanan. Perubahan-perubahan kebijakan fiskal yang menurunkan permintaan barang dan jasa menggeser kurva IS ke kiri.

Chapter Ten17 r M/P Sekarang kita telah menderivasi bagian IS dari AD, sekarang waktunya melengkapi model AD dengan menambahkan kurva ekuilibrium pasar uang, kurva LM. Untuk mengembangkan teori ini, kita mulai dengan penawaran keseimbangan uang riil (M/P); kedua variabel ini (M dan P) dianggap eksogen. Ini menghasilkan kurva penawaran vertikal. Perhatikan permintaan keseimbangan uang riil, L. Teori preferensi likuiditas (theory of liquidity preference) menyatakan tingkat bunga yang lebih tinggi menurunkan jumlah uang riil yang diminta, karena r adalah biaya oportunitas memegang uang. Permintaan, L (r) Penawaran dan permintaan keseimbangan uang riil menentukan tingkat bunga. Pada tingkat bunga ekuilibrium, jumlah keseimbangan uang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Penawaran

Chapter Ten18 Permintaan Uang sama sama dengan dengan Keseimbangan Uang Riil L(r) = M/P

Chapter Ten19 (M/P) d = L (r,Y) Jumlah keseimbangan uang riil yang diminta berbanding terbalik dengan tingkat bunga (karena r adalah biaya oportunitas memegang uang) dan berbanding lurus dengan pendapatan (karena transaksi yang diminta).

Chapter Ten20 r M/P Pena waran Permintaan, L (r,Y) Karena tingkat harga tetap, penurunan jumlah uang beredar mengurangi penawaran keseimbangan riil. Perhatikan tingkat bunga ekuilibrium naik. Penurunan Jumlah Uang Beredar : -  M/P Penurunan Jumlah Uang Beredar : -  M/P Pena waran'

Chapter Ten21 r M/P Penawaran L (r,Y)' L (r,Y) r1r1 r2r2 r Y LM Kenaikan pendapatan meningkatkan permintaan uang, yang menaikkan tingkat bunga; ini disebut kenaikan permintaan transaksi untuk uang. Kurva LM meringkas perubahan ini dalam ekulibrium pasar uang.

Chapter Ten22 r M/P L (r,Y) r Y LM M/P Pena waran Kontraksi jumlah uang beredar menaikkan tingkat bunga yang menyeim- bangkan pasar uang. Mengapa ? Karena tingkat bunga lebih tinggi dibu- tuhkan untuk meyakinkan orang memegang jumlah keseimbangan riil lebih kecil. Akibat penurunan jumlah uang beredar, LM bergeser ke atas. r1r1 r1r1 M´/P Pena waran' LM' r2r2 r2r2

Chapter Ten23 r Y LM(P 0 )IS r0r0 Y0Y0 Perpotongan kurva/persamaan IS, Y= C (Y-T) + I(r) + G dan kurva/per- samaan LM, M/P = L(r, Y) menentukan tingkat permintaan agregat. Perpotongan kurva IS dan LM merepresentasikan ekuilibrium simultan di pasar barang dan jasa dan pasar keseimbangan uang riil untuk nilai belanja pemerintah, pajak, jumlah uang beredar, dan tingkat harga tertentu.

Chapter Ten24 Model IS-LM (IS-LM Model) Kurva IS (IS Curve) Kurva LM (LM Curve) Perpotongan Keynes (Keynesian cross) Pengganda belanja-pemerintah (Government-purchases multiplier) Pengganda Pajak (Tax multiplier) Teori preferensi likuiditas (Theory of liquidity preference) Model IS-LM (IS-LM Model) Kurva IS (IS Curve) Kurva LM (LM Curve) Perpotongan Keynes (Keynesian cross) Pengganda belanja-pemerintah (Government-purchases multiplier) Pengganda Pajak (Tax multiplier) Teori preferensi likuiditas (Theory of liquidity preference)