السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Kuliah Hadith Sahih Bukhari & Muslim Hadith 24 Wasiat untuk Wanita.
Advertisements

سيدنا عثمان بن عفان KOPORAT YANG DERMAWAN Muka Surat :
“Muhammad SAW ” Dibalik Kehidupan Insan bernama
Kebesaran Allah Dalam Kejadian Gerhana Bulan
Cinta rasul.
Dibalik Kehidupan insan bernama: “Muhammad” Dibalik Kehidupan insan bernama: “Muhammad”
SAMUDERA KEMULIAAN IBU H. AHMAD MUZAKKY ALHAFIDZ
10 WASIAT dalam islam. 10 WASIAT dalam islam APA SIH WASIAT ITU??? Wasiat: Pesan/nasehat Atau Pesan kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu sesudah.
Sebelum kita mempelajari dasar ini perlu kita semua meyakini beberapa perkara yaitu: Sebelum kita mempelajari dasar ini perlu kita semua meyakini beberapa.
Moto ; “Tidakkah aku harus menjadi hamba-Nya yang bersyukur?
dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi.
HADITS KEDUA. Dari Umar r.a. juga dia berkata : Ketika kami dudukduduk di sisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
10 KUNCI REZEKI ORANG MUKMIN
Mengendalikan Cemburu ( Al-Ghairah ) adalah tindakan menahan diri untuk tidak khawatir dalam ketidaksukaan atas keterlibatan Sesuatu Yang lain, agar supaya.
SMA ISLAM AL IZHARPONDOK LABU Pengantar Hukum Istilah2 Hikmah Ketentuan (rukun) Pengayaan Hukum perkawinan dengan UU Nomor 2 Tahun1974),
FADHILAT & KELEBIHAN BERPUASA DI BULAN RAMADHAN Pintu Langit di Buka Pintu-Pintu Syurga Di Buka Bulan Penuh Keberkatan Di Malamnya Ada Lebih Baik.
Allah s.w.t. menghiasi Islam dengan budi pekerti mulia dan amal perbuatan yang baik.
BAB 1: SEJARAH DAN KITA Banyak istilah dan pengertian sejarah yang telah diberikan oleh ahli-ahli sejarah atau sejarawan.
RUKUN WAKAF.
TAYAMUM …alternatif wuduk.
BAGAIMANA MENJALANI HIDUP
DIA MENGASIHIKU ”DIA MENCARIKU” “DIA MENYAMBUTKU”
Tawakal dan Ikhlas.
BATAS-BATAS TAK BERTEPI; KEIKHLASAN DAN KESABARAN.
Tilawah SIFAT-SIFAT ALLAH BY MOHD KHAIRI MOHD ZIN.
TAKWA.
TUJUAN HUKUM ISLAM Maqashid Al Syari’ah By Dr. Agus Syihabudin, MA.
SEMBELIHAN Sembelihan ialah menghilangkan nyawa binatang yang halal dimakan dengan menggunakan benda yang tajam selain kuku, gigi dan tulang dengan tujuan.
KITAB MUAMALAT (JUAL BELI)
Do’a, Dzikir, dan Istigfar Panduan Do’a Do’a = ibadah  Sunnah Do’a disertai memenuhi seruan-Nya, terikat syariat-Nya,mengikuti Rasul- Nya Tidak meninggalkan.
Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk meminta dimurahkan rezeki oleh Allah. Nabi s.a.w. bersabda:.
Kasih & Ukhwah PKT Tingkatan 2 Sungai Sireh, Tanjung Karang
TATA CARA BERPAKAIAN DALAM ISLAM ANGGOTA KELOMPOK NADIYA WAFI AKHLAQIL K.
"Au zubillah himinashsyaitan nirrajim...bismillahirrahmannirrahim" Tafsirannya: Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam, Allah yang.
Oleh: ABI KEYLANI ABADI 2012 M. وَلِلّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْت ِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً آل عمران : 97. Dan wajib bagi manusia mengerjakan.
Cara-cara hapusnya suatu perikatan
Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya
BENGKEL PENGUKUHAN SOLAT
PALESTIN DAN UMMAT ISLAM Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NASIHAT TERAKHIR RASUL
The Wedding Amanda & Doni. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat.
KONSEP IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KELEBIHAN ILMU DAN ULAMA’
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Pengampun.
SURAT KIRIMAN RASMI.
I B A D A H A Pengertian Dan Jenis Ibadah B Syarat Diterimanya Ibadah
Rusydi Didin Rida Nawal Naufal.
Sambutan Malaikat saat Sakarat orang yang bertaqwa
KEPEMIMPINAN RASULULLAH SEBUAH MODEL KEPEMIMPINAN HOLISTIC.
Ma’rifatur Rasul. Definisi Rasul  Secara etimologis, Rasul berasal dari kata ar- sa-la artinya mengutus.  Sedangkan para ulama mendefinisikan Rasul.
Tiada Ganti Pembangunan Keluarga (D) Objektif Setelah menjalani aktiviti para peserta akan dapat memahami dan menyedari diri anak-anak mereka tidak boleh.
Adalah bagian dari hukum Islam yang mengatur hubungan antara seseorang dengan orang lain. A. Asas-asas Transaksi Ekonomi dalam Islam 1.Transaksi pada dasarnya.
Mari kita berdoa SK-KD Indikator ? Sujud Syukur Sujud Sahwi
SHOLAT TAHAJUD, WITIR, HAJAT, DAN SUBUH SEBAGAI PENYEJUK HATI Oleh Syamsul Huda onveying better future C.
KECEMERLANGAN DALAM PERKHIDMATAN
CINTA 31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni.
MANISNYA MENJADI WANITA ISLAM
الوضوء Oleh: Avia Nurul Faizah Doni aditya Syifa Fauziah.
Pergaulan Remaja.
Sekarang Anda Akan Menyaksikan Apa yang tidak diingini oleh Israel untuk dunia mengetahuinya.
Kehidupan Islami 1. Kehidupan Pribadi 2. Kehidupan Keluarga.
Pencerahan awal di BSD Sabtu, 21 Nopember Dzulhijjah 1430H 20:02 Ustad Syaiful Karim.
Ustaz Sayid Amin Jasin Diploma Pengajian Islam Andalus
KELOMPOK 3 M. Miftahuddin ( ) M.Andika Hariz Hamdallah ( ) M. Muslim Fauzi ( ) Niskhrohah ( ) Ali Mahmudi (
MAKMUM MENDAHULUI IMAM FATWA TARJIH MAKMUM MENDAHULUI IMAM Dimaksudkan dengan imam, ialah imam shalat berjamaah, baik berjamaah di masjid maupun.
Macam-macam Haji 1. Haji Tamattu. Ialah seorang berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji, memasuki Makkah lalu menyelesaikan umrahnya dengan.
Ramadhan datang lagi untuk mengulangi tuntutan hakiki sambil berputar fikiran ini bertanya pada diri apakah ramadhan kali ini sama seperti akhir kali yang.
Hadits Arbain Imam An Nawawi Ke 22
Presentation transcript:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Saudara yang budiman, berikut ini pelajaran singkat tentang manasik haji mengacu kepada Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana beliau telah bersabda: “Ambillah manasikmu dariku” (HR. Muslim). Pelajaran ini kami sajikan dalam bentuk presentasi dengan harapan bisa membantu saudara dalam memahami dan mengingat tata cara ibadah haji berikut hukum-hukumnya. Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberi taufiq serta berkenan menerima amalan kita. Amin. Muhammad Hamid Alwi (0503400178) Use this template to create Intranet web pages for your workgroup or project. You can modify the sample content to add your own information, and you can even change the structure of the web site by adding and removing slides. The navigation controls are on the slide master. To change them, on the View menu, point to Master, then choose Slide Master. To add or remove hyperlinks on text or objects, or to change existing hyperlinks, select the text or object, then choose Hyperlink from the Insert menu. When you’re finished customizing, delete these notes to save space in your final HTML files. For more information, ask the Answer Wizard about: The Slide Master Hyperlinks Maaf apabila dalam presentasi ini terdapat beberapa kekurangan.

Pendahuluan Pengertian haji Kedudukan haji dalam agama Islam Perhatian Haji secara bahasa bermakna: menuju. Sedang secara istilah syari’at: beribadah kepada Allah dengan perkataan dan perbuatan tertentu pada waktu-waktu tertentu di tempat-tempat tertentu yang dilakukan oleh orang tertentu dengan syarat tertentu. Haji adalah rukun Islam yang kelima, hukumnya wajib dilakukan sekali dalam seumur hidup bagi orang yang memenuhi syarat. Kewajiban haji ini berdasarkan kepada Al Qur’an dan Sunnah Bagi anda yang telah memenuhi syarat hendaklah segera melakukan ibadah haji agar segera lepas dari tanggungan sebelum ada halangan atau ajal menjemput. Perlu diketahui bahwa haji adalah termasuk ibadah yang mulia. Dan setiap ibadah tidak akan diterima Allah Ta’ala sampai memenuhi dua syarat: ikhlas dan mutaba’ah.

Keutamaan Ibadah Haji Ibadah haji mempunyai Keutamaan yang agung. Diantaranya adalah: Tiada balasan bagi haji mabrur kecuali surga. Penghapus dosa-dosa yang telah lalu. Sebagai sarana seseorang dibebaskan dari neraka. Haji termasuk amalan yang paling mulia. Haji adalah jihad bagi wanita muslimah.

Syarat-Syarat Haji

Syarat-Syarat Haji Islam adalah syarat sah, maka orang kafir tidak akan sah ibadahnya sampai dia memeluk Islam. Allah berfirman: وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُوراً “Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan” . QS. Al Furqan: 23

Syarat-Syarat Haji Berakal juga syarat sah, maka tidak akan sah ibadah orang gila, ayan, mabuk dan yang lainnya sampai kembali akalnya. Karena orang yang tidak berakal tidak akan melakukan ibadahnya dengan niatnya dan tidak akan melakukan ibadah dengan benar.

Syarat-Syarat Haji Baligh adalah syarat wajib, anak yang belum baligh tidak berkewajiban melakukan ibadah haji, karena Allah hanya membebankan kewajiban bagi hamba-Nya yang telah baligh, hanya saja apabila dia melakukannya tetap diterima. Dan ini belum menggugurkan kewajiban hajinya. Bila menginjak baligh dan memenuhi syarat, tetap berkewajiban melakukan ibadah haji. Hadits

Syarat-Syarat Haji Merdeka artinya bukan budak. Ini juga merupakan syarat wajib. Budak tidak diwajibkan haji sampai merdeka. Namun apabila mengerjakannya pada saat masih budak hajinya sah tetapi belum menggugurkan kewajiban dia. Maka apabila dia kemudian merdeka tetap berkewajiban melakukan haji lagi. Hadits

Syarat-Syarat Haji Yang dimaksud dengan mampu dalam syarat haji adalah: Berbadan sehat dan mempunyai tenaga untuk melakukan perjalanan dan amalan haji. Mempunyai biaya maupun bekal yang cukup semenjak awal perjalanan sampai kembali. Mempunyai nafkah yang cukup untuk keluarga yang menjadi tanggungannya selama ditinggalkan. Aman dalam perjalanan. Adanya mahram, syarat ini hanya untuk perempuan Orang yang tidak mampu tidak berkewajiban haji,namun apabila dia memaksa diri untuk melaksanakannya hajinya sah dan telah gugur darinya kewajiban haji. HADITS

Perlu Diketahui Menghajikan orang lain. Diperbolehkan seseorang menghajikan orang lain laki-laki maupun perempuan dengan syarat: Sudah pernah melakukan haji untuk dirinya. Yang dihajikan adalah orang yang telah meninggal atau tidak mampu melakukan ibadah haji disebabkan tua renta atau sakit yang tidak memungkinkan lagi dia melakukan ibadah haji.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ وَلاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ ». فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ امْرَأَتِى خَرَجَتْ حَاجَّةً وَإِنِّى اكْتُتِبْتُ فِى غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا. قَالَ « انْطَلِقْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ ». “Seorang laki-laki tidak boleh menyendiri dengan seorang wanita kecuali bersamanya mahram, dan seorang wanita tidak boleh bepergian kecuali bersama dengan mahram”. Seseorang bertanya: “Wahai Rasulullah, istriku akan bepergian melakukan ibadah haji, sedang aku mendapatkan tugas ikut dalam peperangan ini dan itu”. Maka Nabi shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Pergilah dan berhajilah bersama istrimu!”. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim. kembali

أيما صبي حجّ ثم بلغ الْحِنْثَ فعليه أن يحج حَجَّة أخرى Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa pada saat haji ada seorang perempuan yang menunjukkan bayi di depan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengatakan: “Apakah bayi ini bisa menunaikan haji?” Beliau menjawab: « نَعَمْ وَلَكِ أَجْرٌ ». “Iya, dan kamu mendapatkan pahala”. Hadits riwayat Muslim Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أيما صبي حجّ ثم بلغ الْحِنْثَ فعليه أن يحج حَجَّة أخرى “barangsiapa yang telah melakukan ibadah haji pada saat ia masih kecil, kemudian baligh maka wajib melakukan haji lagi”. Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah, Hakim dan Baihaqi serta dishahihkan oleh Al Albani di dalam Irwaul Ghalil

وأيما عبد حج ثم عتق فعليه حجة أخرى Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: وأيما عبد حج ثم عتق فعليه حجة أخرى Artinya: “Barangsiapa (budak) telah melakukan ibadah haji, kemudian merdeka, maka wajib melakukan haji lagi”. Hadits Al Baihaqi dan Al Hakim dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Irwaul Ghalil

MIQAT Miqat terbagi menjadi dua: 1. Miqat Zamani 2. Miqat Makani Yaitu bulan-bulan yang telah ditentukan untuk melakukan amalan ibadah haji yang apabila dilakukan diluar waktu tersebut tidak sah. Bulan-bulan itu ialah: Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Yaitu tempat-tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram bagi yang ingin melakukan haji maupun umrah. Tempat-tempat itu ialah: 1.Dzulhulaifah (Bir Ali), bagi penduduk Madinah, 2.Al Juhfah, bagi penduduk Syam, Mesir, dan Maroko. Al Juhfah dekat dengan Rabigh yang sekarang dijadikan miqat sebagai gantinya. 3.Qarnul Manazil, bagi penduduk Najd, dikenal dengan Wadi Sail (daerah Taif). 4.Yalamlam, bagi penduduk Yaman. 5.Dzatu ‘Irqin, bagi penduduk Irak dan yang datang dari daerah timur. Bagi penduduk Mekkah dan yang berada diantara miqat dengan Mekkah memulai ihram dari rumah masing-masing. Sedang yang melewati selain miqat hendaklah disejajarkan dengan miqat terdekat. Ini berdasarkan hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim.

> Miqat Makani ditandai dengan bulatan merah This slide uses action buttons to make a map of your site. The lines joining the action buttons are connector lines. When you rearrange objects that have a connector line, the connectors remain attached to the objects and move with the objects. For more information, ask the Answer Wizard about: Action Buttons Connectors Miqat Makani ditandai dengan bulatan merah >

Dalil Tentang Kewajiban Haji Dari As Sunnah : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Islam dibangun atas lima dasar: bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunuaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan”. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim Dari Al Qur’an: وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً (آل عمران: 97) “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”. QS. Ali Imran: 97) kembali

Manasik Haji Manasik haji terbagi menjadi tiga:

Manasik Haji Yaitu memulai ihram dengan berniat haji mengatakan: “Allahumma Labbaika hajjan”, kemudian melakukan amalan-amalan haji saja. Orang yang melakukan haji ifrad ini tidak berkewajiban menyembelih hadyu.

Manasik Haji Yaitu memulai ihram berniat melakukan ibadah haji dan umrah bersamaan seraya mengatakan: “Allahumma Labbaika hajjan wa ‘umratan”. Kemudian melakukan ibadah haji yang itu juga ibadah umrah. Dalam haji qiran diwajibkan menyembelih hadyu.

Manasik Haji Yaitu memulai ihram dengan berniat umrah mengatakan: “Allahumma Labbaika ‘umratan”, kemudian melakukan amalan-amalan umrah sampai tahallul. Kemudian tinggal di Makkah dalam keadaan tidak berihram. Lalu ihram lagi untuk haji ketika tanggal 8 Dzulhijjah dan melakukan amalan haji hingga selesai. Dalam hajia tamattu’ diwajibkan menyembelih hadyu

Rukun Haji Rukun haji ada empat: Ihram Wukuf Thawaf Ifadhah Sa’i Rukun-rukun ini wajib dilakukan. Barangsiapa meningalkannya maka dia berdosa dan hajinya tidak sah serta harus mengulang pada tahun berikutnya.

Wajib-Wajib Haji Wajib-wajib haji ada 7: Ihram dari miqat Wukuf di Arafah sampai matahari tenggelam Mabit (bermalam) di Muzdalifah Mabit di Mina pada malam-malam hari Tasyriq Melontar jumrah Menggundul kepala atau memendekkannya. Thawaf Wada’ Barangsiapa yang meninggalkan kewajiban haji dengan sengaja maka dia berdosa dan harus membayar dam

Dua Syarat Ibadah kembali Ikhlas, yaitu mengerjakan amal ibadah hanya kepada Allah Ta’ala saja bukan kepada yang lain. Serta amalan itu ditujukan untuk mencari ridha Allah, bukan untuk tujuan duniawi seperti ingin dipuji dan sebagainya. Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda: قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: “Aku Maha tidak butuh kepada sekutu, barangsiapa beramal suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku di dalamnya, maka Aku tinggalkan amalan itu bersama apa yang dia sekutukan”. Hadits riwayat Muslim Mutaba’ah, yaitu amalan ibadah tersebut hendaklah sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam. Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada asalnya dari agama kita maka amalan itu tertolak”. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ “Haji yang mabrur tiada balasan baginya kecuali surga” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ “Barangsiapa yang berhaji tanpa berbuat rafats dan kefasikan, maka akan kembali dalam keadaan sebagaimana dia dilahirkan ibunya” . (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim) Rafats: perkataan, perbuatan cabul dan yang semacamnya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّار مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ “Tiada suatu haripun yang di situ Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka lebih banyak dari hari Arafah”. Hadits riwayat Muslim

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang amalan apa yang mulia: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ فَقَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya : “Amalan apa yang paling agung?” Beliau bersabda: “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya”. “Kemudian apa? “ “Berjihad di jalan Allah”. ”Kemudian apa?”. ”Haji mabrur”. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Wahai Rasulullah, aku melihat jihad adalah amalan yang paling utama, bagaimana kalau kita berjihad?”, beliau menjawab:لَا, لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ “Jangan, tetapi jihad yang paling utama (bagi kalian para wanita) adalah haji mabrur”. Hadits riwayat Bukhari

Islamic Cultural Center (ICC) Dammam 1428 H و الله أعلم و صلى الله على نبينا محمد و آله و صحبه و الحمد لله رب العالمين