Sambutan Malaikat saat Sakarat orang yang bertaqwa اِنَّ الَّذِيْنَ قاَلُواْ رَبُّناَاللهُ ثُمَّ اسْتَقاَمُواْتَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلآئِكَةُ اَلاَّتَخاَفُواْ وَلاَتَحْزَنُواْ وَاَبْشِرُواْ بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ .نَحْنُ اَوْلِيَآؤُكُمْ فِيْ الْحَيوةِ الدُّنْياَ وَفِيْ اْلاخِرَةِ وَلَكُمْ فِيْهاَ ماَ تَشْتَهِيْ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهاَ ماَ تَدَّعُوْنَ . نُزُلاً مِنْ غًفُوْرٍ رَحِيْمٍ. Sesungguhnya orang-2 yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendiriannya, maka akan turun berulang-ulang atas mereka Malaikat (seraya berkata) janganlah kamu takut dan jangan pula kamu bersedih hati, bergembiralah dengan syurga yang sejak dahulu kamu dijanjikan.Kami adalah teman-teman kamu sejak di Dunia sampai ke akhirat, dan bagi kamu apa saja yang kamu inginkan, dan bagi kamu apa saja yang kamu minta. Sebagai anugrah dari Tuhan yang maha Pengampun dan Maha Penyayang.QS.41:30-32)

Munasabah وَقاَلَ الّذِيْنَ كَفَرُواْ رَبَّناَ اَرِناَ الَّذَيْنِ اَضَلاَّناَ مِنَ الْجِنِّ وَاْلاِنْسِ نَجْعَلْهُماَ تَحْتَ اَقْداَمِنا َ ِليَكُوْناَ مِنَ اْلاَسْفَلِيْنَ. Dan orang-2 kafir telah berkata : Yaa Tuhan kami perlihatkanlah kepada kami kedua jenis makhluk yang telah menyesatkan kami dari Jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami, suapaya keduanya menjadi makhluk yang hina. (QS.41:29 ) Pada ayat 29 Orang-2 kafir di akhirat meminta kepada Allah agar mereka dapat diperlihatkan setan jin dan atau manusia yang menyesatkan mereka di dunia, rupanya tidak melihat para penyesat itu, karena diletakkannya jauh di bawah mereka (keraknya neraka), mereka ingin balas dendam , ingin menginjak-injaknya di neraka, ini akibat pertemanan yang sesat, maka pada ayat 30-32 contoh akibat baik pertemanan dengan Malaikat, yang tetap setia dari Dunia sampai ke syurga. Waktu di Dunia Malaikat siap menolong dan membantu manusia yang Tawhid dan istiqamah, membisikan kebaikan, mengingatkan jangan sampai berbuat dosa, jika sudah terlanjur berbuat dosa, diingatkannya agar segera bertaubat, sampai ketika sakarat maut mereka pun turun berulang-ulang sambil menenangkan mereka seraya berkata: jangan takut, jangan bersedih, bergembiralah dg syurga yang dijanjikan Allah untuk kamu sejak di dunia, kami adalah teman-teman dekat kalian sejak di dunia sampai ke akhirat, nanti di syurga sana kalian akan mendapatkan apa saja yang diinginkan nafsu kalian, dan akan memperoleh apa saja yang kalian minta, sebagai anugrah dari Tuhan yang Maha Pengampun dan Maha penyayang.

Orang yang berkata Tuhan kami hanyalah Allah a. Beriman b Orang yang berkata Tuhan kami hanyalah Allah a. Beriman b. Bertawhid Rububiyah c. Bertawhid Uluhiyah ثُمَّ اسْتَقاَمُوا Kemudian mereka istiqamah, Istiqamah berlangsung lama sejak iman dan tauhid, bukan datang tiba-tiba, dan menunjukkan betapa tingginya istiqamah, dari sekedar ungkapan iman dan dan tauhid ( Rabbuna Allah), sebab istiqamah mengandung ungkapan, sekaligus amal yang terus menerus. Konsisten : Teguh dalam pendirian dalam iman, tauhid dan ikhlash sampai terbawa mati. Konsekuen : Jujur dan setia terhadap kewajiban dan hak, dalam hubunungannya dg Allah, dengan diri sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungan hidup. Kontinyu : Terus menerus dalam ketaqwaan, tidak lupa diri kalau berhasil, melainkan bersyukur, dan tidak putus asa kalau menerima kasulitan, melainkan bersabar.

Persahabatan dengan Malaikat Sifat-Sifat Pokok Malaikat Selalu Sujud Rendah hati Selalu taa’t atas perintah Allah Setia meninggalkan larangan Allah (QS. 16: 49-50 ) Kesetiaan Malaikat 1. Memintakan ampun kepada Allah 2.Membisikan kebaikan, ilmu dan rahmat 3. Mengingatkan dosa 4. Menganjurkan taubat 5. Memohon agar Allah memasukkan ke syurga dengan keluarganya yg saleh (QS.40:7-9) 6. Menentramkan hati saat sakarat maut 7. Menyertai sampai ke syurga dan melayaninya di sana (QS.41:31-32)

Keni’matan Syurga Bebas memperoleh apa yang diinginkan nafsu Bebas memperoleh apa saja yang diminta Bertemu Muhammad Merasa diperhatikan Allah Mendengar Allah berfirman Bertemu Allah نُزُلاً مِنْ غًفُوْرٍ رَحِيْمٍ. Semua hanya anugrah Allah yang Maha Pengampun, karena ampunan Allah lah manusia bebas dari Neraka, karena tak ada manusia yang tidak berdosa Juga manusia dapat masuk syurga, karena rahmat Allah lah, sebab jika hanya mengandalkan ibadah, maka untuk membayar ni’mat-Nya yg di dunia ini saja tak akan memadai.

اَشْهَدُ اَنْ لآ اِلهَ اِلاَّ اللهُ ، اَسْتَغْفِرُ اللهَ ، اَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنَ النّاَرِ اَللهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنِّيْ ، ياَكَرِيْمُ Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah, aku mohon ampun kepada Allah Aku mohon kepada-Mu syurga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka Yaa Allah, sungguh Engkau maha pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku, wahai yang maha pemurah