EVI UTAMI, PENGARUH PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

Identitas Mahasiswa - NAMA : EVI UTAMI - NIM : PRODI : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga) - JURUSAN : PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA - FAKULTAS : Teknik - eviutami54 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Saptariana, S.Pd. M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Dra. Endang Setyaningsih - TGL UJIAN :

Judul PENGARUH PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

Abstrak Status gizi merupakan keadaan tubuh seseorang setelah mengkonsumsi makanan dalam jumlah dan waktu tertentu. Apabila asupan makanan yang mengandung zat gizi dalam jumlah seimbang dengan keadaan tubuh maka akan tercapai status gizi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengetahuan gizi perempuan usia produktif Desa Mangli Kabupaten Magelang, 2. Untuk mengetahui status gizi perempuan usia produktif di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengetahuan gizi terhadap status gizi perempuan usia produktif di Desa Mangli Kabupaten Magelang, 3. Ingin mengetahui seberapa besar sumbangan pengaruh pengetahuan gizi terhadap status gizi perempuan usia produktif di Desa Mangli Kabupaten Magelang Populasi penelitian ini adalah perempuan usia produktif yang berumur 20 – 40 tahun yang berjumlah 279 orang, dengan sampel 60 responden. Teknik yang digunakan adalah teknik proportional sampling. variabel bebas penelitian ini adalah pengetahuan gizi (X), sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi perempuan usia produktif (Y). teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara terstuktur dengan menggunakan pedoman wawancara berupa kuisioner dan antropometri BB/TB2. Analisisi yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, menunjukkan bahwa pengetahuan gizi di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang termasuk dalam kategori kurang baik sebesar 68,4%, kategori cukup 26,6% dan 5% kategori baik. Untuk status gizi rata-rata normal yaitu sebesar 70% dengan kategori normal, kurus tingkat ringan 5%, gemuk tingkat ringan 18,4% dan gemuk tingkat berat 6,6%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa 1) Pengetahuan gizi perempuan usia produktif Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang cenderung kurang, yaitu sebesar 68,4%(41 orang) dikategorikan kurang baik. selebihnya 5%(3 orang dengan kategori baik dan 26,6%(16 orang) dengan kategori cukup. 2) Status gizi perempuan usia produktif pada umumnya normal,yaitu sebesar 70%(42 orang) dikategorikan normal, selebihnya kurus tingkat ringan sebesar 5%(3 orang, gemuk tingkat ringan 18,4%(11 orang), dan gemuk tingkat berat 6,6%(4 orang). 3) Ada pengaruh signifikan (p=0,000) pengetahuan gizi terhadap status gizi perempuan usia produktif Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. 4) Kontribusi pengetahuan gizi terhadap status gizi sebesar 33,6%. Saran yang diajukan adalah 1) Untuk masyarakat, mengingat Pengetahuan gizi masih tergolong kurang, disarankan para perempuan usia produktif meningkatkan pengetahuan misalnya pendidikan non formal dengan mengikuti penyuluhan rutin karena pengetahuan berpengaruh pada status gizi gizi. 2)Untuk mahasiswa dan para peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan kajian lebih lanjut guna mengungkap faktor-faktor lain yang mempengaruhi status gizi perempuan usia produktif misalnya aktifitas fisik,status tempat tinggal, tingkat sosial ekonomi.

Kata Kunci Pengetahuan Gizi, Status Gizi, dan Perempuan Usia Produktif.

Referensi Aeni, Nur Pengaruh Pengetahuan Bahan Makanan dan Pemberian Makanan Tambahan terhadap Status Gizi Anak Batita di kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat.Skripsi. Sarjana UNNES. Almatsier, S Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Arikunto,S prosedur penelitian (edisi revisi IV). Jakarta:PT.Rineka Cipta. _________ Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT Bumi Aksara. Atiek, dkk Diversifikasi Pangan Dalam Kebiasaan Makan Keluarga Di Desa Mangli Kabupaten Magelang.UNNES. Semarang Badan Ketahanan Pangan Prov. Jateng, Survey Data dasar Rumah Tangga Desa Mangli Kecamatan kaliangkrik Kabupaten Magelang. Semarang. Baliwati.Y.F, Ali, dan Meti Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta:Penebar Swadaya. Hadi, S Analisis Regresi.Yogyakarta:ANDI OFFSET. MKKS SMK Kelompok Pariwisata Jawa Timur Modul Mengolah dan Menyiapkan Makanan. Surabaya: MKKS Jawa Timur. Kartasapoetra, G Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produktifitas Kerja. Jakarta:PT Rineka Cipta. Notoadmojo, S Pendidikan dan Perilaku Kesehatan dan Produktifitas Kerja. Jakarta:PT Rineka Cipta. Nurgiantoro, G,M Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Perss. Priyatno, D Mandiri Belajar SPSS. Jakarta:Mediakom Sediaoetama, A. D, Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat. Suhardjo, Laura, Brady, dan Judy Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta:UIPress Suhardjo dan Hadi Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat. Bogor. IPB _________ Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta:Bumi Aksara. Sudjana Metoda Statistik. Bandung. Tarsito Sugiyono,2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung:CV. Alfabeta. Sujianto, A.E, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0.Jakarta:Prestasi pustaka Supariasa, Bachyar dan Ibnu Penilaian Status Gizi. Jakarta. Buku Kedokteran EGC. Tomasoa,C dan Budiarti S Tata Boga 1. Jakarta: Depdikbud. Waryono, Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Terima Kasih