Oleh : Widita Kurniasari, SE, ME

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
Advertisements

Bilangan Rasional dan Irrasional
KATA BILANGAN.
Pada akhir pelajaran murid dapat : Murid dapat menyatakan tentang pengalaman mereka melihat berlakunya pencemaran udara ini secara lisan. Membaca dan.
1. 2 Bilangan Bulat Pengertian Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
Tilawah SIFAT-SIFAT ALLAH BY MOHD KHAIRI MOHD ZIN.
SOAL-SOAL UN 2011 Bagian ke-1.
Eliminasi Gauss Bentuk:.
STACK. Definisi  Tumpukan adalah kumpulan elemen data yang disimpan dalam satu jalur array (larik)  Elemen data hanya boleh dilakukan pada posisi ATAS.
P u t y o u r h e a d o n m y s h o u l d e r.
MASRAH BT YAHYA HASANAH BT ALI LIZA BT MAT YATIIM
Hubungan Linear.
STRUKTUR (STRUCT) EKOAW. # ARRAY Contoh: Ada data 4, 7, 9, 11, 15 Deklarasi dengan array: int data [5]={4, 7, 9, 11,15}; Eko AW.
Pangkat, Akar dan Logaritma
PANGKAT AKAR LOGARITMA MATERI MATERI MATERI Latihan Soal Latihan Soal
Pangkat, Akar dan Logaritma
PENYELIAAN DAN BIMBINGAN
Prosedur dan Fungsi.
Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Pemrograman Terstruktur
BARISAN: Barisan tak hingga {un } = u1 , u2, u3, u4,…………. un……………….
Matematika I (SI-103) Sistem bilangan real. Sistem Bilangan Real Bilangan yang paling sederhana: bilangan asli Bilangan Asli = { 1, 2, 3, …} Ketika menghitung.
PROSES DAN TATACARA PEMBENTUKAN ISTILAH
Himpunan Definisi Notasi Operasi-operasi dasar Sifat-sifat Latihan
A p a k a h y a n g d i m a k - s u d d e n g a n B i l a n g a n B u l a t ?
By Fattaku Rohman, S.Pd Guru Matematika SMAN Titian Teras Jambi
“RATIONAL FORM” Algebra Operation
The Idea of Limits x f(x)f(x)
BARISAN DAN DERET MATERI AJAR BARISAN ARITMETIKA BARISAN GEOMETRI
BAB 5. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
Sistem Bilangan Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Sebaran Peluang Bersama
PERTEMUAN KE – 4 SISTEM BILANGAN.
Moch. Rif'an.,ST.,MT Bilangan dan Kode. Moch. Rif'an.,ST.,MT Berapa Anjing ?
Algoritma Brute Force.
BILANGAN BULAT.
MATERI : PROGRAM LINIER
KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN ( 2 HARI)
PENJELASAN MENGENAI ISU DASAR YANG BOLEH DIBINCANG DALAM MESYUARAT MBJ
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
ELLIPTICAL CONSTRUCTION Dibagai menjadi dua bentuk yaitu : a.Bentuk positif b. Bentuk negatif Dibagai menjadi dua bentuk yaitu : a.Bentuk positif b. Bentuk.
- PERTEMUAN 2- CONSTRUCTOR PBO. Definisi Konstruktor Konstruktor adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk memberikan nilai awal saat objek diciptakan.
Marwan Kokoti.
Macam-macam Haji 1. Haji Tamattu. Ialah seorang berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji, memasuki Makkah lalu menyelesaikan umrahnya dengan.
Pertemuan ke-6 Matakuliah: I0252 / Probabilitas Terapan Tahun: 2008 Sebaran Peluang.
PERSAMAAN LINEAR/ GARIS LURUS LANJUTAN
Union, bitfield, typedef, enum union nama_u{ }; union nama_u{ struct nama_s byte; }; enum{ }; Tipedef var BYTE.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Oleh Munawar Asikin.  Tipe Data  Operator  Fungsi/Procedure  Perintah.
Created by : Aska M.Y ( ) Ayu D.A ( ) Indah Y.K ( ) assaLamu’alaikum wr.wb …. BAB : LINGKARAN Matkom 3A – FKIP – Universitas Muhammadiyah.
STATISTIK LECTURE: AL MUIZZUDDIN F., SE., ME.. Key Concept In this section we present three different approaches to finding the probability of an event.
FKIP AKUNTANSI UMS 1. Pengertian Bank 2. Fungsi Bank 3. Jenis dan Bentuk Bank 4. Produk Bank.
Morfologi citra.
HOMOMORFISMA.
LIMIT SEBARAN (LIMIT DISTRIBUTION) - 2
Gelagar Pelat (Plate Girder)
Nota 1 Proses penyelidikan.
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK I
Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi
Statistika Pertemuan ke-5 dan ke-7.
Merupakan satu koleksi/himpunan objek yang ditakrifkan dengan rapi. Sebarang objek dalam satu set dikenali sebagai Unsur atau Ahli set. Daripada takrif.
Representasi Bilangan(tambahan). Konversi desimal ke biner Bilangan desimal dikonversi ke biner dengan membagi bilangan tersebut dengan 2 kemudian diambil.
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
INTEGERS By: NIKMATUL HUSNA.
OPERASI HITUNG BILANGAN
Elemen Dasar C++ Pertemuan 3
Suraya Karim Panitia Matematik 2014
E4161 SISTEM KOMPUTER DAN APLIKASI
LECTURE: AL MUIZZUDDIN F., SE., ME.
Ruang Vektor: Pendekatan formal Edi Cahyono Universitas Haluoleo
Presentation transcript:

Oleh : Widita Kurniasari, SE, ME BILANGAN & HIMPUNAN Oleh : Widita Kurniasari, SE, ME Modul 1

JENIS-JENIS BILANGAN RIIL

PENGERTIAN HIMPUNAN Kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas Huruf kapital Kurung kurawal € : anggota himpunan (elemen) Cara menyatakan himpunan Daftar/tabulasi (countable) Rumusan/deskripsi (uncountable)

JENIS-JENIS HIMPUNAN Himpunan berhingga (finite set) Himpunan tak berhingga (infinite set) Himpunan semesta (universal set)  U, S Komplemen suatu himpunan (Ac atau A’) Himpunan bagian () Himpunan kosong (empty atau void set) Himpunan penyelesaian (solution set)

OPERASI HIMPUNAN Gabungan (union)   (atau) Irisan (Intersection)   (dan) Selisih (Minus)  - (bukan) A – B = A  B’ A  B = A – B’

Contoh soal 1. U={bilangan cacah<8), A={1,3,7}, B={0,2,4}, C={1,2,6}. Tentukan himpunan : a. A – (BC) b. (ABC)’ c. (BC) – A d. C’(AB) 2. U={bilangan riil}, A={X2-6X-16≤0), B={X2-X-20≤0). Tentukan himpunan : a. AB b. AB c. A – B d. B – A

HUKUM-HUKUM DALAM HIMPUNAN Komutatif A  B = B  A A  B = B  A Asosiatif A(BC) = (AB)C A(BC) = (AB)C Distributif A(BC) = (AB)  (AC) A(BC) = (AB)  (AC)

HUKUM-HUKUM DALAM HIMPUNAN Absorbsi A(AB) = A A(AB) = A De Morgan (AB)’ = A’B’ (AB)’ = A’B’

APLIKASI DIAGRAM VENN Menentukan daerah yang diarsir dari operasi himpunan Menentukan operasi himpunan dari daerah yang diarsir

Menentukan operasi himpunan dari daerah yang diarsir

Menentukan operasi himpunan dari daerah yang diarsir

SIFAT-SIFAT ANGGOTA HIMPUNAN

SIFAT-SIFAT ANGGOTA HIMPUNAN

MENGHITUNG BANYAKNYA ANGGOTA HIMPUNAN

MENGHITUNG BANYAKNYA ANGGOTA HIMPUNAN 3

RUMUS-RUMUS n(AB) = n(A) + n(B) – n (AB) n(ABC) = n(A) + n(B) + n(C) + n(ABC) - n(AB) - n(AC) - n(BC) n(A’) = n(U) – n(A)

SOAL 1 Dari 120 orang mhs yg mengikuti ujian Matematika dan Statistika : 40 orang lulus keduanya 60 orang lulus Matematika 75 orang lulus Statistika Berapa orang yang tidak lulus kedua mata kuliah tersebut ?

SOAL 2 100 orang memakai brg A 125 orang memakian brg C Hsl wawancara thd sejumlah responden di suatu wilayah ttg pemakaian brg : 100 orang memakai brg A 125 orang memakian brg C 130 orang memakai brg A atau B 10 orang hanya memakai brg A dan B 45 orang memakai brg A dan C 50 orang memakai brg B dan C 20 orang memakai ketiga brg tsb 25% responden tidak memakau A atau B atau C Dari data tsb, berapa orang : Memakai brg B saja Hanya memakai brg A atau C Jumlah responden yg diwawancarai Tidak memakai ketiga brg tsb