Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi

Slides:



Advertisements
Similar presentations
TAKLIMAT KERJA KURSUS (KERJA PROJEK) 946/4.
Advertisements

RINGKASAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA NEGERI 1 BATURETNO SESUAI SKL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
SUKATAN PELAJARAN BAHARU STPM
Pelan Tindakan: Perancangan tahunan institusi berdasarkan PPPM
1. 2 Bilangan Bulat Pengertian Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
ISTIADAT PENGAKAP ISTIADAT LAUNG AGUNG
Perencanaan & Manajemen Strategis. Perencanaan Adalah suatu jenis pembuatan keputusan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi organisasi mereka.
STACK. Definisi  Tumpukan adalah kumpulan elemen data yang disimpan dalam satu jalur array (larik)  Elemen data hanya boleh dilakukan pada posisi ATAS.
Hubungan Linear.
KITAB MUAMALAT (JUAL BELI)
HUB. MOMEN M DAN SDT ROTASI
PANGKAT AKAR LOGARITMA MATERI MATERI MATERI Latihan Soal Latihan Soal
Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Pemrograman Terstruktur
KONSEP IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SRI SULASMIYATI, S.SOS, M.AP
Matematika I (SI-103) Sistem bilangan real. Sistem Bilangan Real Bilangan yang paling sederhana: bilangan asli Bilangan Asli = { 1, 2, 3, …} Ketika menghitung.
Pesawat Sederhana???? Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha.
(Dasar-Dasar Genetika)
Struktur dalam Penulisan
TUGAS SIMULASI KOMPUTER
Zanial Mazalisa, S.Kom.,M.M
BARISAN DAN DERET MATERI AJAR BARISAN ARITMETIKA BARISAN GEOMETRI
BAB 5. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
Sistem Bilangan Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Sebaran Peluang Bersama
Algoritma Brute Force.
Menurut Deporter dan Hernacki 2004:111, Gaya belajar seorang anak adalah kombinasi bagaimana anak tersebut menyerap, kemudian mengatur dan mengolah informasi.
MATERI : PROGRAM LINIER
MODEL-MODEL PENGAJARAN Model-Model Pengajaran dimaksudkan sebagai rangka-rangka tertentu yang boleh dirujuk untuk menerangkan proses pembelajaran dan pengajaran.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REWARDPUNISHMENT KARYAWAN NAMA : ARIF FEBRIYANTO NIM :
MOCH ZAENAL HAKIM, Ph.D.. Cognitive-behavioural muncul dari 2 aliran teori besar yaitu “Social Learning Theory” dan “Behaviour Theory” ; Teori social.
HANNY COLLECTION ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA CV for further detail, please visit
CPU.
Materi 3 Lapis Fisik Sinkronisasi dan Kompresi
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS
Perencanaan & Manajemen Strategis
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
SIMPLE SHOT. SHOT SIZE OBJECT IN FRAME Penempatan objek yang akan di ambil gambarnya harus memperhatikan komposisi yang benar. Misalnya.
- PERTEMUAN 2- CONSTRUCTOR PBO. Definisi Konstruktor Konstruktor adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk memberikan nilai awal saat objek diciptakan.
0 BAB 4 ESEI. 1 PENULISAN ESEI BA B 4BA B 4 Hendaklah tepat, benar dan mempunyai objektif. Jika anda ingin memujuk dan mengubah pendapat pembaca, pastikan.
PANDUAN POLIGON 4 GAYA. PANDUAN POLIGON 4 GAYA.
DASAR DIGITAL & SIMULATOR XILINX Minggu 2 & 3. Gerbang-gerbang digital AND ABY OR ABY NOT AY
PERSAMAAN LINEAR/ GARIS LURUS LANJUTAN
~MOHAMMAD MUSTAQIM BIN MOHD RAZALI ~PPISMP 1.01
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Manajemen Umum PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis.
Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)
Created by : Aska M.Y ( ) Ayu D.A ( ) Indah Y.K ( ) assaLamu’alaikum wr.wb …. BAB : LINGKARAN Matkom 3A – FKIP – Universitas Muhammadiyah.
FKIP AKUNTANSI UMS 1. Pengertian Bank 2. Fungsi Bank 3. Jenis dan Bentuk Bank 4. Produk Bank.
SQL Pertemuan 26. Range Operator ‘Between dan Not Between’
HOMOMORFISMA.
PANDUAN CARA-CARA MENGHADAPI TEMUDUGA Bahagian 1 : Temuduga
LIMIT SEBARAN (LIMIT DISTRIBUTION) - 2
Matakuliah : Kalkulus-1
REKAYASA FONDASI I PERTEMUAN III TEKANAN TANAH LATERAL PADA DPT Oleh :
APLIKASI PERHITUNGAN BERAT BADAN MENGGUNAKAN ANDROID 2.2
LIMIT SEBARAN (LIMITING DISTRIBUTING) – 3
MATERI-8 UJI-z OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS. Pada dasarnya uji-z sama dengan uji-t, hanya uji-z ditujukan untuk jumlah data yg relatif besar (> 30).
Nota 1 Proses penyelidikan.
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK I
Penyelesaian SPL (Dekomposisi Crout)
Statistika Pertemuan ke-5 dan ke-7.
PRAKTEK GAMBAR DASAR TEKNIK
Representasi Bilangan(tambahan). Konversi desimal ke biner Bilangan desimal dikonversi ke biner dengan membagi bilangan tersebut dengan 2 kemudian diambil.
MANAJEMEN UNIT KERJA I TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN Topik : TEKNIK PENYUSUNAN STANDAR OPERATING PROSEDUR.
. - t !!l t. - 1f1f J - /\/\ - ' I __.
.. '.. ' 'i.., \. J'.....,....., ,., ,,.. '"'". ' · · f.. -··-·· '.,.. \...,., '.··.. ! f.f.
Presentation transcript:

Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi Rangkaian Digital Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi

Analisis Rangkaian Sekuensi Tujuan  mengidentifikasi watak rangkaian logika sekuensi. Prosedur analisis rangkaian : Penyusunan tabel kebenaran Penggambaran diagran transisi keadaaan Penurunan persamaan keadaan persamaan output

Contoh : Lakukan Analisis Rangkaian Sekuensi pada rangkaian dibawah ini

Merumuskan persamaan output AND1, AND2, AND3, AND4, dan AND5

Menyusun tabel keadaan Urutkan pengisian untuk X=0 dan X=1 Kombinasikan input A dan B Nilai input sebelumnya Nilai input sekarang

menyusun diagram transisi keadaan Dari tabel keadaan yg diperoleh mencerminkan perubahan2 yg tjd setiap rangkaian sekuensi memperoleh pulsa pemicuan dari clock

Membuat tabel keadaan penyesuaian

Menyusun peta karnaugh & persamaan

Contoh 2 : Lakukan Analisis Rangkaian Sekuensi pada rangkaian dibawah ini

Menyusun tabel keadaan

Membuat diagram transisi

Tabel Penyesuaian

K-map dan Persamaan Output

2. PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSI Tujuan  memperoleh rangkaian logika dari suatu watak yang ditentukan Prosedur : Pendefinisian watak rangkaian logika sekuensi yg akan dirancang Tabel kebenaran Tabel keadaan Diagram transisi keadaan Penentuan spesifikasi elemen penyimpanan mencakup byk dan jenis ff yg digunakan Penyusunan tabel eksitasi ff fungsi ff penyusun rangkaian fungsi ff output rangkaian Penggambaran rangkaian sekuensi

Rancanglah rangkaian logika sekuensi dg 2 buah ff dan sebuah input R. Contoh Rancanglah rangkaian logika sekuensi dg 2 buah ff dan sebuah input R. Untuk setiap adanya pulsa clock, jika R=1 output kedua ff akan memberikan nilai desimal dg urutan 0,1,2, dan kembali ke urutan semula. Apabila R=0, output kedua ff akan bernilai desimal 3,2,1, dan kembali ke urutan semula.

Langkah-langkah Diagram transisi Tabel keadaan Tabel eksitasi : dg flip-flop D K-map Fungsi input dari D1 dan D2 Menggambar rangkaian

Diagram Transisi 2 buah ff dan sebuah input R. jika R=1 output kedua ff akan memberikan nilai desimal dg urutan 0,1,2, dan kembali ke urutan semula. Apabila R=0, output kedua ff akan bernilai desimal 3,2,1, dan kembali ke urutan semula.

Tabel keadaan

Tabel Eksitasi FF D

K-map

Gambar rangkaian sekuensial