Analisis Hubungan (KORELASI) J0682

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Matematika Ekonomi FUNGSI.
Advertisements

1 Pertemuan 11 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Pengujian Hipotesis (I)
Regresi dan Korelasi Linear Pertemuan 19
ANJAK PIUTANG.
Hipotesis Statistik: Pernyataan/dugaan mengenai parameter populasi yang ingin dibuktikan kebenarannya H 0  hipotesis nol H 1 atau H a  hipotesis satu.
BEBAN DI PERMUKAAN TANAH
BAB 5-4 Training Aplikasi Machine Vision. Objektif Boleh mengetahui kepentingan training pada vision system Boleh menghuraikan aplikasi vision system.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
Latihan soal Pertemuan 3 s.d 4
Korelasi dan Regresi Linear Sederhana Pertemuan 25
Cost-Volume-Profit Analysis Pertemuan 6. © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003 McGraw-Hill/Irwin Pengertian Analsis Cost, Volume dan Profit(CVP) adalah.
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
1 Pertemuan 22 Regresi dan Korelasi Linier Sederhana-2 Matakuliah: A0064 / Statistik Ekonomi Tahun: 2005 Versi: 1/1.
STATISTIK INFERENSI: PENGUJIAN HIPOTESIS BAGI ANALISIS REGRESI DAN KHI-KUASA DUA Rohani Ahmad Tarmizi - EDU
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
SOLIHATI JUDUL: Comparative Analysis of Image Enhancement Techniques for Ultrasound Liver Image PENULIS:1.Smriti Sahu, Department of.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
Part 2 Variabel & Data types
Variabel Dan Tipe data
METODE PERAMALAN Pertemuan 16
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
Regresi dan Korelasi Pertemuan 10
Korelasi dan Regresi Linear mudah
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Variabel Dan Tipe data
yaredi laia Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami mengikuti panduan google secara ketat. Tidak ada pengecualian!
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
STATISTIK PENDIDIKAN EDU5950 SEM
KEBUTUHAN AIR TANAMAN PENGENALAN SISTEM IRIGASI BENDUN G SALURAN PEMBAWA BANGUNAN BAGI S U N G A I SALURAN INDUK S ALURAN SEKUNDER BOKS TERSIER KE SAWAH.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
TUGAS PRAKARYA Nama : Alya Putri Rahmadhani Kelas : 8-2 Materi : bab 1 (kerajinan bahan lunak) Absen : 3 SMP NEGRI 48 JAKARTA.
ppt kerajinan bahan lunak 84
KOMPETENSI DASAR 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
Regresi Sederhana dan Analisis Korelasi
Analisis dan Interpretasi Data
STATISTIK INFERENSI Populasi Sampel Dapatan.
KORELASI.
STATISTIK INFERENSI ATAU PENTAKBIRAN (Inferential Statistics)
Analisis dan Interpretasi Data
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
SSQL1113 Statistik Untuk Sains Sosial
DOMAIN PENELITIAN Friska Ernita Sitorus Definisi Penelitian 1. Penyelidikan atau pencarian yang seksama terutama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang.
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG KELOMPOK IV LITAMI APRILIA (A ) AFRA NURUL ALZENA (A ) SITI HARDIYANTI WARIS (A ) NURUL LATHIFAH.
Pengukuran Kerja (Work Measurement). PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT) 1.Suatu aktivitas untuk menentukan waktu rata- rata yang dibutuhkan oleh seorang.
ANALISIS KOVARIANS Ayu Aristika Riva Lesta Ariany Frena Fardillah.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
1. Operasi Penjumlahan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: = Operasi Pengurangan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 10 –
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Stelsel PajakSistem Pemungutan Pajak Azaz Pemungutan Pajak TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS RUMAH MAKAN DAPUR COET CIKARANG) RIDWAN
Presentation transcript:

Analisis Hubungan (KORELASI) J0682 Pertemuan 7 Analisis Hubungan (KORELASI) J0682

Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan pentingnya analisis hubungan Menghitung koefisien korelasi dan regresi sederhana Menjelaskan arti korelasi dan koefisien regresi sederhana Memahami dan menerapkan regresi dan korelasi Menggunakan teknik ramalan dan melakukan analisis regresi

Materi ۩ Koefisien korelasi Koefisien rank Analisis regresi Diagram pencar Teknik peramalan

1 2 Buku Acuan Chap.7 edisi keenam, halaman 149 – 181 Statistika, (2000) kar. J. Supranto, jilid 1 Chap.7 edisi keenam, halaman 149 – 181 Statistika, Teori dan Aplikasi (2001), Bab 07 kar. Wayan Koster, edisi pertama, hal. 173 – 197 1 2

Apabila minimum ada 2 variabel yang akan diukur Apabila minimum ada 2 variabel yang akan diukur. Misal : pendapatan dengan konsumsi biaya iklan dan penjualan (+) penerimaan negara dan export jumlah KB dan kelahiran harga dan permintaan (-) peningkatan pendapatan dan kriminalitas

Pers : y = a + bx y = peningkatan konsumtif x = peningkatan pendapatan Korelasi ( ada hubungan ) apabila x dan y mempunyai hub ( bisa + atau - ) diukur dengan koefisien korelasi. Koefisien korelasi berkisar antara –1 sampai +1 r = korelasi sampel ( umum dipakai ) ρ = korelasi populasi ( jarang dipakai )

Korelasi sampel. -1 <= r <= 1 Kuat ( - ) -1. +1 Lemah ( - ) Korelasi sampel -1 <= r <= 1 Kuat ( - ) -1 +1 Lemah ( - ) 0 Kuat ( + )

( + ) ( - ) nol nol

Contoh : Ingin menghitung hubungan antara % kenaikan biaya iklan ( x ) dengan % kenaikan perjualan ( y ) data sampel sebanyak : x = 1 2 4 5 7 9 10 12 y = 2 4 5 7 8 10 12 14

x y x2 y2 xy 1 2 1 4 2 2 4 4 16 8 4 5 16 25 20 5 7 25 49 35 7 8 49 81 56 9 10 81 100 90 10 12 100 144 120 12 14 144 196 168 50 62 420 598 499

= 0,99 ( kuat sekali dan positip ) Artinya : kenaikan biaya iklan cenderung menaikan penjualan r2 = koefisien determinan ( koefisien penentu ) = (0,99)2 = 0,9801 = 98 %

Artinya = sumbangan biaya iklan terhadap variasi naik/turunnya pernjualan sebesar 98 %, sisanya 2 % oleh faktor lain. Latihan(1) sampel ingin diketahui sejauh mana hubungan % kenaikan harga ( x ) dengan % kenaikan penjualan, diamati 10 sampel x = 2 4 5 6 8 10 11 13 14 15 y = 15 14 12 10 9 8 6 4 3 2 hitung r, r2 dan apa artinya

Korelasi Populasi Jika hipotesis nol ( H0 ) yang akan diuji H0 = ρ = 0 H1 = ρ tidak sama dengan 0 Derajat Kebebasan n-2

Contoh : Berdasarkan data % kenaikan biaya iklan ( x ) dan % kenaikan penjualan ( y ) ujilah hipotesis bahwa tidak ada hubungan ( ρ = 0 ) antara x dan y , taraf nyata 5 % jawab : H0 : ρ = 0 H1 : ρ tidak sama dengan 0 alpha = 0,05 daerah kritis T < -2,447 dan T > 2,447 (lihat tabel) t 0,05/2 = 8-2 t 0,025/6 = 2,447

Keputusan : H0 ditolak karena t = 17, 190 berada di daerah kritis, hal ini berarti tidak ada hubungan antara x dan y Latihan ( 2 ) populasi Uji hipotesis bahwa tidak ada hubungan antara % kenaikan harga ( x ) dan % kenaikan sale ( y ) berdasarkan data diatas ( n = 10 ) alpha = 1 %

Uji Hipotesis Apabila H0 bukan ρ = 0 tapi ρ = ρ0 dimana ρ0 umpama 0,75, maka skala r harus diubah menjadi skala Z ( agar bisa dihitung )

Contoh 3 ( data lihat 12-03 ) Uji Hipotesis H0 : ρ = 0,75 untuk data % kenaikan biaya iklan ( x ) dengan % kenaikan penjualan ( y ) selang kepercayaan 95 % dengan taraf nyata pengujian hipotesis 5 % jawab H0 : ρ = 0,75 alpha = 0,05 H1 : ρ tidak samadengan 0,75 n = 8 r = 0,99 daerah kritis z < -1,96 dan z > 1,96

Z = 3,74 Keputusan : tolak H0 karena z = 3,74 berada dalam daerah kritism, ini berarti koefisienn korelasi populasi ( ρ ) bukan 0,75 Selang Kepercayaan

Atau sama dengan ( lihat tabel ) kira-kira 0,94 < ρ < 1 latihan ( 3 ) Uji hipotesis H0 : ρ = - 0,90 dengan taraf nyata 1 % untuk data % kenaikan harga ( x ) dengan % kenaikan sales ( y ) dari n = 10 data latihan ( 1 ). Selang kepercayaan 99 % bagi ρ

Dari data latihan ( 1 ) n = 10 dengan selang kepercayaan 99 % dan alpha = 1 % ujilah hipotesis : H0 : ρ = - 0,75 H1 : ρ tidak sama dengan – 0,75

Analisis Hubungan (REGRESI) J0682 Pertemuan 7(b) Analisis Hubungan (REGRESI) J0682

REGRESI 1877, SIR FRANCIS BALTON Adalah lanjutan dari korelasi, setelah kita tahu ada tidaknya hubungan (korelasi) Dilanjutkan seberapa kuat hubungan tersebut besarnya pengaruh X thd Y kemudian dapat dilakukan ramalan (FORE CASTING)

suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi antar variabel REGRESI artinya: ramalan/taksiran JENIS REGRESI sederhana ganda (jarang dipakai)

RUMUS α = parameter konstanta merupakan intersep yaitu nilai Y pada X=0 β = parameter regresi yang merupakan koef arah, dimana kalau X bertambah 1 unit maka Y akan bertambah sebesar kali Є = error (kesalahan)

Dari rumus diatas, kemudian akan diduga α dan β apabila kita melakukan pengamatan sample RUMUS menjadi: b= koefisien regresi UJI REGRESI metode pencar (tangan bebas) Kuadrat terkecil (least square) SQUARE METHOD

CONTOH: Tentukan persamaan regresi linier dengan data X: pendapatan Y: pengeluaran konsumsi X: 18 23 28 32 41 59 86 99 Y: 17 20 23 27 32 46 63 74 JAWAB X Y XY Σ 386 302 25.020 14.532 19.004 x= 48,25 y =37,75

b=8 (19.044)-(386)(302) 8(25.020)- b=0,6993 a=37,75-0,6993(48,25) = 4,0088 BRS REGRESI Y= 4,0088+0,6993(X) b=0,6993 artinya jika X naik 1 unit maka Y akan bertambah 0,6993 kali jika kalau pendapatan perkapita naik Rp 1000 maka konsumsi naik 0,6993xRp 1000 = Rp 699,3

۩Sampai jumpa Pada Pertemuan 8 (F2F)