PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Soal-3 Susun program untuk menginput tiga (3) buah bilangan bulat (misal A, B dan C dimana ABCA), kemudian mencetak ketiga nilai tersebut urut dari.
Advertisements

Transformasi 2D (endang_pg)
Matematika Ekonomi FUNGSI.
Prosedur dan Fungsi.
1 BASIS DATA Struktur Query Language (Ambiquity).
Arithmetic and Logic Unit. Arithmetic And Logic Unit Representasi Bilangan ALU 1. Integer Semua bilangan direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan.
© 2010 PYXISM, Inc All Rights Reserved T HE POWER OF T EAM W ORK IN ACTION! Sponsor : pyxismogul
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Bab 5-3 Image Processing and Analysis. Objektif Boleh mengetahui langkah-langkah yg terlibat di dalam Fungsi II Boleh menghuraikan keperluan dan fungsi.
Merupakan satu koleksi/himpunan objek yang ditakrifkan dengan rapi. Sebarang objek dalam satu set dikenali sebagai Unsur atau Ahli set. Daripada takrif.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 25 : Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun: 2008.
Analisis Hubungan (KORELASI) J0682
BAB 1 - MANTIK Pembelajaran kaedah dan prinsip untuk membezakan di antara hujah yang baik dengan yang lemah. Memudahkan penyusunan idea-idea dengan teratur,
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Pendekatan Konseling Gestalt
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
SKS 1044 RANGKAIAN KOMPUTER
Part 2 Variabel & Data types
Pernyataan Kawalan Java
PELUANG.
Variabel Dan Tipe data
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
OPERASI HITUNG BILANGAN
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
LOGARITMA Kelompok 4 Odi oberoi Fikri Fauzan Iqlima faza hariny
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
TRANSFORMASI FOURIER any function that periodically repeats itself can be expressed as the sum of sines and/or cosines of different frequencies, each multiplied.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
Variabel Dan Tipe data
Struktur Query Language
PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
Penentuan K-optimal Menggunakan Segmentasi K-Nearest Neighbor dengan Validasi Silang Studi Kasus: White Wine
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA BAHAN LUNAK WAHID RIZAL F.. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Nama: Hony rizqiana kelas: 8 2 pelajaran: prakarya.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
Bahan serat digolongkan menjadi dua yaitu bahan serat dari tumbuhan dan bahan serat dari hewan. A.Serat dari tumbuhan, serat yang berasal dari bagian-bagian.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
TUGAS PRAKARYA KERAJINAN LUNAK Khansa Alifa Suci VIII.1.
Materi Pertemuan ke-2 : PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
PENGUMPULAN PROJEK DALAM SATU SISTEM APLIKATI
Masalah Tugasan.
Spesifikasi Pengaturcaraan Fungsian
BAB 8 TATASUSUNAN.
BAB 2(a):PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
2.0 PENGALAMATAN RANGKAIAN
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
PELUANG Terjadinya setiap kejadian (yang merupakan hasil penarikan contoh/ sampel secara acak/ random dari sebuah populasi) didasari adanya kemungkinan.
IV.VEKTOR. A.MENJUMLAHKAN VEKTOR a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang Gambar di bawah vektor F1 dan vektor F2 pada satu titik tangkap yang.
Bab 6 Pengaturcaraan Lisp.
ANALISIS KOVARIANS Ayu Aristika Riva Lesta Ariany Frena Fardillah.
1. Sapto M. Suwito 2. Yetti M.M., S.Kom 3. Irni Marnida 4. Fadila Lahay 5. Endah Wahyuningsih 6. Nurlaila.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
1. Operasi Penjumlahan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: = Operasi Pengurangan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 10 –
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
FUNGSI SUB BAB 1.8. Definisi: f : A  B A dan B adalah himpunan. Fungsi f memasangkan tepat satu nilai di B kepada setiap elemen A. Notasinya f(a) = b,
Presentation transcript:

PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari turunan fungsi tersebut di suatu titik. Deret ini dapat dianggap sebagai limit polinomial Taylor. Deret Taylor mendapat nama dari matematikawan Inggris Brook Taylor. Bila deret tersebut terpusat di titik nol, deret tersebut dinamakan sebagai deret Maclaurin, dari nama matematikawan Skotlandia Colin Maclaurin.

Pembahasan DERET TAYLOR Deret Taylor dari sebuah fungsi riil atau fungsi kompleks f(x) yang terdiferensialkan takhingga dalam sebuah persekitaran sebuah bilangan riil atau kompleks a adalah deret pangkat Yang dalam bentuk lebih ringkas dapat dituliskan sebagai Dengan n! melambangkan faktorial n dan f (n)(a) melambangkan nilai dari turunan ke-n dari f pada titik a. Turunan kenol dari f didefinisikan sebagai f itu sendiri, dan (x − a)0 dan 0! didefinisikan sebagai 1. Dalam kasus khusus di mana a = 0, deret ini disebut juga sebagai Deret Maclaurin.

Contoh Soal Deret Taylor dan Penjelasannya: 1. Tentukan Deret Taylor dari dengan menggunakan Jawaban dari Soal diatas : Maka Ditemukan Deret Taylor Sebagai Berikut :

Bentuk umum dari deret taylor untuk fungsi, misal Bentuk umum dari deret taylor untuk fungsi, misal perhatikan dan pahami : Untuk itu bentuk dari diubah menjadi --------------------------- Sehingga didapat deret taylor = /x/<1

Contoh Soal Deret Taylor dari fungsi sebelumnya serta Penjelasannya: Tentukan Deret Taylor dari dengan menggunakan Jawab : Dari situ dapat disimpulkan Didapat deret taylor sebagai berikut:

Pembahasan Fungsi Kombinasi Contoh : = = = = =10 Untuk deret Rumus diatas untuk menentukan Deret Taylor dari fungsi Kombinasi itu sendiri.

Contoh soal dari fungsi Kombinasi, perhatikan dan pahami: 1. = + + + Jadi, dari contoh tersebut dapat diketahui Deret Taylor untuk adalah

Pembahasan fungsi pembangkit FUNGSI PEMBANGKIT MEMPUNYAI 2 PENGERTIAN: 1. Fungsi pembangkit biasa (FPB) dari an di definisikan sbb: 2. Fungsi pembangkit Exportert (FPE) dari an didefinisikan sbb:

Catatan : Contoh soal : Tentukan fungsi pembangkit FPB & FPE jika diketahui : Jawab :

Jawaban untuk yang Jadi FPB & FPE untuk contoh soal tersebut adalah : FPB FPE

Fungsi pembangkit digunakan untuk merepresentasikan barisan secara efisien dengan mengkodekan unsur barisan sebagai koefisien dalam deret pangkat suatu variabel x . Fungsi pembangkit dapat digunakan untuk: memecahkan berbagai masalah counting, memecahkan relasi recurrence, dan membuktikan identitas kombinatorik.

Definisi dan contoh Definisi. Fungsi pembangkit (generating function) untuk barisan bilangan real: a0, a1, …, ak, … adalah deret pangkat tak hingga: Contoh 1. Fungsi pembangkit dari barisan {an} dengan ak = 5 adalah Fungsi pembangkit dari barisan {an} dengan ak = k+3 adalah Fungsi pembangkit dari barisan {an} dengan ak = 3k adalah

Teorema 1 Contoh 2. Misal f(x) = 1/(1-x)2. Tentukan koefisien a0, a1, … dalam ekspansi f(x) =  akxk. Solusi. Jadi, ak = k+1.

Koefisien Binomial Diperluas Misalkan u bilangan real dan k bilangan bulat tak negatif. Maka koefisien binomial diperluas didefinisikan sebagai:  Contoh 3. Tentukan nilai dari: b.

Teorema Binomial Diperluas Misal x bilangan real dengan |x| < 1 dan u bilangan real. Maka, Catatan. Jika u bilangan bulat positif maka Teorema Binomial Diperluas menjadi Teorema Binomial.

Contoh 4 Tentukan fungsi pembangkit untuk (1+x)-n dan (1-x)-n, dengan n bilangan bulat positif. Solusi.

Masalah Counting dan Fungsi Pembangkit Contoh 5. Tentukan banyaknya solusi dari n1 + n2 + n3 = 17, bila n1, n2 dan n3 bilangan bulat taknegatif dengan 2  n1  5, 3  n2  6 dan 4  n3  7. Solusi. Banyaknya solusi dinyatakan oleh koefisien x17 dalam ekspansi: (x2+x3+x4+x5) (x3+x4+x5+x6) (x4+x5+x6+x7). Setiap bentuk x17 dalam perkalian ini didapat dengan mengalikan xn1 pada faktor pertama dengan xn2 pd faktor kedua dan xn3 pada faktor ketiga yang memenuhi: n1 + n2 + n3 = 17. Bila dihitung, didapat koefisien x17 adalah 3. Jadi, ada tepat 3 solusi.

Contoh 6 Ada berapa cara untuk membagikan 8 kue yang identik kepada 3 anak jika setiap anak menerima sedikitnya 2 kue dan tidak lebih dari 4 kue? Solusi. Misalkan cn: banyaknya cara membagikan n kue. Karena setiap anak menerima sedikitnya 2 kue dan tidak lebih dari 4 kue, maka untuk setiap anak ada suatu faktor yang berbentuk: (x2 + x3 + x4) dalam fungsi pembangkit barisan {cn}. Karena ada 3 anak maka fungsi pembangkitnya adalah: (x2 + x3 + x4)3. Cara untuk membagikan 8 kue adalah koefisien dari x8, yakni 6. Jadi, ada 6 cara untuk membagikan 8 kue kepada 3 anak tadi.

Latihan soal 1. Tentukan koefisien x10 dalam deret pangkat fungsi-fungsi berikut ini: a. 1/(1+x)2 b. 1/(1-2x) c. x4/(1-3x)3 2. Gunakan fungsi pembangkit untuk menentukan banyaknya cara mendistribusikan 25 donat identik kepada 4 polisi sehingga setiap polisi mendapatkan sedikitnya 3 dan tidak lebih dari 7 donat.