Download presentation
1
KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG
BI- 01 MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN EMBUNG PELATIHAN DESAIN IRIGASI PARTISIPATIF KERJASAMA ANTARA DIREKTORAT PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR – POLITEKNIK NEGERI MALANG KETINDAN, APRIL 2008
2
BENDUNG, BENDUNGAN, WADUK, CHECK DAM/SABO DAM EMBUNG
PENGERTIAN TENTANG : BENDUNG, BENDUNGAN, WADUK, CHECK DAM/SABO DAM EMBUNG
3
BENDUNGAN / WADUK : Adalah Bangunan untuk menampung dan meninggikan muka air sungai untuk berbagai maksud (Multiporpouse), misalnya sebagai Reservoar, pengendali banjir, Irigasi, PLTA, Sumber Air Baku, Perikanan darat, Wisata Tirta dll.
4
Potensi Wisata Bendungan
Sarana Dermaga Sungai
5
BENDUNG / DAM : Adalah Bangunan untuk meninggikan muka air di sungai guna keperluan pengairan / irigasi Bendung Tetap Bendung Gerak
6
BENDUNG GERAK
7
SABO DAM / CHECK DAM : Adalah Bangunan pengendali aliran sungai sehubungan dengan banyaknya sedimen transport yang mengalir di sungai tersebut.
8
EMBUNG : Adalah Bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpasan (run-off) atau air rembesan dari lahan tadah hujan sebagai cadangan kebutuhan/persedia an air pada musim kemarau Embung Margomulyo di Kab. Blitar
9
Fungsi Embung : Melakukan penampungan dan penyimpanan (water collecting and storage) dari kelebihan air yang tidak tertampung di dalam pori-pori dan rongga rongga tanah akibat kerusakan lingkungan pada saat pasokan air berlebih (musim penghujan) untuk selanjutnya ditampung agar bisa digunakan di musim kemarau.
10
Maksud pembangunan embung :
Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air di musim hujan. Selanjutnya air yang ditampung tersebut dimanfaatkan sebagai sumber irigasi suplementer untuk keperluan budidaya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi (high added value crops) pertanian di musim kemarau Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air (water harvesting) seperti itu sangat sesuai/cocok untuk segala jenis agroekosistem.
11
Pemanfaatan air embung :
Pemanfaatan air embung sebaiknya digunakan untuk mendukung pengembang an pertanian tanaman palawija, hortikultura atau tanaman perkebunan semusim yang memerlukan air relatif lebih sedikit dibanding tanaman padi. Atau dapat juga untuk mendukung usaha peternakan serta komoditas bernilai ekonomi tinggi agar nilai tambah air benar benar dapat dinikmati masyarakat.
12
Tujuan pembuatan Embung :
Menampung air hujan dan aliran permukaan (run off) pada kolam penampung sehingga dapat menekan laju erosi dan sedimentasi untuk menyediakan air irigasi suplementer di musim kemarau Meningkatkan luas tanam, indek pertanaman dan produktivitas lahan dan mencegah luapan air di musim hujan, Membantu petani untuk menyediakan air dalam kegiatan usahatani pada musim kemarau
13
LOKASI PENGEMBANGAN EMBUNG
A. Persyaratan Lokasi a. Bertipe iklim A, B, C (5-6 bulan basah); tipe iklim D (3-4 bulan basah) dan tipe iklim E (3 bulan basah), serta daerah kering lainnya yang memerlukan pasokan air dari embung sebagai suplesi air irigasi. b. Air tanahnya sangat dalam c. Bukan lahan berpasir d. Merupakan daerah sentra pengembangan pertanian dan rawan kekeringan. e. Terdapat curah hujan yang cukup sebagai bahan sumber air yang dapat akan disimpan.
14
B. Persyaratan Petani dan Kelompok Tani
Berdasarkan data lokasi terpilih, maka diseleksi petani dan kelompok tani yang memiliki kriteria dapat menyanggupi menyediakan lahan untuk pembangunan embung tanpa ada ganti rugi lahan dengan skala usahanya akan lebih ekonomis apabila dibangun embung. Mampu mengoperasikan, memelihara bangunan secara berkelompok dan bersedia menanggung biaya operasional dan pemeliharaan. Patuh dan taat (konsisten) dalam melaksana kan peraturan yang disepakati baik terhadap peraturan bersama antar petani maupun dengan pembina.
15
Embung Sederhana
16
Gambar Sketsa Embung Sederhana
Tampak Melintang Saluran Pemasukan Panjang embung Lebar Embung Denah/Tampak Atas Saluran Pembuangan
17
Tabel . Ukuran panjang dan lebar untuk berbagai Volume Embung
Ukuran Lebar alas Panjang untuk alas volume embung(m3) 300 400 500 1000 2000 (m) 10 17.6 22.8 27.9 58.8 117.6 11 15.7 20.2 24.9 53.5 107.0 12 14.3 15.2 22.1 49.0 98.0 13 13.2 16.7 45.2 90.5 14 12.2 15.4 18.6 42.0 84.0 15 11.5 14.4 17.3 39.2 78.4 20 29.4 25 23.5 47.1 30 19.6
18
Sekian & Terima Kasih
Similar presentations
© 2024 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.