Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN MADRASAH Menggunakan Strategi Marketing untuk Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Madrasah http://pba.muhbalak.com/

Similar presentations


Presentation on theme: "MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN MADRASAH Menggunakan Strategi Marketing untuk Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Madrasah http://pba.muhbalak.com/"— Presentation transcript:

1 MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN MADRASAH Menggunakan Strategi Marketing untuk Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Madrasah

2 Realitas Menunjukkan Pasca UUSPN nomor 20 tahun 2003 madrasah nampaknya masih belum mampu memacu ketertinggalannya dalam pengelolaan system pendidikan. madrasah masih dipandang sebagai sekolah kelas kedua (second Class) setelah sekolah umum. Image madrasah adalah sekolah yang “kurang” bermutu, berkualitas dan lulusannya kurang mempunyai daya saing.

3 masyarakat yang sama sekali belum mengenal madrasah masih banyak
secara nasional tingkat favoritas masyarakat kita terhadap madrasah lebih rendah dibanding sekolah pada umumnya

4 Problem-Problem Madrasah
Problem manajemen pengelolaan madrasah. Kepemimpinan madrasah. Problem sumberdaya madrasah, problem pendanaan Mutu madrasah, ini sesungguhnya merupakan akumulasi dari berbagai problem yang dihadapi madrasah

5 UUSPN nomor 20 tahun 2003 merupakan babak baru bagi madrasah untuk bangkit, berbenah, meningkatkan kualitas, lebih mengenalkan dan memasarkan dirinya di tengah-tengah masyarakat

6 Pentingnya Pemasaran Madrasah
Persaingan dalam dunia pendidikan menjadi tidak dapat terelakkan lagi banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya, sehingga banyak terjadi merger Madrasah adalah organisasi produksi yang menghasilkan jasa pendidikan yang dibeli konsumen Jika Madrasah tidak dpt memasarkan hasil produksinya (jasa pendidikan) kerana mutunya tidak disenangi konsumen, tidak memuaskan, layanan buruk, maka produk jasa tidak laku.

7 Kemampuan administrator untuk memahami pemasaran jasa pendidikan madrasah menjadi prasyarat dalam mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan lembaganya Pendidikan merupakan produk jasa yang dihasikan dari lembaga pendidikan yang bersifat non profit, sehingga hasil dari proses pendidikan kasad mata Dalam konteks madrasah, madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang produknya adalah jasa pendidikan Islam.

8 Alergi dengan Pemasaran Madrasah?
Istilah Bisnis dibawa ke manajemen Pendidikan Menyamakan pemasaran (marketing) dengan penjualan (selling) Pemasaran memfokuskan pada kepuasan pelanggan melalui produk barang/jasa Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual untuk mendapatkan keuntungan dari barang/jasa. Menyamakan pemasaran (marketing) dengan komersialisasi Marketing Konsumerisme—gerakan protes dari konsumen yang dirugikan dan mempunyai posisi lemah atas layanan dan mutu yang tdk sesuai dengan yang diiklankan.

9 Menyamakan Marketing dengan iklan dan promosi yang mengelabui masyarakat, marketing lebih pd mendidik dan meyakinkan masyarakat bahwa madrasah kita yang bermutu Pendidikan sbg Lembaga sosial non-profit (non profit organization) yang tidak boleh dimasuki oleh konsep2 bisnis dalam lembaga Profit Tidak perlu alergi karena konsep bisnis sangat membantu lembaga madrasah dalam meingkatkan mutu, dan menyongsong keunggulan masa depan Konsep bisnis tidak semata-mata bertujuan mengejar laba dan bersifat komersial, akan tetapi penekanan pada efisiensi, kreativitas, meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas

10 Mengenal Pasar Madrasah
Dari sudut pandang marketing, madrasah dapat di kelompokkan ke dalam dua segmen pasar : pasar emosional kumpulan pelanggan atau “nasabah” yang datang mendaftar atau bergabung ke sebuah madrasah karena pertimbangan religiousitas. pasar rasional. pelanggan atau “nasabah” madrasah/sekolah yang benar-benar sensitif terhadap perkembangan dan kualitas mutu pendidikan.

11 Pasar Emosional Pasar emosional adalah kumpulan pelanggan atau “nasabah” yang datang mendaftar atau bergabung ke sebuah madrasah/sekolah karena pertimbangan religiousitas. Pasar ini kurang memperhatikan harga, kualitas, mutu dan ketersediaan jaringan (networking) yang memadai. Pasar ini benar-benar emosional religious “asal banyak muatan pelajaran agamannya

12 Pasar Rasional Pasar rasional adalah pelanggan atau “nasabah” madrasah/sekolah yang benar-benar sensitif terhadap perkembangan dan kualitas mutu pendidikan. Sekolah/Madrasah yang berkualitas dan bermutu baik adalah : menyesuaikan diri dengan perkembangan zamanmuatan pelajaran yang bertaraf internasional, penggunaan bahasa-bahasa global (inggris), didukung oleh fasilitas dan jaringan (networking) memadai. Pasar ini berpendapat “lembaga pendidikan boleh berbentuk apa saja asal bermutu dan berkualitas bahkan bertaraf global”.

13 Pasar Emosional Madrasah
Madrasah berada pada segmen pasar emosional. Pelanggan atau pendaftar ke madrasah adalah: mereka yang mempunyai keterkaitan religius, orang tua yang alumni madrasah, pernah menempuh pendidikan pesantren, jamaah pengajian atau masjis ta’lim, masyarakat umum yang sudah melakukan “pertobatan” Masyarakat menganggap penting penanaman akhlak, etika religious, dan dasar-dasar agama yang memadai. Mereka mendasarkan pertimbangan tidak semata-mata pada mutu dan kualitas madrasah akan tetapi hal-hal yang bersifat emosional tersebut.

14 Kepuasan Pelanggan Madrasah
kepuasan pelanggan telah menjadi suatu bagian penting dari strategi marketing, dan memiliki kekuatan yang lebih hebat daripada sebuah iklan. Kepuasan pelanggan juga dapat menjadi indikator kualitas jasa yang diberikan, sehingga kenaikan dan penurunan pendapatan dapat dilihat dari sejauh mana pelanggan terpuaskan kepuasan adalah merupakan selisih antara Total Customer Value (nilai yang diterima pelanggan) dengan Total Customer Cost (biaya yang dikeluarkan)

15 Total Customer Value – Total Customer Cost
Kepuasan = Total Customer Value – Total Customer Cost

16 STAKE- HOLDERS INTERNAL EXTERNAL PENDIRI - Founder PEMILIK - Owner
PENYELENGGARA - Organizer PIMPINAN - Leader / President PENGELOLA - Manager PELAKSANA - Operator TEKNISI - Technician INTERNAL STAKE- HOLDERS PELANGGAN - Customer PENGGUNA - User PENGAMBIL MANFAAT - Beneficier PENYEDIA SUMBER - Supplier PESAING - Competitor PENGAMAT - Observer PEMERINTAH - Government MASYARAKAT - Community EXTERNAL

17 Pentingya Riset dan intelijen Pemasaran Madrasah
Adalah suatu pendekatan yang ditempuh secara sistematis dan objektif untuk mendapatkan data/ informasi yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan bidang pemasaran madrasah. Intelligent Pendidikan Adalah suatu prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer madrasah untuk menggali, dan memperoleh informasi mengenai apa yang sedang terjadi di lingkungan pendidikan.

18 Marketing Mix (Bauran Pemasaran) Madrasah
Fenomena Madrasah Madrasah sebagai pilihan kedua setelah sekolah Persaingan global jasa pendidikan (hyper competition) Pengelolaan Madrasah masih ala kadarnya madrasah harus meningkatkan mutu MADRASAH HARUS BERORIENTASI PADA KEPUASAN PELANGGAN Produk Madrsah Kepuasan Siswa Madrasah Loyalitas Siswa Madrasah Harga Madrsah Lokasi Madrsah Promosi Madrsah SDM Madrsah Fasilitas Madrsah Manaj Layanan Jasa Madrsah

19 1. Product (produk) Jasa Pendidikan Madrasah
adalah sesuatu yang dihasilkan dari sebuah proses yang dapat menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi pengguna (user) yang dapat ditawarkan ke pasar dan akan mempengaruhi persepsi pelanggan dalam melakukan pembelian. berupa reputasi, prospek dan variasi pilihan. Selama ini Madrasah menawarkan produk “Character Building”, yaitu siswa berakhlaq mulia, agamis, religius dan penuh nilai

20 2. Price (harga) Jasa Pendidikan Madrasah
adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga dalam konteks jasa pendidikan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan. Elemen harga pendidikan dipertimbangkan mengenai penetapan harga seperti SPP, investasi bangunan, biaya labolatorium dan lain-lain.

21 3. Place (lokasi/tempat) Jasa Pendidikan Madrasah
Dalam kontek jasa pendidikan madrasah place adalam lokasi sekolah berada. Lokasi yang strategis, nyaman dan mudah dijangkau akan menjadi daya tarik tersendiri, disbanding dengan lokasi sekolah yang dekat pemakaman, dikenal angker, dekat pasar dan lain- lain.

22 4. Promotion (promosi) Jasa Pendidikan Madrasah
Promosi (Promotion) adalah kegiatan mengkomunikasikan penjualan produk di pasaran dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Promosi bertujuan untuk memberikan informasi dan meyakinkan konsumen akan manfaat produk yang dihasilkan. Kegiatan promosi advertising (iklan) melalui media TV, radio, surat kabar, bulletin, majalah, baliho, brosur dan lain-lain. Promosi penjualan seperti pameran pendidikan, bazaar pendidikan, dan invitasi. Melakukan kontak langsung dengan calon siswa dan melakukan kegiatan hubungan dengan masyarakat.

23 5. People (SDM); Jasa Pendidikan Madrasah
People (sumberdaya manusia) madrasah adalah orang- orang yang terlibat dalam proses penyampaian jasa pendidikan seperti Tata Usaha (TU), kepala sekolah, guru, dan karyawan (pendidik dan tenaga kependidikan). SDM sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam proses pemberian layanan madrasah kepada para siswa madrasah. Misalnya teknik mengajar yang tidak hanya monoton, kemampuan penguasaan teknologi, metode pengajaran yang menyenangkan, kemampuan member motivasi dan lain-lain.

24 6. Physical evidence (bukti fisik) Jasa Pendidikan Madrasah
Physical evidence (bukti fisik) adalah lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumennya 1. pertama, bukti penting (essential evidence) merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan tata letak (layout) dari gedung. Ex: desain ruang kelas, gedung sekolah, perpustakaan, lapangan olah raga dan lain-lain. 2. Kedua bukti pendukung (peripheral evidence) merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa, jadi hanya berfungsi sebagai pelengkap saja. Ex raport per semester, catatan prestasi siswa dan lain-lain.

25 7. Process (proses) Jasa Pendidikan Madrasah
adalah proses pendidikan yang meliputi segala kegiatan yang medukung terselenggarannya proses kegiatan belajar-mengajar guna terbentuknya produk/lulusan (output) yang diinginkan.

26 LANGKAH STRATEGIS PEMASARAN JASA PENDIDIKAN MADRASAH
1. Identifikasi pasar 2. Segmentasi Pasar dan Positioning 3. Diferensiasi Produk 4. Komunikasi pemasaran 5. Pelayanan sekolah

27 1. Identifikasi pasar mengidentifikasi dan menganalisis pasar—perlunya penelitian/riset pasar dan intelijen pendidikan. Termasuk dalam tahapan ini adalah pemetan dari sekolah/madrasah lain Madrasah adalah pasar emosional

28 2. Segmentasi Pasar dan Positioning
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. positioning (pemosisian) adalah karakteristik dan pembedaan (differensiasi) produk yang nyata yang memudahkan konsumen untuk membedakan produk jasa antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Posisioning berkaitan dengan bagaimana pemasar mebedakan jasanya dengan pesaing (memilih pesaing), segmentasi berkaitan dengan bagaimana pemasar memilih pasar (konsumen).

29 Contoh Tumbuh dan berkembangnya Sekolah Islam Terpadu (SDIT/SMPIT/SMAIT) untuk membedakannya dengan madrasah, Madrasah Qur’an untuk membedakan madrasah lain Madrsah enterpreuner /pesantren wirausaha dll Contoh PT karena banyaknya PT menyebabkan siswa lulusan SMA/MA kebingungan dalam menentukan pilihan jika mereka tidak dapat membedakan satu PT dengan PT lainnya. Oleh karena itulah UGM menyebut dirinya sebagai research university, UI dengan The Word Class University, UIN Sunan Kalijaga Integrative University dan lain-lain

30 Semua ini ditentukan oleh proses segmentasi pasar jasa pendidikan.
“pelanggan seperti apakah yang harus dicari untuk menjadi target/sasaran dari jasa yang ditawarkan?”. Siapa pelanggannya, bagaimana kerekteristiknya, Bagaimana daya beli pelanggan tersebut. Semua ini ditentukan oleh proses segmentasi pasar jasa pendidikan. Secara umum segmentasi pasar dapat dipilah berdasarkan segmentasi demografi dan sosioekonomi, segmentasi psikologis, segmentasi geografi, segmentasi manfaat, segmentasi penggunaan, dan segmentasi berdasarkan jasa

31 3. Diferensiasi Produk Melakukan diferensiasi merupakan cara yang efektif dalam mencari perhatian pasar Madrasah hendaknya dapat memberikan tekanan yang berbeda dari sekolah

32 4. Komunikasi pemasaran Komunikasi pemasaran madrasah dapat mengunakan strategi komunikasi pro-aktif (proactive strategies) dan action strategy sperti: Organizational performances: organisasi memiliki kualitas yang terbaik bagi konsumen Audience participation: masukan2 dari luar Special events: open house di madrasah mengikuti education expo, education gathering dll Aliances and coalitions: kerjasama Sponsorship Strategic philanthropy (CSR): beasiswa prestasi

33 5. Pelayanan sekolah Pelayanan Sekolah terlihat sebagai apa yang diharapkan konsumen. ciri-ciri organisasi jasa yang baik yaitu memiliki (Kotler, 2000): Konsep strategis yang memiliki fokus kepada konsumen. Komitmen kualitas dari manajemen puncak. Penetapan standar yang tinggi. Sistem untuk memonitor kinerja jasa. Sistem untuk memuaskan keluhan pelanggan. Memuaskan karyawan sama dengan pelanggan

34 SYUKRON


Download ppt "MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN MADRASAH Menggunakan Strategi Marketing untuk Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Madrasah http://pba.muhbalak.com/"

Similar presentations


Ads by Google