Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byDoddy Tan Modified over 8 years ago
2
MANAJEMEN UNIT KERJA I TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN Topik : TEKNIK PENYUSUNAN STANDAR OPERATING PROSEDUR
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui TEKNIK PENYUSUNAN STANDAR OPEREATING PRSEDUR Klik di sini untuk melanjutkan
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1.Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian TEKNIK PENYUSUNAN SOP 2.Mahasiswa dapat menguraikan TEKNIK PENYUSUNAN SOP 3.Mahasiswa dapat TRAMPIL MENYUSUN SOP Klik di sini untuk melanjutkan
6
Standard operating procedure (SOP) Standar Prosedur Operasional (SPO) Prosedur tetap (Protap) Prosedur kerja Prosedur tindakan Prosedur penatalaksanaan Petunjuk teknis
7
Suatu perangkat instruksi/langkah yg dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu Suatu perangkat instruksi yg memberikan langkah-2 berurutan yg benar & terbaik berdasarkan konsensus bersama utk melaksanakan berbagai kegiatan & fungsi yan Suatu perangkat instruksi yg memberikan langkah-2 berurutan yg sdh diuji & disetujui dlm melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga membantu mengurangi kesalahan -2 Suatu perangkat instruksi/langkah yg dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu Suatu perangkat instruksi yg memberikan langkah-2 berurutan yg benar & terbaik berdasarkan konsensus bersama utk melaksanakan berbagai kegiatan & fungsi yan Suatu perangkat instruksi yg memberikan langkah-2 berurutan yg sdh diuji & disetujui dlm melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga membantu mengurangi kesalahan -2
8
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/uniform & aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yg berlaku
9
1.Sebagai acuan (check list) dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi tenaga adm & ten profesi di RS 2.Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait 3.Untuk menjaga konsistensi dan tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu suatu kegiatan secara optimal 4.Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan 1.Sebagai acuan (check list) dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi tenaga adm & ten profesi di RS 2.Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait 3.Untuk menjaga konsistensi dan tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu suatu kegiatan secara optimal 4.Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan
10
5.Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif 6.Sebagai dokumen yg akan menjelaskan & menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan malpraktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindung RS atau petugas 7.Merupakan parameter utk menilai mutu pelayanan 8.Sebagai dokumen yg digunakan utk pelatihan atau orientasi pegawai 5.Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif 6.Sebagai dokumen yg akan menjelaskan & menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan malpraktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindung RS atau petugas 7.Merupakan parameter utk menilai mutu pelayanan 8.Sebagai dokumen yg digunakan utk pelatihan atau orientasi pegawai
11
1.Memenuhi persyaratan standar yan. RS/akreditasi RS 2.Mendokumentasi alur kegiatan 3.Memastikan pegawai RS tahu pekerjaannya 4.Meminimalisasi duplikasi wewenang & tanggung jawab 5.Memastikan tidak adanya daerah abu-abu 6.Overlapping & underlapping wewenang tidak ada 7.Bukti adanya manajemen mutu di RS 1.Memenuhi persyaratan standar yan. RS/akreditasi RS 2.Mendokumentasi alur kegiatan 3.Memastikan pegawai RS tahu pekerjaannya 4.Meminimalisasi duplikasi wewenang & tanggung jawab 5.Memastikan tidak adanya daerah abu-abu 6.Overlapping & underlapping wewenang tidak ada 7.Bukti adanya manajemen mutu di RS
12
1.SOP memuat segala indikasi dan syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya, dan tahapan yang harus dilalui setiap kegiatan pelayanan 2.SOP memberikan arah kegiatan yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan pasien 3.Gunakan bahasa sehari-hari, harus memudahkan pemakaian (user friendly), mempunyai urutan, tidak bermakna ganda 4.Selalu berubah mengikuti perubahan standar profesi serta perkembangan IPTEK profesi ybs, serta kebijakan dan peraturan formal. 5.Harus selalu didokumentasikan. 1.SOP memuat segala indikasi dan syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya, dan tahapan yang harus dilalui setiap kegiatan pelayanan 2.SOP memberikan arah kegiatan yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan pasien 3.Gunakan bahasa sehari-hari, harus memudahkan pemakaian (user friendly), mempunyai urutan, tidak bermakna ganda 4.Selalu berubah mengikuti perubahan standar profesi serta perkembangan IPTEK profesi ybs, serta kebijakan dan peraturan formal. 5.Harus selalu didokumentasikan.
13
6. SOP/ SPO agar dilakukan evaluasi paling lama 3 tahun 7. Penggantian Direktur RS tidak harus mengganti SPO 8. Kumpulan SPO di setiap unit kerja harus dibuatkan SK Dir utk pemberlakuannya.
14
SPO Profesi - Pelayanan Medik - Pelayanan Keperawatan - Profesi lain : radiologi, lab, rehab, dll SPO Pelayanan SPO Administrasi
15
1. SPO PROFESI SPO memuat proses kerja yg bersifat keilmuan teknis tertentu utk Dx, Tx, tindakan, asuhan profesi medis, keperawatan & profesi lainnya * Pelayanan Medik - utk menangani peny ttt (standar yanmed) contoh : SPO perdarahan antepartum, SPO apendisitis akut,dll - utk Dx/Tx : SPO lumbal punksi, SPO pemberian obat kejang demam,dll * Pelayanan keperawatan SPO persiapan pasien op, * Pelayanan profesi lain : meliputi lab, radiologi, rehab medis, farmasi dsb SPO pem. teknis lab 1. SPO PROFESI SPO memuat proses kerja yg bersifat keilmuan teknis tertentu utk Dx, Tx, tindakan, asuhan profesi medis, keperawatan & profesi lainnya * Pelayanan Medik - utk menangani peny ttt (standar yanmed) contoh : SPO perdarahan antepartum, SPO apendisitis akut,dll - utk Dx/Tx : SPO lumbal punksi, SPO pemberian obat kejang demam,dll * Pelayanan keperawatan SPO persiapan pasien op, * Pelayanan profesi lain : meliputi lab, radiologi, rehab medis, farmasi dsb SPO pem. teknis lab
16
2. SPO PELAYANAN : memuat proses kerja yg bersifat manajerial/administratif dlm yanmed, keperawatan & penunjang medik yg berhubungan dng pelayanan langsung kepada pasien Contoh : SPO dokter jaga ruangan, SPO konsultasi medis, SPO rujukan keluar RS 2. SPO PELAYANAN : memuat proses kerja yg bersifat manajerial/administratif dlm yanmed, keperawatan & penunjang medik yg berhubungan dng pelayanan langsung kepada pasien Contoh : SPO dokter jaga ruangan, SPO konsultasi medis, SPO rujukan keluar RS
17
3. SPO ADMINISTRASI : mengatur tata cara kegiatan dalam organisasi termasuk hubungan antar unit kerja & kegiatan-2; umumnya kegiatan non medis Contoh : SPO di bagian kepegawaian, perencanaan, SPO keuangan (billing system, akutansi,dll) 3. SPO ADMINISTRASI : mengatur tata cara kegiatan dalam organisasi termasuk hubungan antar unit kerja & kegiatan-2; umumnya kegiatan non medis Contoh : SPO di bagian kepegawaian, perencanaan, SPO keuangan (billing system, akutansi,dll)
18
RS agar menetapkan siapa yg mengelola SPO bagian sekretariat atau Tim akreditasi Pengelola SPO harus mempunyai arsip seluruh SPO RS Pengelola SPO agar membuat tata cara penyusunan, penomoran, distribusi, penarikan, penyimpanan & evaluasi & revisi SPO RS agar menetapkan siapa yg mengelola SPO bagian sekretariat atau Tim akreditasi Pengelola SPO harus mempunyai arsip seluruh SPO RS Pengelola SPO agar membuat tata cara penyusunan, penomoran, distribusi, penarikan, penyimpanan & evaluasi & revisi SPO
19
Hal-hal yang perlu diingat : Siapa yang menulis atau menyusun Bagaimana merencanakan & mengembangkan SPO Bagaimana SPO dapat dikenali Bagaimana memperkenalkan SPO kepada pelaksana & unit terkait Bagaimana pengendalian SPO (nomor, revisi, distribusi) Hal-hal yang perlu diingat : Siapa yang menulis atau menyusun Bagaimana merencanakan & mengembangkan SPO Bagaimana SPO dapat dikenali Bagaimana memperkenalkan SPO kepada pelaksana & unit terkait Bagaimana pengendalian SPO (nomor, revisi, distribusi)
20
Identifikasi kebutuhan apakah keg. yg dilakukan saat ini sdh ada SPO nya belum. Bila SPO (+) apakah masih efektif atau tidak. Bila SPO (-) susun SPO SPO harus ditulis oleh mereka yg melakukan pekerjaan tsb atau unit kerja tsb. Tim/panitia yg ditunjuk Dir RS hanya utk menanggapi atau mengkoreksi SPO tsb. Karena komitmen terhadap SPO hanya diperoleh dng adanya keterlibatan dlm penyusunan SPO SPO harus merupakan flow chart dari suatu kegiatan, pelaksana/unit kerja mencatat proses itu sendiri & membuat alurnya Tim/panitia diminta memberikan tanggapan SPO harus jelas ringkas & mudah dilaksanakan Identifikasi kebutuhan apakah keg. yg dilakukan saat ini sdh ada SPO nya belum. Bila SPO (+) apakah masih efektif atau tidak. Bila SPO (-) susun SPO SPO harus ditulis oleh mereka yg melakukan pekerjaan tsb atau unit kerja tsb. Tim/panitia yg ditunjuk Dir RS hanya utk menanggapi atau mengkoreksi SPO tsb. Karena komitmen terhadap SPO hanya diperoleh dng adanya keterlibatan dlm penyusunan SPO SPO harus merupakan flow chart dari suatu kegiatan, pelaksana/unit kerja mencatat proses itu sendiri & membuat alurnya Tim/panitia diminta memberikan tanggapan SPO harus jelas ringkas & mudah dilaksanakan
21
SPO pelayanan pasien harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan & kenyamanan pasien. SPO profesi harus mengacu kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti perkembangan Iptek & memperhatikan keselamatan pasien Di dalam SPO harus dapat dikenali dng jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan & mengapa SPO jangan menggunakan kalimat majemuk. Subyek, predikat & obyek harus jelas SPO harus menggunakan bahasa yg dikenal pemakai
22
1.Dapat dikelola oleh suatu Tim/Panitia, dng melibatkan Unit Kerja/pelaksana terkait 2.Identifikasi kebutuhan SPO 3.SPO yan & adm sebagian memerlukan uji coba 4.Sumber materi SPO dapat diperoleh dari Pertemuan Ilmiah, Pertemuan Manajemen, Studi banding ke RS lain, literatur 5.Penulisan SPO agar dimulai dng membuat flow charting dr kegiatan yg dilaksanakan 6.Semua SPO hrs ditandatangani oleh Dir RS 1.Dapat dikelola oleh suatu Tim/Panitia, dng melibatkan Unit Kerja/pelaksana terkait 2.Identifikasi kebutuhan SPO 3.SPO yan & adm sebagian memerlukan uji coba 4.Sumber materi SPO dapat diperoleh dari Pertemuan Ilmiah, Pertemuan Manajemen, Studi banding ke RS lain, literatur 5.Penulisan SPO agar dimulai dng membuat flow charting dr kegiatan yg dilaksanakan 6.Semua SPO hrs ditandatangani oleh Dir RS
23
Contoh : Pembelian bahan utk digunakan di rumah sakit Pemilihan pemasok Mengkomunikasikan persyaratan Penerimaan Barang Periksa Barang Menempatkan di Gudang
24
Semua SPO harus diberi nomor RS agar membuat kebijakan tentang pemberian nomor SPO Tata cara penomoran tergantung pola pendekatan yang digunakan dalam menyusun SPO bisa mengikuti tata persuratan RS atau dengan nomor digit Semua SPO harus diberi nomor RS agar membuat kebijakan tentang pemberian nomor SPO Tata cara penomoran tergantung pola pendekatan yang digunakan dalam menyusun SPO bisa mengikuti tata persuratan RS atau dengan nomor digit
25
Yg dimaksud dng distribusi adalah keg. atau usaha menyampaikan SPO kepada unit kerja atau pelaksana yg memerlukan SPO tsb sbg panduan utk melaksanakan pekerjaan Distribusi harus memakai buku ekspedisi/formulir tanda terima Jenis SPO yg didistribusikan * SPO hanya utk unit kerja tertentu * SPO utk seluruh unit kerja Yg dimaksud dng distribusi adalah keg. atau usaha menyampaikan SPO kepada unit kerja atau pelaksana yg memerlukan SPO tsb sbg panduan utk melaksanakan pekerjaan Distribusi harus memakai buku ekspedisi/formulir tanda terima Jenis SPO yg didistribusikan * SPO hanya utk unit kerja tertentu * SPO utk seluruh unit kerja
26
Tujuan : membudayakan internal audit Evaluasi dilaksanakan - berkala, maksimal 3 th sekali - sesuai kebutuhan misal karena ada kesulitan dalam melaksanakan SPO tersebut Tetapkan pelaksana evaluasi bisa oleh Tim Akreditasi Buat protap tata cara evaluasi SPO Kembangkan format/check list evaluasi Hasil evaluasi perbaikan/revisi atau pembaharuan SPO Tujuan : membudayakan internal audit Evaluasi dilaksanakan - berkala, maksimal 3 th sekali - sesuai kebutuhan misal karena ada kesulitan dalam melaksanakan SPO tersebut Tetapkan pelaksana evaluasi bisa oleh Tim Akreditasi Buat protap tata cara evaluasi SPO Kembangkan format/check list evaluasi Hasil evaluasi perbaikan/revisi atau pembaharuan SPO
27
Yg dimaksud dng revisi adalah keg. atau usaha utk memperbaiki suatu SPO, yg perlu diperbaiki isinya baik sebagian maupun seluruh isi SPO Revisi perlu dilakukan bila : * prosedur kerja/urutan kerja tdk sesuai lagi dng keadaan yg ada * adanya perkembangan ilmu & teknologi * adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru Pergantian direktur SPO tidak perlu direvisi Yg dimaksud dng revisi adalah keg. atau usaha utk memperbaiki suatu SPO, yg perlu diperbaiki isinya baik sebagian maupun seluruh isi SPO Revisi perlu dilakukan bila : * prosedur kerja/urutan kerja tdk sesuai lagi dng keadaan yg ada * adanya perkembangan ilmu & teknologi * adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru Pergantian direktur SPO tidak perlu direvisi
28
Sesuai dengan lampiran SE dari Direktur Pelayanan Medik Spesialistik YM. 00.02.2.2.837 tertanggal 1 Juni 2001, perihal bentuk SPO Mulai diberlakukan Januari 2002 Format ini dapat diberi tambahan (judul) materi sesuai dng ketentuan yg berlaku di RS ybs, kebutuhan RS, & atau standar profesi terkait Sesuai dengan lampiran SE dari Direktur Pelayanan Medik Spesialistik YM. 00.02.2.2.837 tertanggal 1 Juni 2001, perihal bentuk SPO Mulai diberlakukan Januari 2002 Format ini dapat diberi tambahan (judul) materi sesuai dng ketentuan yg berlaku di RS ybs, kebutuhan RS, & atau standar profesi terkait
29
RUMAH SAKIT LOGO RS JUDUL SPO No Dokumen No. revisi Halaman SPO/Prosedur tetap/juknis Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur Unit terkait
30
Heading & kotaknya dicetak pada setiap halaman Kotak RS diberi nama & logo RS (bila RS memp. Logo) Judul SPO : diberi judul/nama SPO sesuai proses kerjanya, misal : Konsultasi medis, Biopsi ginjal, Persiapan pasien operasi,dsb No. Dokumen : diisi sesuai dng ketentuan penomoran yg berlaku di RS ybs yg dibuat sistematis agar ada keseragaman No. revisi : diisi dng status revisi dng menggunakan angka. Contoh : untuk dokumen baru diberi nomor 00, dokumen revisi pertama diberi angka 01, dst
31
Halaman : diisi nomor halaman dng mencantumkan juga total halaman utk SPO tsb. Misal SPO dng 5 halaman halaman peratma : 1/5; halaman kedua 2/5,dst Prosedur tetap diberi penamaan sesuai ketentaun (istilah) yg digunakan RS, misalnya SPO, Prosedur tetap, Prosedur pelaksanaan, prosedur kerja,dsb Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai dng tanggal terbitnya yg harus sesuai dng tanggal diberlakukannya SPO tersebut Ditetapkan Direktur : diberi tanda tangan Direktur dan nama jelas Kotak heading pada halaman-halaman berikutnya dapat hanya memuat : kotak nama RS, judul SPO, No dokumen, No revisi & halaman
32
1.Pengertian : berisi penjelasan & atau definisi tentang istilah yg mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian 2.Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata kunci : “Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……………..” 3.Kebijakan : berisi kebijakan (RS dan atau bidang/departemen) yg menjadi dasar & garis besar dibuatnya SPO tsb. Dapat berisi (terkait dengan) bbrp kebijakan yg mendasari SPO tsb. Dapat juga terjadi satu kebijakan menjadi dasar bbrp SPO, sehingga tercantum dlm bbrp SPO yg “dipayungi”
33
4. PROSEDUR: bagian ini mrpk bagian utama yg menguraikan langkah-2 kegiatan utk menyele- saikan proses kerja ttt, & staf/petugas yg berwe nang. Didalamnya dpt dicantumkan alat/formu- lir/fasilitas yg digunakan, waktu, frekuensi dalam proses kerja yg digunakan. Bila memungkinkan, diuraikan secara lengkap unsur-2 yg menyang-kut : SIAPA, DIMANA, KAPAN & BAGAIMANA (Who, what, where, when, how) 5. UNIT TERKAIT: berisi unit-unit yg terkait & atau prosedur terkait dalam proses kerja tsb
34
LATIHAN SOAL Jawablah latihan soal topik 9 yang terdapat di : http://elearning/portal/univ/mahasiswa SELAMAT BEKERJA
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.