Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published bydina rahma Modified over 8 years ago
1
A Simple Synthesis Route For High Quality BaFe 12 0 19 Magnet [H1E011021] DINA RAHMAWATI 29 Januari 2014 Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2F-LIPI) Journal of Materials Science and Engineering B 176 (2011) 1531-1536 Ugur Topal* TUBITAK, UME (National Metrology Institute) P.K.54, Gabze 41470, Kocaeli, Turkey.
2
OUTLINE INTRODUCTION EXPERIMENTAL 29 Januari 2014 RESULTS CONCLUSION
3
29 Januari 2014 INTRODUCTION Dalam studi kasus, BaFe 12 O 19 partikel hanya dapat disintesis setelah (20 jam) dan kalsinasi bertemperatur tinggi (≥ 1200 ◦ C). Pada penelitian sebelumnya bahwa penambahan B 2 O 3 meningkatkan sifat struktural dan magnetik barium ferrit. Penelitian baru yang berhasil dilakukkan yaitu mensintesis fase tunggal BaFe 12 O 19 dengan penambahan B 2 O 3 setelah kalsinasi pada temperatur yang lebih rendah (850 ◦ C) untuk waktu singkat (2 jam). Penelitian ini menyajikan analisis yang lebih rinci dari magnet dan sifat struktural dari B 2 O 3 di doping barium ferit. Tujuan umum penelitian : Pengembangan teknik baru untuk perbaikan magnetik dan sifat struktur hard magnetik barium ferit.
4
29 Januari 2014 EXPERIMENTAL 1.Menentukan jumlah dari BaCO 3, dan Fe 2 O 3, dalam rasio perbandingan Fe / Ba 10,5. 2.Kemudian Ditimbang, Dicampur dan annealing selama 2 jam pada suhu 850 ◦ C. 3.Produk yang telah di anealing dicampur dengan jumlah B 2 O 3 yang berbeda (99,98%, <1 µm),powder (0, 0.1, 0.2, 0.5, 1.0, 2.0, 5,0, 10,0% berat) dan dikalsinasi pada temperatur yang berbeda (pada 850 ◦ C, 900 ◦ C, 1000 ◦ C, dan 1100 ◦ C,) selama 2 jam. 4.Di analisis menggunakan XRD 5.Karakterisi menggunakan SEM 6.Analisis unsur, hal ini dilakukkan untuk mengecek pengukuran yang dapat berulang dan ketahanan pengukuran menggunakan alat EDS (energy-dispersive- spectroscopy) 7.Melakukan Uji VSM untuk mengetahui Kurva hysteresis magnetik (M-H loop) dari bubuk sampel. Pengaruh B 2 O 3 -doping pada magnetik dan sifat struktur barium hexaferrit (BaFe 12 O 19 ) disintesis melalui teknik keramik konvensional
5
29 Januari 2014 RESULTS Gambar.1.Pola XRD dari sampel : ( a) undoped, ( b ) 0,2 % berat, ( c ) 5,0 % berat B2O3 - doped ( yang dikalsinasi pada 1000 ◦ C ) dan ( d ) 0,5 % berat B2O3 - doped ( yang dikalsinasi pada900 ◦ C )sampel.
6
29 Januari 2014 Gambar.2.The SEM mikrograf ( a) undoped, ( b ) 0,2 % berat B2O3 - doped dan ( c ) 5,0 % berat B2O3 - doped sampel dengan kalsinasi pada 1000 ◦ C.
7
29 Januari 2014 Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa penambahan B 2 O 3 membantu pembentukan fase tunggal partikel BaFe 12 O 19 hanya dengan kalsinasi pada suhu dibawah 850 ◦ C dalam waktu singkat. Parameter magnetik optimal dicapai pada sampel memiliki berat B 2 O 3 0,2% dan dikalsinasi pada 1000 ◦ C. Ukuran partikel rata-rata dari sampel memiliki konsentrasi B 2 O 3 ≤ 1% berat, dan dalam rentang ukuran 1-2 µm.
8
29 Januari 2014 CONCLUSION Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kristal barium ferrite ditingkatkan atau mencapai high quality jika Jumlah B 2 O 3 Sekecil-kecilnya konsentrasi berat. antara 0,1 dan 1,0%. Berbagai konsentrasi boron dan suhu kalsinasi jangkauan diperpanjang Atau divariasi untuk menemukan kondisi terbaik sintesis. Kristalisasi optimal terjadi jika konsentrasi B 2 O 3 Yang di doping, Lebih rendah walaupun suhunya meningkat.
9
29 Januari 2014
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.