Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

POKOK-POKOK KEBIJAKAN

Similar presentations


Presentation on theme: "POKOK-POKOK KEBIJAKAN"— Presentation transcript:

1 POKOK-POKOK KEBIJAKAN
PENYUSUNAN & PENYESUAIAN/REVISI ANGGARAN KOMISI PEMILIHAN UMUM Jakarta, 22 September 2016

2 1 2 OUTLINE Penyusunan Anggaran KPU Penyesuaian/Reivi Anggaran KPU
Slide - 2

3 PENYUSUNAN ANGGARAN KPU

4 Difahami dan jadikan acuan
LANDASAN HUKUM 1 UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara (pasal 12 ayat 1) : Penyusunan Rancangan APBN berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara. 2 PP No. 90/2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L (pasal 9 ayat 1) Menteri Keuangan dalam rangka penyusunan RKA-KL menetapkan Pagu Anggaran K/L dengan berpedoman kapasitas fiskal, besaran pagu indikatif, Renja KL dan memperhatikan hasil evaluasi kinerja K/L 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Difahami dan jadikan acuan Slide - 4

5 Identifikasi kelemahan manajemen keuangan pemerintah (sebelum reformasi)
1 Kelemahan di bidang Penganggaran : Fungsi perencanaan yang belum tegas benang merahnya dengan penganggaran; Anggaran yang berorientasi pada input, bukan output atau outcomes; 2 Kelemahan di bidang Pelaksanaan Anggaran : Fungsi financial management yang tidak terpadu, dan fungsi operasional yang belum optimal (let the managers manage); 3 Kelemahan Akuntansi dan Pertanggungjawaban : Tanggung jawab kementerian thdp penggunaan anggaran belum cukup tegas; Fungsi pemeriksaan yang kurang efektif dan tumpang tindih. Slide - 5

6 REFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PEMERINTAH
Reformasi bidang Perencanaan & Penganggaran; Reformasi bidang Pelaksanaan Anggaran; Reformasi bidang Perbendaharaan, Sistem Penerimaan & Pembayaran; Reformasi bidang Pengelolaan Kas, Piutang, Barang Milik Negara, dan Kewajiban Pemerintah; Reformasi bidang Akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban; Reformasi bidang Pemeriksaan dan Sistem Pengendalian. Slide - 6

7 Semangat “Good Governance”
Pasal 3 ayat (1) Undang–Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara: “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan” Slide - 7 Slide - 7

8 Semangat “Good Governance”
Slide - 8

9 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Slide - 9 Slide - 9

10 STRUKTUR ANGGARAN Fungsi Sub Fungsi Program Hasil Kegiatan Output Text
Indikator Kinerja Utama/IKU Kegiatan Output Indikator Kinerja Kegiatan/IKK Sub Output Komponen Sub Komponen Proses Pencapaian Output Jenis Belanja 51, 52, 53, 54 55, 56, 57, 58 Text Detil Belanja Slide - 10

11 ACUAN PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) PENDEKATAN RPJMN
RENSTRA RKP RENJA Bottom Up Planning & Top Down Policy PENDEKATAN PENGANGGARAN TERPADU PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA (PBK) KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH (KPJM) Slide - 11

12 MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) BERDASARKAN PAGU KEBUTUHAN (1) PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) BERDASARKAN PAGU INDIKATIF (2) PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) BERDASARKAN PAGU ANGGARAN (3) PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) BERDASARKAN PAGU ALOKASI ANGGARAN (4) Slide - 12

13 Pembicaraan Pendahuluan
Pertemuan Tiga Pihak Pembicaraan Pendahuluan Pagu Anggaran Pagu Indikatif Sidang Kabinet Sidang Kabinet Banggar DPR RI K/L Komisi DPR RI Renja K/L RKP ~ PROSES PENGESAHAN DIPA ~ 1 NK RUU APBN R-APBN Sidang Kabinet RKA-KL Pemerintah K/L UU APBN Forum Penelaahan Penelaahan RKA-KL 2 DIPA Alokasi Anggaran KEPRES K/L Komisi DPR RI Penyesuaian Slide - 13

14 Diagram penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran
PAGU ANGGARAN dikeluarkan oleh Kemenkeu (1) PENELITIAN DAN REVIEW PAGU ANGGARAN ESELON I menyusun RKA-KL Pagu Anggaran mengacu pada Renja-K/L, RKP, standar biaya dan kebijakan Pemerintah Diteliti oleh Sekretariat Jenderal c.q Biro Perencanaan (2) (3) Direview oleh API (Inspektorat Jenderal) (4) Catatan Hasil Penelitian (CHP) (5) (6) KETUA KPU (6) RKA-K/L yang telah disusun ditandatangani oleh Pejabat Eselon I sebagai penanggungjawab program dan selanjutnya disampaikan kepada Menteri Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran dan Menteri PPN/Kepala Bappenas c.q. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Nasional Catatan Hasil Review (CHR) (7) (7) Dokumen RKA-KL Eselon I disempurnakan dan seuai format sistem aplikasi (8) (8) Pasal 17 ayat (1) Slide - 14

15 Diagram penyusunan RKA-K/L Alokasi Anggaran
PENELITIAN DAN REVIEW ALOKASI ANGGARAN ESELON I (SETJEN KPU) menyusun Rincian Kegiatan RKA-KL Alokasi Anggaran mengacu kepada Rincian Kegiatan dalam Pagu Anggaran ALOKASI ANGGARAN dikeluarkan oleh Kemenkeu Hasil pembahasan RKA per Program ditandatangani Pimpinan DPR RI dan Sekjen KPU selaku KPA selanjtnya disampaikan kepada Menteri Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran dan Menteri PPN/Kepala Bappenas c.q. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Nasional dan dipergunakan sebagai acuan penelaahan dalam proses penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) (1) Rincian kegiatan dalam Alokasi Anggaran disampaikan kepada KPU sebagai bahan pembahasan dengan DPR RI dalam Rapat Kerja dengan KPU dan Rapat Dengar Pendapat dengan Sekjen KPU Kegiatan yang tidak lengkap data dukungnya tetapi tetap diusulkan dalam RKA : “Diberikan catatan bahwa anggaran dapat dicairkan apabila sudah lengkap data dukungnya” Dokumen RKA-KL Eselon I Yang telah disempurnakan Penyampaian CHP/CHR (2) & (3) Hasil kesepakatan pembahasan dalam Raker KPU dan RDP Eselon I dipergunakan dalam penyesuaian RKA & Rekapitulasi hasil pembahasan RKA per Program dan per Kegiatan ditandatangani Pimpinan DPR RI dan Sekjen KPU selaku KPA Catatan Hasil Penelitian (CHP) dan Catatan Hasil Review (CHR) Penelitian dan review oleh Setjen c.q Biro Perencanaan dan Inspektorat Slide - 15

16 RENSTRA KOMISI PEMILIHAN UMUM 2015-2019
Visi menjadi penyelenggara Pemilu yang mandiri, profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang luber dan jurdil Misi membangun sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya menciptakan penyelenggara Pemilu yang profesional; menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif; meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; memperkuat kedudukan organisasi dalam ketatanegaraan; meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu; mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesibel 1 2 3 4 5 Keputusan KPU No. 63/Kpts/KPU/2015 6 7 Slide - 16

17 Hubungan Tujuan dan Sasaran Strategis KPU 2015-2019
Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel Meningkatnya kesadaran masyarakat dan partisipasi politik dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/ Pemilihan yang Demokratis Slide - 17

18 KERANGKA PENDANAAN 3 PROGRAM KPU
Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara KPU 2 Slide - 18

19 Prioritas Sasaran Program
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU ( ) : Terlaksananya fasilitasi lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya; Terwujudnya data pemilih yang terkini; Meningkatnya kapasitas SDM yang berkompeten; Terwujudnya dukungan logistik dalam penyelenggaraan pemilu/pemilihan; Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja KPU. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KPU : Terwujudnya dukungan sarana dan prasarana guna meningkatkan kelancaran tugas KPU; Slide - 19

20 Prioritas Sasaran Program
PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES POLITIK ( ) Tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU serta pendokumentasian informasi hukum sesuai peraturan perundang-undangan; Terwujudnya tahapan pemilu/pemilihan sesuai jadwal. Slide - 20

21 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU (076.01.01)
Outcome yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut antara lain adalah : meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU RI; menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, ineventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu; menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi; menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU RI; menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari untuk KPU seluruh Indonesia; menyelenggarakan pemeriksanaan yang transparan dan akuntabel. Slide - 21

22 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana KPU (076.01.02)
Outcome yang diharapkan dari program ini adalah memadainya sarana dan prasarana operasionalisasi Komisi Pemilihan Umum. Kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah menyedaiakan dukungan sarana dan prasarana KPU RI, KPU Provinsi/KIP Aceh, dan KPU/KIP Kabupaten/Kota. Slide - 22

23 Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik (076.01.06)
Outcome yang diharapkan dalam program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah di Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Kebijakan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut antara lain : Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya. Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan Pemilu. (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota) Slide - 23

24 Kerangka Pendanaan KPU berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun : Program/ Kegiatan Sasaran Program (outcome)/Sasaran Kegiatan (output)/Indikator Kinerja Alokasi (dalam juta rupiah) Jumlah 2015 2016 2017 2018 2019 Sasaran Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya KPU Sasaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Sasaran Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 97.031 TOTAL Belanja Non Operasional TA sebesar Rp (45%) Belanja Non Operasional TA sebesar Rp (35%) Slide - 24

25 KRONOLOGIS ANGGARAN TAHUN 2017
PAGU KEBUTUHAN Dalam rangka penyusunan rencana kerja dan anggaran 2017, dengan berpedoman pada Perpres 2 tahun 2015, Renstra KPU serta surat Menteri Keuangan Nomor S-118/AG/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Permintaan Data terkait Persiapan pelaksanaan Reviu Angka Dasar dalam rangka Penyusunan Pagu Indikatif TA 2017, KPU telah menyampaikan Surat Nomor 52/KPU/II/2016 tanggal 4 Febuari 2016 tentang Penyampaian Data terkait Persiapan Reviu Angka Dasar dalam rangka Penyusunan Pagu Indikatif TA 2017 sebesar Rp ,- PAGU INDIKATIF Sesuai surat Bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menkeu Nomor 0163/M.PPN/05/2016 S-378/MK.02/2016 tanggal 13 Mei 2016 tentang RKP Tahun 2017 dan Pagu Indikatif K/L TA 2017, pada tahun 2017 KPU memperoleh anggaran sebesar Rp ,- Slide - 25

26 PENYESUAIAN PAGU ANGGARAN
KRONOLOGIS ANGGARAN TAHUN 2017 PAGU ANGGARAN Sesuai surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-549/MK.02/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penyampaian Pagu Anggaran Kementerian/Lembaga KPU dan Penyelesaian RKA K/L TA 2017, KPU memperoleh Pagu Anggaran untuk TA 2017 sebesar Rp ,- mengalami kenaikan sebesar Rp ,- untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2017, persiapan dan tahapan Pilkada 2018 serta persiapan Pemilu 2019 (kecuali anggaran kegiatan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019) PENYESUAIAN PAGU ANGGARAN Sesuai surat Menkeu no. S-635/MK.02/2016 tgl. 5 Agustus 2016, Perihal Penyesuaian Pagu Anggaran K/L TA 2017, dalam rangka penghematan, maka pagu anggaran KPU disesuaikan/dipangkas sebesar Rp ,- sehingga menjadi Rp ,- Slide - 26

27 ALUR PAGU ANGGARAN KPU TA 2017 (Belanja Non Operasional)
Juta Rupiah 800 Supervisi dan monitoring serta pengelolaan anggaran hibah Pilkada 2017 pada 101 Satker Rp50.84M 600 400 Persiapan, Supervisi dan monitoring serta pengelolaan anggaran hibah Pilkada 2018 pada 171 Satker (17 Provinsi, 115 Kabupaten dan 39 Kota) Rp199.15M 200 RPJMN PAGU INDIKATIF PAGU ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN Rp 250 M Dibatalkan Verifikasi Parpol & Perseorangan Pemilu 2019 sebesar Rp 390,9M Terdapat Penambahan Pagu Anggaran sebesar Rp. 250 M untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Serentak 2017 dan 2018 serta kebutuhan prioritas lainnya Slide - 27

28 PENYESUIAN/REVISI ANGGARAN KPU

29 15/PMK.02/2016 & 62/PMK.02/2016

30 Prinsip DIPA Sebagai dasar pelaksanaan pengeluaran negara
Alokasi dana merupakan batas tertinggi pengeluaran negara. Pengeluaran negara tidak boleh dilaksanakan jika alokasi dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia Khusus pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji dapat melampaui alokasi dana, sebelum dilakukan perubahan/revisi DIPA Slide - 30

31 LATAR BELAKANG REVISI ANGGARAN
Adanya tenggang waktu antara penyusunan perencanaan anggaran (RKA-KL) dan penetapan DIPA Adanya alokasi dana yang ditetapkan secara top down dari Pusat tetapi tidak dibutuhkan satker Adanya perubahan kebijakan pemerintah Optimalisasi penggunaan alokasi dana Slide - 31

32 TUJUAN REVISI ANGGARAN
Penyesuaian terhadap perubahan prioritas kebutuhan Menindaklanjuti kebijakan pemerintah Mempercepat pencapaian kinerja K/L Slide - 32

33 Satker Dilarang Melakukan Belanja Mendahului Revisi Anggaran
Slide - 33

34 Ruang Lingkup Revisi Anggaran
Pergeseran antar program Pergeseran dalam 1 program Pergeseran antar Bagian Anggaran Slide - 34

35 KETENTUAN-KETENTUAN BARU DALAM PMK REVISI ANGGARAN
Slide - 35

36 Alur mekanisme revisi anggaran
Slide - 36 Slide - 36

37 Slide - 37

38 Slide - 38

39 Slide - 39

40 Slide - 40

41 Kewenangan dan Batasan Revisi
Slide - 41

42 PA KPA Pemilik Kewenangan Revisi DIPA Slide - 42

43 Batasan: Dilarang mengakibatkan
Pengurangan dana alokasi tertentu Pengurangan volume output Slide - 43

44 Alokasi dana tertentu meliputi:
Komponen berkarakteristik operasional Komponen 001, 002, 003, 004, dan 005 Pembayaran tunggakan RM pendamping pekerjaan on-going Paket pekerjaan yg telah dikontrakkan/direalisasi shg menjadi minus Slide - 44

45 Komponen Operasional Komponen 001 : Komponen 002 : Gaji dan Tunjangan
Gaji pokok; Tunjangan jabatan struktural/fungsional; Tunjangan keluarga; Tunjangan kinerja; Honorarium Non PNS; Tunjangan lain yg sah; Lembur; Uang makan; Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 51; Selain akun 51 akan ditolak oleh sistem aplikasi. Komponen 002 : Operasional Penyelenggaraan Satker Kebutuhan sehari-hari perkantoran; Bel. Barang Operasional; Langganan daya dan jasa; Biaya sewa; Biaya pemeliharaan peralatan perkantoran; Biaya perjalanan dinas biasa/tetap; Honorarium pejabat perbendaharaan; Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52; Selain akun 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi. Slide - 45

46 Komponen Operasional Komponen 003 :
Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan Belanja pegawai (tunjangan khusus); Belanja barang Operasional lainnya; Belanja langganan daya dan jasa; Belanja pemeliharaan (gedung/alutsista); Belanja perjalanan dinas biasa/tetap; Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 51 dan 52; Selain akun 51 dan 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi. Komponen 004 : Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag; Tunjangan profesi guru/dosen Non PNS; Tunjangan kehormatan profesor Non PNS; Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO PTN); Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BO PAUD). Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52 dan 57; Selain akun 52 dan 57 akan ditolak oleh sistem aplikasi. Komponen 005 : Dukungan Penyelenggaraan Tusi Unit Bel. barang pengadaan bahan makanan narapidana; Bel. barang pengadaan obat-obatan; Bel. barang pengadaan bahan baku SIM; Bel. barang pengadaan buku Paspor; Bel. barang pengadaan buku Nikah; Bel. barang pemeliharaan Kapal/Pesawat/Jaringan; Bel. barang sejenis lainnya; Catatan : akun yg boleh digunakan adalah 52; Selain akun 52 akan ditolak oleh sistem aplikasi. Slide - 46

47 Kewenangan pengesahan revisi anggaran
Slide - 47

48 pengesahan revisi Kuasa PA Ditjen Perbendaharaan Direktur Jenderal
Kewenangan pengesahan revisi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Direktur Jenderal Anggaran Slide - 48

49 Oleh KPA mengubah mengubah Digital DIPA Stamp (DS)
Tidak mengubah Digital Stamp (DS) Tidak mengubah DIPA Sepanjang bukan revisi administratif Slide - 49

50 Revisi Administratif Ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi
Ralat kode KPPN Perubahan nomenklatur BA /satker sepanjang kode tetap Ralat kode kewenangan Ralat kode lokasi Ralat kode satker Ralat cara penarikan PHLN/PHDN Ralat rencana penarikan dana Perubahan pejabat perbendaharaan Slide - 50

51 Oleh Kanwil DJPBN mengubah mengubah DIPA Digital Stamp
(DS) Sepanjang pergeseran masih dalam lingkup Provinsi Slide - 51

52 Jika pergeseran anggaran:
Antar kegiatan Antar satker Harus dilampiri Persetujuan Eselon I Slide - 52

53 Perubahan/pergeseran lain yang merupakan kewenangan DJA
1. Pergeseran antar wilayah Kanwil DJPBN 2. Penghapusan/perubahan Catatan Blokir pada halaman IV DIPA 3. Penambahan cara penarikan Pinjaman/Hibah 4. Penyelesaian inkracht/putusan Pengadilan 5. Penggunaan dana output cadangan 6. Penambahan/perubahan rumusan kinerja 7. Perubahan komposisi instrumen pembiayaan utang 8. Ralat kode KPPN diluar wilayah Kanwil DJPBN NTB Slide - 53

54 Penyelesaian tunggakan
Slide - 54

55 Syarat Tunggakan pekerjaan/penugasannya telah
merupakan tagihan atas pekerjaan/penugasan yang alokasi anggarannya cukup tersedia pada DIPA tahun lalu; dan pekerjaan/penugasannya telah diselesaikan tetapi belum dibayarkan sampai dengan akhir tahun anggaran lalu. Slide - 55

56 Revisi alokasi tunggakan
Tidak boleh mengurangi volume Keluaran Harus dilampiri dokumen sebagai berikut: • ≤ 200 juta: dilampiri SPTJM dari KPA • >200 juta – 2 miliar: dilampiri hasil verifikasi dari APIP K/L • > 2 miliar: dilampiri hasil verifikasi dari BPKP Slide - 56

57 Beberapa Tunggakan Khusus yang dapat dibayar tanpa revisi DIPA,
sepanjang alokasi anggaran untuk peruntukan yang sama sudah tersedia Slide - 57

58 1. belanja pegawai khusus gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji;
2. uang makan; 3. belanja perjalanan dinas pindah; 4. Langganan daya dan jasa; 5. Tunjangan profesi guru/dosen; 6. tunjangan kehormatan profesor; 7. tunjangan tambahan penghasilan guru PNS; 8. tunjangan kemahalan hakim; 9. tunjangan hakim adhoc; 10.imbalan jasa layanan Bank/Pos Persepsi; 11.bahan makanan dan/atau perawatan untuk tahanan/narapidana; 12.pembayaran provisi benda meterai. Slide - 58

59 Dokumen pendukung usulan revisi ke Kanwil DJPBN
Surat usulan (ditandatangani KPA) SPTJM (meterai Rp ditandatangani KPA) Matriks semula-menjadi (dari aplikasi RKAK/L) ADK (dari aplikasi RKAK/L) DIPA Petikan terakhir (dari aplikasi RKAK/L) SK pejabat perbendaharaan (jika diperlukan) Persetujuan Eselon I (jika diperlukan) Slide - 59

60 PEJABAT PERBENDAHARAAN

61 PPSPM PPABP Kuasa PA Satker Menteri/Ka Lembaga Kepala Pengeluaran BPP
Bendahara Pengeluaran BPP PPK PPABP PPSPM

62 BENDAHARAWAN Orang-orang atau badan yang ditugasi oleh negara untuk menerima , menyimpan , membayar , mencatat dan mempertanggungjawabkan uang , surat-surat berharga dan barang-barang milik negara yang berada dalam pengurusannya. (ICW/Indische Comptabiliteitswet) Setiap orang yang diberi tugas menerima , menyimpan , membayar dan/atau mengeluarkan uang/barang milik negara adalah bendahara yang wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Badan Pemeriksa Keuangan. (UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara) Setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas nama negara/daerah menerima , menyimpan dan membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang-barang negara/daerah. (UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara) Slide - 62

63 Batas Akhir Penerimaan Usul Pengesahan Revisi Anggaran Slide - 63

64 Kanwil DJPBN 30 Oktober 2016 •Paling lambat tanggal 30 November 2015
DJA Kanwil DJPBN Slide - 64

65 USUL REVISI ANGGARAN YG DIKECUALIKAN
Dalam hal Revisi Anggaran berkenaan dengan: a. pergeseran anggaran untuk belanja pegawai; b. pergeseran anggaran dari BA BUN (BA ) ke BA K/L; c. Kegiatan yang dananya bersumber dari PNBP, PLN, HLN terencana, HDN terencana, dan PDN; dan/atau d. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan data/dokumen pendukung yang harus mendapat persetujuan dari unit eksternal K/L seperti persetujuan DPR, persetujuan Menteri Keuangan, hasil audit eksternal, dan sejenisnya. batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DJA ditetapkan paling lambat tanggal 15 Desember 2016. Slide - 65

66 USUL REVISI ANGGARAN S.D. AKHIR DESEMBER
Dalam hal Revisi Anggaran 2016 dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan lingkup Bagian Anggaran (BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya), pergeseran anggaran untuk bencana alam dan revisi dalam rangka pengesahan, batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran dan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Anggaran ditetapkan paling lambat pada tanggal tanggal 30 Desember 2016. Dalam hal Revisi Anggaran 2016 dilakukan dalam rangka pengesahan anggaran belanja yang dibiayai dari hibah langsung, batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran dan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan ditetapkan paling lambat pada tanggal 30 Desember 2016. Slide - 66

67 tunjangan yang melekat pada gaji TA 2016 harus diselesaikan
Pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji TA 2016 harus diselesaikan dengan cara Revisi Slide - 67

68

69 NO URAIAN TANGGAL PENGESAHAN TENTANG DJA Kanwil
1. DIPA Awal Nomor SP DIPA /2016 Tanggal 7 Desember 2014 DJA 2. Revisi ke-1 Tanggal 15 Februari 2016 Kanwil Pergeseran anggaran antar Keluaran (output), 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker; 3. Revisi ke-2 Tanggal 30 Maret 2016 Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan dan antar Satker : seleksi KPU Sumba Barat Daya, serta Pendidikan Pemilih (riset Parmas). Pergeseran anggaran Bagian Anggaran (BA BUN Pengelola Belanja Lainnya) ke BA K/L (BA 076 KPU) ke seluruh Satker pada Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (3355) Keluaran/Output Layanan Perkantoran (994) sebesar Rp ,-. Pengurangan volume Output dikarenakan kesalahan input data pada RKAKL pada Kegiatan Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota (3361) Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan (001) semula 81 Laporan menjadi 23 laporan dan Keluaran Laporan Hasil Pemeriksaan semula 37 Laporan menjadi 32 Laporan. Slide - 69

70 Revisi pejabat perbendaharaan. 5. Revisi ke-4 Tanggal Juni 2016 DJA
4. Revisi ke-3 Nomor SP DIPA /2016 Tanggal 13 Mei 2016 KANWIL Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan , 006, 002, 003 dan 007. Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan dan 002 serta 013 dan 011. Revisi pejabat perbendaharaan. 5. Revisi ke-4 Tanggal Juni 2016 DJA Self blocking penghematan/pemotongan anggaran KPU sebesar Rp36.366, ,- dari belanja pegawai; 6. Revisi ke-5 Tanggal 26 Juli 2016 Penghematan/pemotongan anggaran KPU sebesar Rp36.366, ,- dari belanja pegawai; Tambahan Anggaran dari BA BUN Pemenuhan anggaran penyesuaian uang kehormatan dan tunjangan kinerja KPU TA 2016 sebesar Rp ,-. Pemenuhan anggaran untuk kegiatan seleksi Sekretaris KPU Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp ,-. Pemenuhan anggaran penghasilan ketiga belas kepada pimpinan KPU, KPU Provinsi/KIP Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebesar Rp ,-. Pemenuhan anggaran tunjangan hari raya kepada pimpinan KPU, KPU Provinsi/KIP Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebesar Rp ,- Pemenuhan kekurangan belanja pegawai pada beberapa Satker sebesar Rp ,-. Pengalokasian anggaran pengembangan gudang/gedung pada satker KPU Kabupaten Pringsewu sebesar Rp ,- dan KPU Kabupaten Banggai Kepulauan sebesar Rp ,-. Slide - 70

71 Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan 3358.004, 006 dan 007.
Revisi ke-6 Nomor SP DIPA /2016 Tanggal 29 Agustus 2016 Kanwil Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan , 006 dan 007. Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan dan 010. Revisi antar Belanja pada Kegiatan Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan , 009, 010 dan 011. Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan , 002, 003 dan 0005. Revisi antar Keluaran dalam 1 Kegiatan , 009, 010 dan 011 Revisi antar akun dalam 1 Kegiatan Revisi antar Kegiatan : Penambahan anggaran pada Kegiatan sebesar Rp ; Penambahan anggaran pada Kegiatan sebesar Rp ,- Penambahan anggaran pada Kegiatan sebesar Rp ,-. Pengurangan anggaran pada kegiatan sebesar Rp ,-. 8. Revisi ke-7 Tanggal … September 2016 DJA Self blocking penghematan/pemotongan anggaran KPU sebesar Rp ,- dari belanja pegawai (sedang proses di DJA). Slide - 71

72 PAGU ALOKASI ANGGARAN KPU TAHUN 2016
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) Kode Program/Kegiatan  ALOKASI ANGGARAN PERUBAHAN PAGU ANGGARAN KL Prog Keg (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 076 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 994 Belanja Pegawai Operasional 3356 Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu 3357 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data 3358 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 3360 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) Belanja Barang Operasional 3361 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU 3362 Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan Prasarana 06 Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 3363 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu 3364 Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi serta Partisipasi Masyarakat dan PAW JUMLAH Slide - 72

73 ALOKASI PAGU DALAM RKA K/L MENURUT JENIS BELANJA
(dalam ribuan) KEMENTERIAN/ LEMBAGA BELANJA OPERASIONAL BELANJA NON OPERASIONAL JUMLAH PEGAWAI BARANG PERKANTORAN BARANG/JASA MODAL 1 2 3 4 5 6 Komisi Pemilihan Umum (70,78%) (13,57%) (15,26%) (0,39%) (100%) Jumlah (84,35%) (15,65%) Alokasi anggaran Belanja Barang Non Operasional sebesar Rp ,- (tiga ratus milyar enam puluh sembilan juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) tersebut apabila didistribusikan secara merata kepada 549 Satuan Kerja KPU, maka masing-masing Satuan Kerja hanya memperoleh Rp /per-bulan. Slide - 73

74 Perbandingan Alokasi Belanja Operasional
dan Non Operasional Alokasi Anggaran TA. 2016 Slide - 74

75 Perbandingan Belanja Pegawai Operasional, Belanja Barang Oprerasional, Belanja Non Operasional dan Belanja Modal Alokasi Anggaran TA. 2016 Slide - 75

76 PAGU ALOKASI ANGGARAN KPU TA 2016 PER PROVINSI/WILAYAH DJPB
No LOKASI RUPIAH MURNI 01 DKI JAKARTA 19 SULAWESI SELATAN 02 JAWA BARAT 20 SULAWESI TENGGARA 03 JAWA TENGAH 21 MALUKU 04 DI YOGYAKARTA 22 BALI 05 JAWA TIMUR 23 NUSA TENGGARA BARAT 06 ACEH 24 NUSA TENGGARA TIMUR 07 SUMATERA UTARA 25 PAPUA 08 SUMATERA BARAT 26 BENGKULU 09 RIAU 28 MALUKU UTARA 10 JAMBI 29 BANTEN 11 SUMATERA SELATAN 30 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12 LAMPUNG 31 GORONTALO 13 KALIMANTAN BARAT 32 KEPULAUAN RIAU 14 KALIMANTAN TENGAH 33 PAPUA BARAT 15 KALIMANTAN SELATAN 34 SULAWESI BARAT 16 KALIMANTAN TIMUR 35 KALIMANTAN UTARA 17 SULAWESI UTARA 18 SULAWESI TENGAH JUMLAH Slide - 76

77 NAMA PROGRAM/KEGIATAN/ OUTPUT
Progres Kegiatan KPU TA 2016 (Penyerapan Anggaran s/d 16 Sep 2016 KODE NAMA PROGRAM/KEGIATAN/ OUTPUT PAGU REALISASI SALDO % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 60,40% 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 62,54%  002 layanan pembinaan perbendaharaan 35,44%  003 laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan. 57,38%  005 petunjuk pengelolaan keuangan di lingkungan kpu 68,65%  007 laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (lppa) 51,95%  994 layanan perkantoran 62,73% 3356 Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu 34,61%  008 perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik pemilu 37,78%  009 fasilitasi pengadaan logistik pemilu 35,68%  010 sistematika dan standar pengiriman logistik pemilu 35,01%  011 inventarisasi logistik pemilu 32,04% 3357 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data 38,63%  001 dokumen perencanaan dan data kepemiluan 48,61% layanan operasional dan pelayanan ti 20,79%  004 laporan pelaksanaan kegiatan 53,91% dokumen pemutakhiran data pemilih 33,40%  017 dokumen kerjasama kpu dengan lembaga lain 36,29%  019 model kajian litbang dalam rangka reformasi birokrasi 26,88%  020 pedoman desain, norma, standar kebutuhan pemilukada guna mendukung tata kelola kpu 61,37%  023 sistem aplikasi kpu 13,08% Slide - 77

78 Progres Kegiatan KPU TA 2016 (Penyerapan Anggaran s/d 16 Sep 2016
KODE NAMA PROGRAM/KEGIATAN/ OUTPUT PAGU REALISASI SALDO % 3358 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 43,04%  001 penataan organisasi, pembinaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. 41,89%  002 sidang kehormatan. 26,24%  003 layanan peningkatan kompetensi sdm 43,68%  004 layanan pengadaan pegawai baru 0,00%  005 penggantian antar waktu anggota kpu provinsi dan kpu kabupaten/kota. 37,44%  006 dokumen kepegawaian 39,46%  007 peningkatan kompetensi sdm kpu 48,98%  014 komisioner kpu daerah pemekaran terseleksi 63,25%  015 rancangan peraturan kpu tentang kepegawaian 60,17% 3360 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) 61,36% layanan dukungan administrasi perkantoran 67,66%  008 penatausahaan barang milik negara 44,78%  009 pengelolaan persediaan (stock opname) 38,46%  010 evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan bmn  011 review laporan bmn kpu  012 revisi peraturan kpu terkait kearsipan 87,48%  013 pengelolaan dan penerapan kearsipan 74,92% sosialisasi elektronik sistem kearsipan 10,91% penataan, pendataan dan penilaian arsip 41,80%  016 pengadaan barang dengan e-procurement  017 penyelenggaraan keprotokolan, persidangan dan perpustakaan 64,93%  018 layanan dukungan pengamanan 63,75%  994 layanan perkantoran 62,90% Slide - 78

79 Progres Kegiatan KPU TA 2016 (Penyerapan Anggaran s/d 16 Sep 2016
KODE NAMA PROGRAM/KEGIATAN/ OUTPUT PAGU REALISASI SALDO % 3361 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota 34,87%  001 laporan hasil pemeriksaan 33,35%  002 laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu 46,68%  003 laporan hasil tindak lanjut pemeriksaan bpk, bpkp dan apip kpu 18,77%  004 laporan hasil evaluasi lakip 36,19%  005 laporan hasil reviu laporan keuangan kpu 36,03%  006 laporan hasil reviu rka-kl t.a 2016 34,92% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU 21,63% 3362 Penyelenggaraan Dukungan Sarana dan Prasarana 995 kendaraan bermotor 0,00%  997 peralatan dan fasilitas perkantoran 67,57% 998 gedung/bangunan 3,37% Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 42,62% 3363 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan Kpu, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu 50,03% rancangan peraturan perundang-undangan, rumusan dan rancangan peraturan pelaksanaan pemilu dan pemilukada 69,85%  010 advokasi dan sengketa hukum 55,36%  011 layanan administrasi kepemiluan 35,43%  012 dokumentasi dan informasi produk hukum 48,82%  013 penyuluhan peraturan perundang-undangan pemilu dan pemilukada 49,85% Slide - 79

80 Progres Kegiatan KPU TA 2016 (Penyerapan Anggaran s/d 16 Sep 2016
KODE NAMA PROGRAM/KEGIATAN/ OUTPUT PAGU REALISASI SALDO % 3364 Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih 39,72%  004 penggantian antar waktu anggota dpr, dpd, dprd provinsi, dan dprd kabupaten/kota. 24,00%  006 bimbingan teknis penyelenggaraan pemilukada 50,29%  027 pembentukan ppid 62,93%  028 penataan dan pengisian anggota dprd provinsi/kabupaten/ kota induk/pemekaran 18,60%  029 penataan daerah pemilihan pasca pemilu 2014 2,17%  030 dokumen teknis pemilu legisatif, pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilukada 35,69%  031 provinsi dan kabupaten/kota yang melaksanakan pemilukada 77,64%  032 pusat pendidikan pemilih 40,95%  033 informasi dan publikasi serta sosialisasi pemilu dan pemilukada. 32,92%  034 tahapan pemilihan 0,00% TOTAL 59,51% Slide - 80

81 PERKIRAAN PENYERAPAN BELANJA PEGAWAI KPU TA 2016
KODE PAGU REALISASI SD BULAN SEPTEMBER PERKIRAAN PENYERAPAN SD AKHIR TAHUN 2016 TOTAL SISA PAGU 3355 994 (Gaji Pokok PNS) ( ) (Pembulatan Gaji PNS) (Tunjangan Suami/Istri PNS) ( ) (Tunjangan Anak PNS) ( ) (Tunjangan Struktural PNS) (Tunjangan Fungsional PNS) ( ) (Tunjangan PPh PNS) (Tunjangan Beras PNS) ( ) (Uang Makan PNS) (Tjn Daerah Terpencil) ( ) (Tjn Khusus Papua PNS) ( ) (Tunjangan Umum PNS) (Tjn Lain-­lain Termasuk Uang Duka PNS/TNI/Polri) (Tjn Lain-­lain Termasuk Uang Duka PNS DN & LN - Belanja Uang Lembur Tunjangan Khusus/ Kegiatan Slide - 81

82 PEMOTONGAN/PENYESUAIAN PAGU ANGGARAN 2016
URAIAN JUMLAH Pagu anggaran (termasuk pemotongan anggaran sesuai inpres 4/2016) Rp Penyesuaian anggaran sesuai Inpres 8/2016 Rp TOTAL Rp Slide - 82

83 PROGRAM, KEGIATAN DAN OUTPUT
USULAN ABT BA BUN TA 2016 UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN PEMILIHAN SERENTAK 2017 NO PROGRAM, KEGIATAN DAN OUTPUT USULAN ABT 1 Pengelolaan dan Pengawalan Dana Hibah Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2015 dan 2017 termasuk pembinaan dan pelaporan dana hibah Fasilitasi pengadaan logistik pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Penyusunan anggaran pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota termasuk penyusunan pedoman penetapan standar kebutuhan dan standar satuan barang dan jasa serta honorarium pemilihan 4 Bimbingan teknis desain surat suara pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota 5 Koordinasi monitoring dan evaluasi persiapan pelaksanaan pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota Tahun 2017 6 Pemutakhiran data pemilih yang akurat dan transparan sebagai dukungan terhadap pelaksanaan pemilihan 2017 termasuk bagi provinsi non pemilihan yang membawahinya 7 Pengawasan anggaran pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota Tahun 2017 8 Konsolidasi nasional persiapan menghadapi perselisihan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 serta pengadaan jasa konsultan hukum 9 Penyusunan dan penyuluhan peraturan perundang-undangan pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota 10 Peliputan dan pemberitaan kegiatan pemilihan 11 Penyebaran informasi pemilihan 12 Bimbingan teknis, supervisi, dan monitoring pemilihan TOTAL

84 Penjelasan Penyesuaian Pagu Belanja yg bersumber dari Hibah dalam DIPA
PMK 191/PMK.05/2011, Pasal 11 PA/KPA melakukan penyesuaian pagu belanja yang bersumber dari hibah langsung dalam bentuk uang dalam DIPA K/L. Penyesuaian pagu belanja dilakukan melalui revisi DIPA yang diajukan kepada Kepala Kanwil DJPB untuk disahkan sesuai PMK mengenai tata cara revisi anggaran Penyesuaian pagu belanja adalah sebesar yang direncanakan akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun anggaran berjalan, paling tinggi sebesar perjanjian hibah atau dokumen yang dipersamakan. Revisi anggaran yang disebabkan adanya penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang bersifat menambah pagu DIPA TA berjalan. Hibah langsung yang sudah diterima tetapi belum dilakukan penyesuaian pagu DIPA diproses melalui mekanisme revisi anggaran pada kesempatan pertama. K/L dapat langsung menggunakan uang yang berasal dari hibah langsung tanpa menunggu terbitnya revisi DIPA. Slide - 84

85 Penjelasan Penyesuaian Pagu Belanja yg bersumber dari Hibah dalam DIPA
PMK 191/PMK.05/2011, Pasal 12 Dalam hal terdapat sisa pagu belanja yang bersumber dari hibah langsung dalam bentuk uang untuk membiayai kegiatan pada DIPA K/L TA berjalan yang akan digunakan pada TA berikutnya, dapat menambah pagu belanja DIPA tahun anggaran berikutnya. Penambahan pagu DIPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setinggi-tingginya sebesar sisa uang yang bersumber dari hibah pada akhir tahun berjalan. Penambahan pagu DIPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui mekanisme revisi yang diajukan oleh PA/KPA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan/Kepala Kanwil DJPB sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. Untuk Pendapatan Hibah Langsung yang bersifat tahun jamak (multiyears), pelaksanaan revisi penambahan pagu DIPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digabungkan dengan revisi penambahan pagu DIPA dari rencana penerimaan hibah langsung tahun berikutnya. Slide - 85

86 Penjelasan Penyesuaian Pagu Belanja yg bersumber dari Hibah dalam DIPA
Sesuai dengan PMK No. l5/PMK.02/2016 sebagaimana diubah dengan PMK No. 62/MK.02/20016 Pasal 34 ayat (3) angka 4 "Revisi Anggaran pada Direktorat Jenderal Anggaran yang memerlukan penelaahan meliputi usul Revisi Anggaran sebagai berikut : Perubahan anggaran termasuk perubahan rinciannya, terdiri atas: pengurangan alokasi pinjaman proyek termasuk pengurangan alokasi Penerusan Pinjaman, pengurangan alokasi hibah luar negeri dan dalam negeri termasuk hibah luar negeri atau hibah dalam negeri yang diterushibahkan, dan/atau pinjaman yang diteruspinjamkan; Sekretaris KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota yang menerima hibah Pilkada Tahun 2015 pelaksanaan anggaran tahun 2016, agar segera menyampaikan data jumlah hibah Pilkada yang telah direvisi ke DIPA Satker dan usulan pagu hibah yang akan dilakukan revisi DJA melalui Sekretaris Jenderal KPU; Data tersebut dihimpun dan direkap oleh KPU Provinsi/KlP Aceh untuk selanjutnya disampaikan kepada Sekretaris Jenderal KPU cq Kepala Biro Perencanaan dan Data selambatnya-lambatnya tanggal 30 September 2016. Slide - 86

87 H A K T N Y U O


Download ppt "POKOK-POKOK KEBIJAKAN"

Similar presentations


Ads by Google