Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byMUHAMMAD AMRY Modified over 8 years ago
1
ANALISIS DAN MANAJEMEN RISIKO DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI KORELASI ANTARA KONSEP DAN PRAKTIK TUGAS : MANAJEMEN WAKTU PROYEK (57004)
2
HASIL 1.Tidak familiar 1.Tidak familiar digunakan; pembaruan kurikulum pendidikan Manajemen Konstruksi 2.Berimplikasi kuat pada timbulnya kebutuhan akan perlunya pembaruan kurikulum pendidikan Manajemen Konstruksi; pendidikan formal (pascasarjana) informal (asosiasi profesi/praktisi) arah yang sudah tepat 3.Pendidikan Manajemen Konstruksi berbasis analisis dan menejemen risiko dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal (pascasarjana) dan informal (asosiasi profesi/praktisi). Kedua hal ini bukan jalan pintas, namun dalam arah yang sudah tepat untuk merekayasa industri konstruksi.
3
HASIL Tidak familiar pembaruan kurikulum pendidikan Manajemen Konstruksi pendidikan formal informal (asosiasi profesi/praktisi)
4
KEKUATAN Kontraktor Praktisi Manajemen Konstruksi 1.Dapat menggambarkan kondisi industri konstruksi dari berbagai sudut pandang oleh 2 pelaku utama : Kontraktor dan Praktisi Manajemen Konstruksi. dapat diidentifikasi secara rinci 2.Faktor-faktor pengaruh terhadap risiko pekerjaan konstruksi dapat diidentifikasi secara rinci; kurikulum dunia pendidikan konstruksi pascasarjana Manajemen Konstruksi 3.Dapat menjadi umpan balik terhadap kurikulum dunia pendidikan konstruksi, khususnya pada jenjang pascasarjana Manajemen Konstruksi;
5
KEKUATAN Kontraktor Kontraktor Manajer Konstruksi
6
KELEMAHAN pelaku usaha jasa konstruksi 1.Belum mewakili seluruh jenis-jenis pelaku usaha jasa konstruksi (tidak semua responden memberikan jawaban/masukan); 2.Penggunaan IT sangat minim 2.Penggunaan IT dalam industri konstruksi sangat minim; 3.Kurangnya kemampuan pemahaman 3.Kurangnya kemampuan pemahaman para praktisi tentang analisis dan manajemen risiko;
7
KELEMAHAN KONSULTA N MANAJER KONSTRUK SI KONTRA KTOR ARSITEK USER PRINSI PAL PROJECT OFFICER
8
KEBARUAN A.Analisis dan manajemen risiko dikelola A.Analisis dan manajemen risiko dalam industri konstruksi merupakan hal yang harus didalami selayaknya bisnis pada umumnya, dimana faktor risiko selayaknya dikelola, bukan dihindari; wajib diakomodir pendidikan formal pendidikan non formal B.Hasil penelitian Analisis dan manajemen risiko dalam industri konstruksi menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko dapat dipelajari sehingga wajib diakomodir dalam institusi pendidikan formal (Perguruan Tinggi setingkat Pascasarjana) dan pendidikan non formal (Asosiasi Profesi/Praktisi);
9
KEBARUAN
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.