Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

STUDI KASUS Penerapan Strategi Business Model Canvas Pada Perusahaan Harley- Davidson Inc. Agatha Liany Hadi ( ) Vivy Brilliani Putri ( )

Similar presentations


Presentation on theme: "STUDI KASUS Penerapan Strategi Business Model Canvas Pada Perusahaan Harley- Davidson Inc. Agatha Liany Hadi ( ) Vivy Brilliani Putri ( )"— Presentation transcript:

1 STUDI KASUS Penerapan Strategi Business Model Canvas Pada Perusahaan Harley- Davidson Inc. Agatha Liany Hadi (9116201341) Vivy Brilliani Putri (9116201342) Afifa Yaumil Ikrima (9116201348) Majemen Strategi DR. Ir. Arman Hakim N., M.T

2 Sejarah Harley-Davidson Inc Tahun 1909 Harley & Davidson memperkenalkan mesin V-twin dan 2 silinder yang mempunyai karakteristik suara mesin yang dalam dan bergemuruh. Jenis mesin ini selanjutnya menjadi karakteristik utama dari perusahaan Harley-Davidson Tahun 1917 Harley-Davidson memproduksi 20.000 unit sepeda motor untuk melayani kekuatan militer Amerika Serikat pada Perang Dunia 1 Tahun 1941-1945 Harley-Davidson kembali melayani tentara militer Amerika Serikat dengan memproduksi lebih dari 90.000 unit sepeda motor pada Perang Dunia 2 Tahun 1969 American Machine and Foundry (AMF) membeli perusahaan Harley-Davidson, dan diikuti oleh beberapa masalah keuangan dan penurunan kualitas produksi Next.. Tahun 1903 Harley-Davidson Inc. didirikan oleh William Harley dan Davidson Bersaudara (William, Arthur dan Walter) di Milwaukee, Amerika Serikat

3 Tahun 1981 AMF menjual perusahaan kepada tiga belas investor yang dipimpin oleh Vaughn Beals dan Willie G. Davidson Tahun 1982 Harley-Davidson sukses membuat petisi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menetapkan tarif pajak pada motor import Jepang sebesar 45% Tahun 1983 Harley Owners Group (H.O.G) terbentuk Tahun 1986 Harley-Davidson menjual sahamnya kepada publik dan dijual $11/saham dan menduduki posisi puncak di pasar Motor Besar di Amerika Serikat Tahun 2008 Harley-Davidson hampir mengalami kebangkrutan karena adanya krisis ekonomi Dunia pada saat itu. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan penjualan, biaya penyimpanan yang besar, dan kredit macet Tahun 2009 Dibawah kepemimpinan Keith Wandell, dilakukan pemulihan kembali pada Harley-Davidson dengan re-branding Tahun 2010-2014 Harley-Davidson membuat strategi-strategi baru, dengan melakukan rekonstruksi biaya operasional dan produksi, memperluas pasar internasional, memperluas segmentasi pasar Sejarah Harley-Davidson Inc

4 Sekilas Harley-Davidson Inc

5 Sumber: https://id.investing.com/equities/harley-davidson-historical-datahttps://id.investing.com/equities/harley-davidson-historical-data

6 Harley-Davidson adalah produsen dan pemasar sepeda motor dan produk terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk menyediakan produk sepeda motor berkualitas tinggi ke basis pelanggan internasional. Harley-Davidson mengatur operasinya menjadi dua segmen bisnis yang dapat dilaporkan:  Sepeda Motor dan Produk terkait lainnya seperti suku cadang sepeda motor, aksesoris, barang dagangan umum, dan layanan terkait; dan  Financial Services, yang bergerak dalam bidang pembiayaan, servis, persediaan grosir dan pinjaman konsumen ritel Sekilas Harley-Davidson Inc

7 Pangsa Pasar Motor Besar TABLE 1 Retail Sales (registrations) of heavyweight motorcycles (601+cc), 2005-2014 (thousands of units) Next.. Note: ‘US only ‘ Includes Middle East and Africa for 2005-2011. ‘ In each year, sales in Japan were between 10,000 – 11,000. n.a: not available. Source: Harley Davidson 10-K reports

8

9

10 Market motor besar terdiri dari tiga segmen: Cruiser Motorcycles Kesan dari motor penjelajah adalah "besar, berisik, berkendaranya pelan, macho" identik dengan motor yang menggunakan mesin v-twin. Pangsa Pasar Motor Besar Touring Motorcycles Termasuk motor penjelajah yang dapat digunakan saat perjalanan jarak jauh yang dirancangan khusus agar nyaman saat berkendara (termasuk Honda Goldwing dan BMW) Performance Motorcycles Motor jenis ini dapat digolongkan kedalam jenis motor balap, mesin high-revving yang menawarkan kecepatan, percepatan, gaya balapan, dan konsesi minimal untuk kenyamanan pengendara Next..

11 TABLE A1 Selected Items from Harley-Davidson financial statements, 2005-2-14 ($million)

12

13

14

15 1.Brand Image dan loyalitas dari para pelanggan merupakah aset terbesar dari Harley-Davidson itu sendiri. Harley- Davidson digambarkan sebagai “Simbol status tertinggi bagi para bikers”. Dengan usia dan perjalanan panjang perusahaan ini memproduksi sepeda motor di Amerika Serikat dan juga secara historical mempunyai keterlibatan yang sangat erat dengan perjuangan militer AS, maka brand HD secara tidak langsung mendapat benefit sebagai produk asli Amerika yang mewakili kebanggaan dan patriotisme Amerika. 2.Customer and Customer Relations Harley-Davidson membuat penjualan sepeda motor melalui jaringan dealer untuk memberikan informasi dan bantuan kepada konsumen. Harley-Davidson menyediakan berbagai sumber online kepada pelanggannya di berbagai situs dan jaringan online nya. Pelanggan juga dapat menghubungi Perusahaan secara langsung melalui telepon dan online untuk menerima bantuan. Harley-Davidson juga menciptakan dan menjaga keloyalitasan para Konsumennya dengan memanfaatkan HOG. Next.. Harley-Davidson di Tahun 2015

16 3.Produk Karakteristik model produk Harley-Davidson terletak pada gaya klasiknya dan sudah ada sejak awal tahun perusahaan. Meskipun Harley-Davidson sangat terbatas pada inovasi teknologinya, pada tahun 2015 Harley-Davidson sangat aktif mengembangkan produk-produk baru, dengan meluncurkan 38 model yang berbeda. Sepeda motor Harley-merek modern tediri dari lima model: Touring, Softail, Dyna, Sportster dan Vrod. Model ini dibedakan oleh frame, mesin, suspensi, dan karakteristik lainnya Next.. Note: Thousands of units Harley-Davidson di Tahun 2015 Source: Harley Davidson 10-K reports TABLE 2 Harley-Davidson shipments of motorcycles, 2003-2004

17

18

19 4.Jaringan Distribusi Dengan tersebarnya dealer di seluruh penjuru dunia, maka HD mempunyai kekuatan layanan/service yang sangat besar. Karena konsumen tidak akan terlalu dipusingkan dengan layanan after sales dari motor yang dibeli, selama masih ada dealer di wilayah tersebut. TABLE 3 Harley Davidson’s dealership network, 2008-2014 Note: In addition, there were 152 non-traditional dealerships in 2014. US 96, Canada 4, EMEA 11, Asia-Pacific 12, and Latin America 29 Source: Harley Davidson 10-K reports Next.. Harley-Davidson di Tahun 2015

20

21 5.Other Products and Services HD juga mengembangkan non- tradisional outlet yang menjual merchandise. Penjualan spare parts, aksesoris, merchandise (clothing and collectibles), & financial services menyumbang setidaknya 28% dari total pendapatan Harley- Davidson pada tahun 2014. TABLE 4 Harley-Davidson’s non-motorcycle sales, 2005-2014 (million) Source: Harley Davidson 10-K reports Next.. Harley-Davidson di Tahun 2015

22

23 6.Manufacturing Dengan membuat inventory tetap rendah, dengan tingkat penjualan sekitar 247.000 per tahun dan kapasitas produksi 245.000 – 250.000, Harley-Davidson membuat efisiensi yang baik dalam proses produksinya. Namun low inventory ini membuat dealer dan customer menunggu cukup lama untuk mendapatkan motor dengan customisasi tertentu. Hal ini berpotensi untuk mengurangi kepuasan customer dan berpeluang untuk loss sales karena customer akan beralih ke merek lain. Next.. 7.Competition Indikasi paling jelas dari persaingan tersebut adalah imitasi motor besar dari Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki yang telah lama menawarkan motor penjelajah V-twin yang mengikuti model desain Harley klasik, namun dengan harga lebih rendah dan dengan teknologi yang lebih maju. Tetapi, ditengah persaingan tersebut, HD telah ikut serta dalam mengembangkan produk dan terus melakukan inovasi baru tanpa meninggalkan karakteristik dan ciri khas dari HD itu sendiri.

24 Customer Segments Core customer Laki-laki amerika berumur antara 35 tahun ke atas Outreach customer Wanita berumur antara 35 tahun keatas, remaja berumur antara 18- 34 tahun, lelaki asia,- amerika berumur antara 35 tahun ke atas. Value Proportion Reputasi dan kedudukan perusahaan Citra merek dan prestisenya Penjualan internasional Tenaga spesialis dan tenaga ahli Channels Online sales (melalui di www.Harley- davidson.Com/ store/) Direct sales melalui dealer independennya Customer Relationship Online shop Jaringan dealer Motor klub HOG’s event Akun media sosial (termasuk dengan Twitter, Facebook, YouTube, dan LinkedIn) Key Activities Produksi (motor, suku cadang, aksesoris, ritel dan asuransi) Distribusi Pemasaran produk Key Partners Mitra Pemasok dan Vendor Mitra Dealer Mitra Saluran Distribusi Key Resources Sifat dan desain intelektualnya (portofolio paten, rahasia dagang, hak cipta merk dagang) Bahan baku dan rantai pasokan Jaringan fasilitas manufaktur dan distribusi Jaringan dealer independen, Infrastruktur IT dan komunikasi Kemitraan, dan personilnya Cost Structure Pengadaan persediaan dan bahan, Pengoperasian infrastruktur manufaktur dan distribusi Pemeliharaan infrastruktur TI dan komunikasi Pelaksanaan kampanye periklanan dan pemasaran Pengelolaan kemitraan Revenue Pembuatan dan penjualan sepeda motor dan suku cadang, aksesoris, dan barang dagangan yang berhubungan dengan Harley-Davidson. Penyediaan berbagai layanan keuangan perusahaan, termasuk layanan kredit dan asuransi Harley-Davidson’s Business Model Canvas

25 Kesimpulan Harley-Davidson telah menerapkan strategi marketing yang cukup bagus dengan memperlebar segmen pasar yang ditargetkan dengan menyasar usia muda (18-34 tahun), wanita (35 tahun ke atas), dan etnik Asia-Amerika Positioning sebagai motor Legendaris Amerika masih mempunya nilai jual yang baik dan layak untuk diperkuat dan dipertahankan. Brand Image yang baik dari Harley-Davidson membuat effort untuk melakukan promosi dapat lebih mudah dan dapat dioptimalkan dengan menggunakan komunitas yang telah terbentuk. Market di luar Amerika Serikat yang mulai tumbuh pesat, terutama di Asia Pasifik dan Amerika Selatan, telah direspon dengan berkembangnya jumlah dealer di wilayah tersebut, selain market tradisional HD, yaitu Amerika Serikat dan Eropa.

26 Sekian Dan Terima Kasih


Download ppt "STUDI KASUS Penerapan Strategi Business Model Canvas Pada Perusahaan Harley- Davidson Inc. Agatha Liany Hadi ( ) Vivy Brilliani Putri ( )"

Similar presentations


Ads by Google