1. Clinical Ezymology : AMILASE & LIPASE

2. Pendahuluan Amilase and lipase  Digestive enzymes dihslkan pancreas (aciner cell)  duktus pankreatikus  duodenum Sering diminta kasus-kasus akut abdomen bagian atas  u/ membedakan antara pankreatitis akut dg non pankreas Tujuan menegakkan / menyingkirkan D/ pankreatitis akut

3. Kedua test dilakukan dg sampel darah atau cairan asites (amilase  bs pd sampel urine) Pankreatitis o Akut o Kronik Dasar Diagnosis Pankreatitis: -Klinis -Peningkatan kadar enzim-2 pankreas

4. Penyebab Pankreatitis akut Sering Penyakit kandung empedu (batu) -- ±40% Penyakit kandung empedu (batu) -- ±40% Alkoholisme -- ±35% Alkoholisme -- ±35%Jarang Obat-2an (diuretik, ACE-inhibitor, metildopa) – mekns ? Obat-2an (diuretik, ACE-inhibitor, metildopa) – mekns ? Infeksi (mumps, askariasis, M-avium, coxackievirus) Infeksi (mumps, askariasis, M-avium, coxackievirus) Trauma abdomen Trauma abdomen Surgery : pankreas, abdomen bag atas Surgery : pankreas, abdomen bag atas Genetik (hiper-TG, cystic fibrosis) Genetik (hiper-TG, cystic fibrosis) Ulkus peptikum Ulkus peptikum Idiopatik  15%

5. AMILASE Stable enzyme (1 mg pd suhu ruang, 6 bl pd refrigerator) Serum hemolisis  tdk mempengaruhi tes (kec. memakai metode kromogen spt perokidase) Amilase serum  40% oleh pankreas, sisanya berasal dari salivary gland (parotis dan submandibular); dan kadar rendah pd tuba fallopii, liver, ginjal, intestinal, dan internal organ yg lain. Fungsi di darah  unknown Exercise  amilase ↑ (salivary) Normal : 30-220 U/L

6. Macam amilase (isoamilase) P-type amylase (pancreatic) S-type amylase (salivary / non-pancreatic) dapat dibedakan elektroforesis Pe↑ amilase (hiperamilasemia)  bs terjadi : pe↑ kadar ke darah, pe↓ ekskresi, atau keduanya Serum amilase  sensitif tp kurang spesifik (bs di luar pankreas) S-type  makrofag hati dan limpa P-type  ekskresi via renal

7. Kondisi-2 yg berhub dg pe↑ amilase : PANCREATIC AMYLASE (P-type) DISEASES OF THE PANCREAS Acute pancreatitis (damage) Pancreatic cancer (obstruction) GASTROINTESTINAL DISEASE (intraluminal amylase free  peritoneum  peritoneal blood vessels). Intestinal obstruction Intestinal ischemia Intestinal infarction Acute appendicitis Acute cholecystitis Bile duct obstruction Perforation of (oesophageal, stomach, small bowel, and colon)

8. GYNECOLOGIC CONDITIONS Ruptured ectopic pregnancy Pelvic inflamatory disease MALIGNANCY Lung cancer Papillary cysadenocarcinoma (ovarian) MACROAMYLASEMIA SALIVARY GLAND DISEASES Mumps Sialoadenitis RENAL INSUFFICIENCY MISCELANEOUS Diabetic ketoacidosis Morphine Anorexia nervosa SALIVARY AMYLASE (S-type)

9. Interpretasi Bila hasilnya > 4 x UNL  pankreatitis akut < 3 x UNL  non-pancreatic diseases NB. Tidak ada korelasi antara tingginya amilase dan severitas peny. 80% pankreatitis akut  me↑ 6-48 jam (> 4x UNL  mendukung D/), peak maks hr ke2, kembali N pd hr ke 3-5 20% pankreatitis akut  amilase N Pankreatitis dg hiperlipemia  amilase N (TG dpt menekan aktivitas amilase) Bl me↑ persisten  suggest nekrosis / proses pseudocyst Amilase urine  me↑ mengikuti kenaikan kdr dlm drh (bbrp jam), klirens terjadi cepat (dalam 2 jam)

10. Clearance ratio amylase (%): Cam/Ccr Am (u) Cr (s) -------- X -------- X 100% Am (s) Cr (u) HN : 1-4% Interpretasi :  Pankreatitis akut > 5% (rata-2: 7-15%)  Makroamilasemia: amilase urine normal  Namun 1/3 Px : ratio N Kondisi lain dg pe↑ ratio: burn, ketoasidosis, renal insuff, heart disease, dan perforasi usus

11. Macroamylasemia  suatu keadaan pe ↑ serum amilase persisten tanpa disertai gejala klinis gangguan pankreas Terdapat ikatan kompleks amilase-imunoglobulin (IgG / IgA)  makromolekul (BM= 150.000 - lbh 1 jt)  komposisinya sangat heterogen Terdapat ikatan kompleks amilase-imunoglobulin (IgG / IgA)  makromolekul (BM= 150.000 - lbh 1 jt)  komposisinya sangat heterogen Tidak bisa diekskresi ginjal  half-life panjang Tidak bisa diekskresi ginjal  half-life panjang Laki-2 > sering dr wanita Laki-2 > sering dr wanita Terjd pd 1-2% px dg hiperamilasemia Terjd pd 1-2% px dg hiperamilasemia Identifikasi dg teknik: ultracentifugasi, kromatografi Identifikasi dg teknik: ultracentifugasi, kromatografi Pada lipase jg pernah dilaporkan bs terjadi ikatan dg circulating immunoglobulin  makrolipasemia

12. Differential Diagnosis of Hyperamylasemia and Macroamylasemia Condition Serum amylase Serum lipase Urinary amylase C am : C cr Serum macro amylase amylase Pancreatic hyperamylasemia HighHighHighHighAbsent Salivary hyperamylasemia HighNormal Low or normal Absent Macroamylasemia type 1 HighNormalLow Very low High Macroamylasemia type 2 HighNormal Low or normal LowModerate Macroamylasemia type 3 NormalNormalNormal Low or normal Trace

13. Lipase Deteksi dan evaluasi pancreatic disease. Beda dg amilase: Hampir seluruhnya diproduksi pankreas  lebih spesifik. Setiap pe↑ lipase  > menggbr. adanya gangguan pankreas Memecah gliserol ester mol TG  β-MG + 2 FA Stable enzyme (1 mg suhu ruang) Pankreatitis akut merup penyebab tersering pe↑ lipase Lipase  diflitrasi glomerulus tp di reabsorbsi oleh tubulus proks.  urine negatif; bl positif  tanda terdptnya gg tubulus Others : liver, stomach, intestinal, WBC, fat cell, breast milk

14. Serum amilase dan lipase pd pankreatitis akut 2345678101112 OnsetOnset N 5 X Days 9 Lipase Amilase

15. PANKREATITIS RENAL INSUFFICIENCY (if GFR < 20 ml/mnt  gg ekskresi) GASTROINTESTINAL DISEASE (intraluminal lipase free  peritoneum  peritoneal blood vessels  reabs. intraluminal) Intestinal obstruction Intestinal ischemia Intestinal infarction Acute appendicitis Acute cholecystitis Bile duct obstruction Perforation of (oesophageal, stomach, small bowel, and colon) Kondisi-2 yg berhub. dg pe↑ lipase :

16. Interpretasi Normal : 14 – 280 U/L Bila hasilnya > 4 x UNL  pankreatitis akut (umumnya 5-10x  spesifik) < 3 x UNL  non-pancreatic diseases Lipase me↑ ringan mendahului amilase (4-8 j), peak pd 24 j, dan menurun 8-14 hr)  sbg alasan bhw lipase > sensitif dan > spesifik dibanding amilase Pe↑ lipase pd Mumps  meggbr komplikasi pankreatitis  terjadi peningkatan kedua enzim

17. Kesimpulan Amilase and lipase  perlu kombinasi Sensitivitas amilase ~ lipase dalam mendiagnosis pankreatitis akut (amilase  sentitif tapi kurang spesifik) Spesifisitas lipase > amilase (spesifik pankreas dan lebih lama) (lipase  dapat u/ membantu D/ late diag.Pankreatitis akut) Amilase urine  tdk > baik dr amilase serum dan klirens amilase tdk. spesifik Tidak semua pankreatitis mengalami peningkatan amilase dan lipase (co/ pankreatitis kronik, pankreatitis sekunder pd hiper-TG)