Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byNining Aryati Modified over 5 years ago
1
SEMINAR NASIONAL ART, SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK ANALISA NERACA AIR PERMUKAAN DAS BIYONGA DI KABUPATEN GORONTALO 23 NOVEMBER 2016
2
LATAR BELAKANG Potensi sumber daya air di DAS Biyonga Kabupaten Gorontalo perlu dikelola dengan baik. Kebutuhan air yang terus meningkat. Bertambahnya jumlah penduduk Bertambahnya sektor yang harus dilayani seperti pertanian, perikanan dan industri. Disisi lain ketersediaan air jumlahnya relative tetap, bahkan cenderung semakin berkurang karena menurunnya kondisi dan daya dukung lingkungan. Pada akhirnya dapat menyebabkan ketidak seimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air.
3
Membantu program ketersediaan air yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur SDA Membantu program ketersediaan air yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur SDA Untuk mendapatkan perhitungan dan pemenuhan kebutuhan air sesuai dengan persyaratan/ketentuan. Untuk mendapatkan perhitungan dan pemenuhan kebutuhan air sesuai dengan persyaratan/ketentuan.
4
Deskripsi Wilayah Sungai Limboto Bolango BoneDeskripsi Wilayah Sungai Limboto Bolango Bone
5
Sungai Biyonga Informasi umum : Terletak dalam Kabupaten Gorontalo Biyonga merupakan Sub DAS yang terdapat dalam DAS Limboto. Panjang sungai 32,2 km, DAS seluas ± 68,8 km 2
6
L.O.G.O
7
Data Debit Sungai Biyonga Bulan Tahun JulJanAguFebSepMarOkAt prNoMv eiDeJsun 123456789101112131415161718192021222324 19950,862,620,730,670,650,760,500,781,960,620,751,056,171,774,481,020,950,671,110,510,610,570,430,73 19960,650,983,561,681,235,491,841,322,010,843,733,244,291,713,187,622,601,512,863,293,462,382,161,77 19971,342,061,331,971,231,607,261,860,851,720,690,590,820,620,520,450,410,470,550,480,632,691,500,89 19982,321,480,660,600,570,610,630,733,511,422,191,604,395,874,645,733,182,932,484,023,592,902,797,10 20079,1710,338,719,848,539,728,369,469,648,4311,2413,488,3315,7411,707,9310,457,817,637,378,359,0312,7919,19 20080,984,761,140,532,365,862,932,431,901,383,461,221,731,141,442,473,553,571,203,085,053,090,40 20091,401,440,120,080,141,124,323,501,801,670,800,570,150,086,756,716,196,12 7,650,100,080,060,04 20107,326,576,878,267,276,396,287,570,750,871,105,303,025,374,173,123,298,006,603,933,062,284,153,27 20111,601,723,163,653,135,092,921,651,681,151,271,140,690,860,350,270,150,410,141,720,441,133,230,83 20121,451,060,552,452,180,682,782,191,702,311,261,131,841,940,790,780,430,260,100,702,331,361,852,30 201317,329,286,394,602,303,061,271,5220,8011,1212,743,325,158,984,252,350,670,280,100,010,000,165,101,62 2014 AWLR Kayubulan
8
Data Debit Andalan Sungai Biyonga No. Urut Bulan JanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDes 123456789101112131415161718192021222324 8%117,3210,338,719,848,539,728,369,4620,8011,1212,7413,488,3315,7411,707,9310,458,007,637,658,359,0312,7919,19 17%29,179,286,878,267,276,397,267,579,648,4311,245,306,17 8,98 6,757,626,197,816,607,375,053,09 5,10 7,10 25%37,326,576,39 4,60 3,135,866,283,503,512,313,733,325,155,874,646,713,556,12 4,023,592,904,153,27 33%42,324,763,563,652,365,494,322,432,011,723,463,244,395,374,485,733,293,572,863,933,462,693,232,30 42%51,602,623,162,45 2,30 5,092,932,191,961,672,191,604,291,94 4,25 3,123,182,932,483,293,062,382,791,77 50%61,452,061,331,972,183,062,921,861,901,421,271,223,021,774,172,472,601,511,203,082,332,282,161,62 58%71,401,721,141,681,231,602,781,651,801,381,261,141,841,713,182,350,950,671,111,720,631,361,850,89 67%81,341,480,730,671,231,121,841,521,701,151,101,131,731,141,441,020,670,470,550,700,611,131,500,83 75%90,981,440,660,600,650,76 1,27 1,321,680,870,801,050,820,860,790,780,430,410,140,510,440,570,430,73 83%100,861,060,550,530,570,680,630,780,850,840,750,590,690,620,520,450,410,280,100,480,10 0,16 0,40 92%110,650,980,120,080,140,610,500,730,750,620,690,570,150,080,350,270,150,260,100,010,000,080,060,04 Q50%1,452,061,331,972,183,062,921,861,901,421,271,223,021,774,172,472,601,511,203,082,332,282,161,62 Q80%0,911,210,590,560,600,710,891,001,180,850,770,780,740,720,630,580,420,330,120,490,230,320,420,53 Q95%0,560,95-0,05-0,10-0,020,580,450,71 0,530,670,55-0,07-0,140,280,200,040,250,10-0,17-0,040,05-0,08-0,11
9
L.O.G.O
10
Penggunaan Air No Kategori/Nama Pengguna Penggunaan AirSIPA Ket. Sungai Koordinat Prop./Kab Kec./Desa SIPAAktual No. Ijin Thn Dikeluarka n Oleh (l/dt) m 3 /t h 12345678910111213 A. Bendung Polohungo Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 220 Dibangun th 2013 INON IRIGASI a. IPA Biyonga IBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 120 b. IPA Biyonga 2Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Polohu ngo 40 B.Bendung HuludupitangoBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga Dibangun th 1973 IIRIGASI a. DI Huludupitango Kanan Biyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga 1 Dibangun th 1974 b. DI Huludupitango KiriBiyonga Gorontalo/Goron talo Limboto/Biyon ga 1 Dibangun th 1974
11
DAERAH IRIGASI No. Nama Daerah Irigasi Dibangu n Tahun Lokasi Luas Areal Lebar Bendu ng (M') Jumlah Bangunan Panjang Saluran SadapPelengkap Potensi al (Ha) Fung si (Ha) Bagi Sad ap Sada p Syph on Talang engkap Induk (M') Sekun der (M') Muka (M') Pembu ang I. WILAYAH SUNGAI LIMBOTO - BOLANGO - BONE Huludupita ngo 1973 Kec. Limboto 1.150, 00 685, 00 15,0 0 2,0 0 9,0 0 ----570 11.40 2 890- Kec. Limboto Barat Kab. Gorontalo Jumlah1.150, 00 685, 00 15,0 0 2,0 0 9,0 0 ----57011.40 2 890-
13
Rencana Pola Tanam DI Musim Tanam – I dari bulan September-2 s.d Januari-2
14
Rencana Neraca Air
15
Ketersediaan Air Neraca Air Indikator untuk melihat seberapa besar kebutuhan air dibandingkan dengan jumlah air yang tersedia Ketersediaan air dihitung berdasarkan debit tahun basah Q50%, normal Q80% dan tahun kering Q95%..
16
Skema Penggunaan Sungai Biyonga
17
Neraca Air S. Biyonga Q80% BulanJan-1Jan-2Feb-1Feb-2Mar-1Mar-2Apr-1Apr-2Mei-1Mei-2Jun-1Jun-2Jul-1Jul-2Agu-1Agu2Sep-1Sep2Okt-1Okt-2Nov-1Nov-2Des-1Des2 Ketersediaan Air Q80% (l/s) 9091.2135925615987138889961.181852770777741720626581419332117491234321416532 Kebutuhan PDAM Bd. Polohungo220lt/s220 Neraca Air di Bd Polohungo 689993372341378493668776961632550557521500406361199112-10327114101196312 Keterangan Neraca Surplus DefisitSurplus Kebutuhan DI Huludupitango685ha satuan l/s/ha 0,75 0,00 1,25 0,75 0,00 1,25 0,75 Kebutuhan Irigasi Kanan (l/s)439ha329 000549 329 00000549 329 Kebutuhan Irigasi Kiri (l/s)246ha185 000308 185 00000308 185 Neraca Air di Bd Huludupitango 175480-141-173-135493668776104-22436437-13-108-153199112-10327114-755-660-202 Keterangan Neraca Surplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Aliran Pemeliharaan-m3/s000000000000000000000000 Kebutuhan Air Total 734 220 1.076 734 220 1.076 734 Neraca Air Total 175480-141-173-135493668776104-22436437-13-108-153199112-10327114-755-660-202 Keterangan Surplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit Surplus DefisitSurplus Defisit
18
Neraca Air Pada Kondisi Normal Q80 Sungai Biyonga
19
KESIMPULAN
20
Kebutuhan air maksimum terjadi pada bulan Mei dan November-2 serta Desember -1 sebesar 1.076 liter/detik. Ketersediaan air dari AWLR dengan debit andalan 80% adalah sebagai berikut: Debit maksimum 1.213 liter/dt, yang terjadi pada bulan Januari-2, Debit minimum 117 liter3/dt yang terjadi pada bulan Oktober-1 Keseimbangan air (water balance) yang dicapai untuk memenuhi kebutuhan air adalah sebagai berikut: Defisit air pada bulan Februari, Maret-1, Mei-2, Juli-2, Agustus, Oktober-1, Nov-2 dan Desember. Kelebihan Air (surplus) pada bulan Januari, Maret-1, April, Mei-1, Juni, Juli-1, September, Oktober-2 dan November 1.
21
Strategi : -Memenuhi kebutuhan air PDAM 100% - Mengatur suplai kebutuhan air DI pada musim tanam tetap terpenuhi 100% -Mengatur agar dapat memenuhi kebutuhan aliran pemeliharaan bisa mencapai 100%, meski neraca air defisit. Namun ketika kondisi ketersediaan air kurang, maka ketersediaan air diutamakan untuk memenuhi kebutuhan PDAM dan irigasi.
22
Mengatur suplai kebutuhan air Daerah Irigasi pada musim tanam MT1 dan MT2 agar dapat mengairi sehingga sebahagian dapat menerima air meski tidak terpenuhi 100% Secara umum, mengingat ketersediaan air yang terbatas maka untuk aliran pemeliharaan hanya diberikan apabila air masih ada air tersisa, di dalam sistem. Membuat bangunan-bangunan penampung air seperti Embung terutama pada daerah bagian hilir.
23
TERIMA KASIH
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.