Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byYuan Yudistira Modified over 5 years ago
1
Menjadi Hipnoterapis Oleh Yuan Yudistira, C.CH Week #2
2
Petuah Para Guru – Pemahaman terhadap Ilmu yang sedang anda pelajari/kuasi hanya ditambahkan oleh kehidupan ketika sudah dipraktekkan, ketika anda sedang mempraktekkan, jadi mulai praktek sekarang, mulai semakin diperlengkapi, dalam bidang apapun.... Pembelajar sejati adalah orang yang melakukan dengan setia hal yang harus dilakukan setiap hari, entah suka atau tidak, sehingga melewati proses dari tidak bisa menjadi bisa dan akhirnya mahir”
3
Petuah Para Guru – Pembelajaran sejati itu tidak perlu nilai... Tidak usah buru-buru bisa....Pelankan lagi caramu membaca, caramu menganalisa, itulah rahasia cepat bisa....Inilah jalan paradoks.... Untuk menjadi di atas rata-rata dalam bidang apapun, hanya perlu berlatih SEDIKIT lebih keras dan SEDIKIT lebih lama..
4
Petuah Para Guru – Mengalami kesulitan dalam belajar? Kesulitan adalah bagian yang harus dilewati dalam belajar apapun...Coba lagi, coba lagi, coba lagi, lakukan lagi, lakukan lagi, praktek lagi, praktek lagi, lagi, perhatikan, cermati, amati, pahami, lakukan lagi, coba lagi, praktek lagi, lagi, lagi dan terus lagi, dan akhirnya waktunya bisa, lega, ajaib, wow.....
5
Learning Path Pertemuan 1: Sejarah Hypnosis Efektivitas Terapi Manfaat Hipnoterapi Penjelasan Istilah Definisi Hypnosis Aliran Hipnoterapi Teori Pikiran Protokol Terapi Teknik Induksi Pertemuan 2: Sharing Pengalaman Praktek Tanya Jawab Emosi & Program Pikiran Bawah Sadar Protokol Terapi Teknik Terapi Berbasis Emosi
6
Learning Path Pertemuan 3: Sharing Pengalaman Praktek Tanya Jawab Protokol Terapi Teori Ego Personality (EP) Teknik Terapi Berbasis EP Pertemuan 4: Sharing Pengalaman Praktek Tanya Jawab Protokol Terapi Teknik Terapi tambahan
7
Pertemuan 2 Sharing Pengalaman Praktek Teknik Induksi & tanya jawab
8
Highlights & Lesson Learned
9
Kondisi Hypnosis Jika Berdiri Sendiri Tidak Bersifat Terapeutik Setelah Client kita bimbing masuk ke kondisi hypnosis, langkah selanjutnya adalah memberikan Teknik terapi yang sesuai
10
Hubungan Emosi & Program Pikiran
11
API = EMOSI yang berasal dari: - pengalaman masa lalu - pengalaman masa sekarang - pengalaman masa depan
12
POT MENTAL dalam kondisi normal Uap dapat keluar dengan leluasa sehingga tidak ada tekanan yang tersisa dalam pot.
13
Uap tidak bisa keluar dan mulai menekan seluruh dinding dalam pot. POT MENTAL dalam kondisi tidak sehat (1)
14
Tekanan uap semakin tinggi seiring dengan semakin panasnya temperatur pot mental. POT MENTAL dalam kondisi tidak sehat (2)
15
POT MENTAL retak sehingga sebagian uap bisa keluar Pada saat kritis, pot mental mengalami keretakan sehingga sebagian uap bisa keluar dan tekanan di dalam pot berkurang.
16
Kekuatan Program Pikiran Program Pikiran menjadi semakin kuat ketika tingkat emosinya meningkat Program pikiran menjadi lamah dan sulit dijalankan jika tingkat emosinya rendah Emosi negative mempengaruhi tubuh fisik Strategi utama dalam proses terapi dengan masalah yg intensitas emosi tinggi >> gembosi emosinya
17
Beberapa Teknik Abreaksi Normal Abreaction Silent Abreaction For Anger Silent Abreaction For Guilt Poison Pen Therapy Borrowed Abreaction
18
Abreaksi Tidak Boleh Dilakukan Client Sakit Jantung Client Ada gangguan tekanan darah Habis terkena stroke Sakit Asma Epilepsi Wanita Hamil Kondisi mental lemah Kondisi fisik lemah
19
Syarat Ego strength terapis kuat Kekuatan/Kesehatan fisik terapis Terapis menguasai Teknik penangan terapi dengan benar Dilakukan pada profound somnambulism Dll (lihat situasi dan kondisi)
20
Prosedur Normal Abreaction Apa yang client rasakan (emosi): sedih, marah,kecewa,terluka, sakit hati,kesepian, malu, dendam Dirasakan dibagian tubuh yang mana? (mind body connection) Emosi = Energy yang dirasakan di tubuh fisik Setelah identifikasi lokasi, menyesuaikan strategy untuk mengeluarkan energy yang tersangkut di bagian tubuh ini Tangan: pukul, remas, kibas Kaki: tending Mulut: gigit Leher: remas Setelah selesai, minta klien cek bagian tubuh tsb dan tanyakan bagaimana perasaannya
21
Silent Abreaction (anger) Jalan di hutan Bersama terapisl, tempatnya tenang, aman dan nyaman Bertemu batu hitam besar yang mewakili pelaku, dan client mengambil tongkat kayu dan memukul batu, mengeluarkan semua emosi pada batu, sampai merasa puas Lanjutkan dengan relaksasi, berikan sugesti positif Menyebarkan relaksasi dan energy positif ke seluruh tubuh
22
Silent Abreaction (guilt) Ini dilakukan jika client memiliki perasaan bersalah terhadap dirinya sendiri dan memiliki pandanan bahwa orang yang bersalah harus di hukum Caranya: minta client membayangkan ada layer di depan klient, dan melihat ada dirinya yang bersalah di layer itu. Setelah itu terapis bertanya hukuman apa yang harus diberikan kepada orang yang ada di layar tsb. Setelah itu terapis minta client memberikan hukuman terhadap orang yg ada di layer sampai merasa lega
23
Protokol Kasus Terkait Emosi QualifyingImmersionRestructure Advance Reinforcement Sealing Memastikan Client Memenuhi Syarat Bimbing Client Masuk Profound Somnambulism Release Emosi Dengan Teknik Abreaksi Positif Programming ISI dengan Emosi Positif Insight Cek & Uji Berikan Direct Sugestion
24
Berbagai Teknik Restrukturisasi Ideomotor Response Hypnotic Regression Systematic Desensitization Implosive Desensitization Desensitization by Object Projection The Inner Child Technique Gestalt Therapy Rewriting History Open Screen Imagery Positive Programmed Imagery Verbalizing Direct Suggestion Indirect Guided Imagery Inner Guide Ego Personality Therapy Dream Therapy
25
Penjelasan Ideomotor Response: untuk menggali informasi dengan pertanyaan tertutup (jawabannya Ya, atau Tidak) dengan menggerakan jari tangan Hypnotic Regresion: membawa client mundur ke masa lampau Systematic Desensitization Implosive Desensitization (untuk pengalaman traumatic) Desensitization by Object Imagery: metafora emosi dalam bentuk tertentu pada tubuh dan merubah bentuk tsb menjadi kecil, redup dll The Informed Child Teknik: client dibawa ke kejadian traumatic dengan disugesti membawa semua kebijaksanaan dan pengetahuan, pengalaman yg ia miliki saat ini, saat dewasa Gestlalt teknk terapi dengan memainkan peran / role play Rewriting History:bertanya kepada sang dewasa, bagaimana diriAnda yang dewasa menangani masalah masa lalunya? Open Screen Imagery:client diminta memutar film di bioskop mental tentang hasil yang ingin dia capai / raih
26
Inner Child Technique Ini dilakukan dengan Teknik regresi Kuras habis uap tungku mental melalui Teknik abreaction Lakukan forgiveness Lakukan re-writing history
27
Hypnotic Regression
28
Tujuan & Manfaat Hypnotic Regresi Menggali informasi kejadian di masa lalu (Hypno Forensic) Mencari akar masalah dan siapa saja yang terlibat (ISE) Recreational: Regresi ke masa bahagia Experimental: Past Life Regression
29
Type Age Regression Revivikasi: mengalami kembali suatu pengalaman secara nyata Hypermnesia : mengingat kembali dengan sangat jelas Regresi bisa terjadi karena: 1.Diarahkan (directive regression) 2.Spontaneous Regression
30
Warning: Leading VS Guiding Leading: Contoh: “Apakah Anda melihat si A di sana?” “Apa yang dilakukan si A pada Anda?” Terapis bisa tanpa sengaja melakukan False Memory Implant Informasi tidak akurat bahkan salah
31
Warning: Leading VS Guiding Guiding (yg benar): Contoh: “Laporkan apa yang terjadi?” “Apakah Anda sendiri atau ada orang lain?” Terapis mengeksplorasi pengalaman masa lalu client dengan bertanya “terus laporkan apa yang terjadi” Informasi “akurat” sesuai dengan persepsi pikiran bawah sadar terhadap kejadian tersebut
32
Cara Melakukan Age Regresi Jika kita tahu waktu dan tempat tujuan regresi: Regresi ke specific event (jika saat interview sudah ketemu kejadian specific yang memunculkan masalah pertama kali Jika kita tidak tahu waktu dan tempat yang dituju: Affect Bridge Somatic Bridge
33
Regresi Specific Event Bimbing Masuk Profound Somnambulism Sugestikan mundur ke specific event Re-strukturisasi Abreaksi Memberikan pemahaman baru pada inner child
34
Regresi Dengan Affect Bridge Bimbing Masuk Profound Somnambulism Naikan State Emosi tertentu sampai puncak Gunakan emosi tersebut sebagai penghubung ke pengalaman masa dimana emosi ini muncul pertama kali Cek ISE/SSERe-strukturisasi Abreaksi Memberikan pemahaman baru pada inner child
35
Regresi dengan Somatic Bridge Bimbing Masuk Profound Somnambulism Munculkan perasaan pada symptom fisik, dan naikan intensitasnya Gunakan sensasi fisik tersebut sebagai penghubung ke pengalaman masa lalu dimana sensasi ini pertama kali muncul Cek ISE/SSERestrukturisasi Abreaksi Memberikan pemahaman baru pada inner child
36
...pada hitungan ke satu Anda berada di masa di mana perasaan takut SEPERTI INI muncul pertama kali dalam hidup Anda... VS ……pada hitungan ke satu Anda berada di masa di mana perasaan takut muncul pertama kali dalam hidup Anda...
37
Tugas Melatih Teknik regresi kepada 3 orang yang berbeda: Happy Moment Affect bridge Somatic bridge
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.