Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

ASSALAMUALAIKUM WR.WB Kelompok 6 : Afifsh Kurnia Sandhy Marsias Florensia Nur’ainun Taania Rinto Sella Ardiani.

Similar presentations


Presentation on theme: "ASSALAMUALAIKUM WR.WB Kelompok 6 : Afifsh Kurnia Sandhy Marsias Florensia Nur’ainun Taania Rinto Sella Ardiani."— Presentation transcript:

1 ASSALAMUALAIKUM WR.WB Kelompok 6 : Afifsh Kurnia Sandhy Marsias Florensia Nur’ainun Taania Rinto Sella Ardiani

2 ALAT UKUR LISTRIK OSILOSKOP

3 osiloskop

4 A. Pengertian Osiloskop ◦ Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang dipakai guna memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.

5 Fungsi dari Osiloskop ◦ Dipakai untuk mengukur besar tegangan listrik dan Relasi terhadap waktu. ◦ Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi. ◦ Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangkaian listrik. ◦ Membedakan arus AC dengan arus DC. ◦ Mengetahui noise pada sebuah rangkaian listrik.

6 B. Karakteristik Penggunaan Osiloskop 1.Karakteristik Berbasis Waktu (Time) berupa Frekuensi dan Periode 2.Karakteristik Berbasis Tegangan (Voltage)

7 C. Cara Kerja Osiloskop ◦ Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ). Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah sebagai berikut: Elektron dipancarkan dari katoda akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent. Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal, maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap.Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal. ◦ Sebuah benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran harmonik (super posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan menghasilkan satu getaran harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase tergantung pada amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut. Hal itu berdasarkan metode penambahan trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan menggunakan bilangan kompleks. Bila dua getaran harmonik super posisi yang berbeda, frekuensi terjadi getaran yang tidak lagi periodik. ◦ Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekananmelalui permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke Y atau masukan vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah sesuai dengan nilai tegangan yang dimasukkan. Selanjutnya bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila tegangan masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat gambar akan kelihatan sebagai sebuah pola yang diam pada layar.

8 D. Cara Membaca Skala dan Hasil ◦ Setelah dilakukan pengukuran, maka Osiloskop dapat dibaca hasilnya. Contohnya hasil pengukuran tersebut menggunakan v/div = 20 volt/div dan t/div = 2 ms/div. Hasilnya adalah : ◦ Vpp (tegangan puncak ke puncak) = jumlah kotak vertikal x volt/div = 4 x 20 = 80 volt. ◦ Vm (tegangan maksimum/puncak) = 0,5 x Vpp = 0,5 x 80 = 40 volt. ◦ Veff (tegangan efektif) = Vm/ (akar kuadrat 2) = 40/1,41 = 28,37 volt. ◦ T (Periode) = jumlah kotak horizontal x t/div = 1 x 2 = 2 ms ◦ f (frekuensi) = 1/T = 1/2 = 500 Hz.

9 E. Bagian-bagian serta Fungsi dari Osiloskop

10 Fungsi masing-masing chanel, yaitu : 1.Volt atau div : Untuk mengeluarkan tegangan AC. 2.CH1 (Input X) : Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan posisi horisontal. 3.AC-DC : Untuk memilih besaran yang diukur. 4.Ground : Untuk memilih besaran yang diukur. 5.Posisi Y : Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas bawah. 6.Variabel : Untuk kalibrasi osciloskop. 7.Selektor pilih : Untuk memilih Chanel yang diperlukan untuk pengukuran. 8.Layar : Menampilkan bentuk gelombang. 9.Inten : Mengatur cerah atau tidaknya sinar pada layar Osiloskop. 10.Rotatin : Mengaur posisi garis pada layar.

11 11.Fokus : Menajamkan garis pada layar. 12.Position X : Mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan. 13.Sweep time/ div : Digunakan untuk mengatur waktu periode (T) dan Frekwensi ( f ). 14.Mode : untuk memilih mode yang ada. 15.Variabel : Untuk kalibrasi waktu periode dan frekwensi. 16.Level Menghentikan gerak tampilan layar. 17.Exi Trigger : Untuk trigger dari luar. 18.Power : untuk menghidupkan Osciloskop. 19.Cal 0,5 Vp-p : Kalibrasi awal sebelum Osciloskop digunakan. 20.Ground Osciloskop yang dihubungkan dengan ground yang diukur. 21.CH2 ( input Y ): Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan Vertikal.

12 TERIMAKASIH


Download ppt "ASSALAMUALAIKUM WR.WB Kelompok 6 : Afifsh Kurnia Sandhy Marsias Florensia Nur’ainun Taania Rinto Sella Ardiani."

Similar presentations


Ads by Google