1. Investment Management Burhanuddin | Buss Adm| Semester 1 2019

2. Apa itu investasi? Investasi adalah komitmen masa kini atas uang atau sumber daya lain yang diharapkan akan memberi manfaat/keuntungan di masa depan Misalnya seseorang mungkin membeli saham karena memprediksi seiring waktu harga saham tersebut akan naik di masa depan Contoh lainnya, waktu yang kalian dihabiskan untuk belajar juga merupakan sebuah investasi. Kalian menunda jalan-jalan/liburan atau bekerja (mendapatkan gaji) dengan ekspektasi akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan sesuai waktu dan usaha kalian. Dua contoh ini memiliki persamaan utama: kalian mengorbankan sesuatu yang bernilai saat ini, berharap mendapatkan keuntungan atas pengorbanan tersebut di kemudian hari

3. Apa itu Aset Keuangan? Aset keuangan adalah klaim atas pendapatan yang diperoleh oleh aset riil (atau klaim atas pendapatan pemerintah). Jika kita tidak mampu membeli ekskavator sendiri, kita bisa membeli saham UNTR sehingga akan mendapat bagian dari keuntungan yang berasal dari penjualan ekskavator. Setiap orang dapat memilih apakah berbelanja barang kekinian atau berinvestasi untuk masa depannya. Ketika memutuskan membeli sekuritas perusahaan (saham, obligasi). Perusahaan akan menggunakan uang tersebut unutk membeli aset rill seperti pabrik, peralatan, teknologi, atau persediaan. Jadi imbal hasil para investor berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh aset-aset riil yang dibiayai dari penerbitan sekuritas-sekuritas tersebut.

4. Jenis-jenis Aset Keuangan Obligasi; sekuritas hutang yang menjanjikan cashflow tetap atau pendapatan tetap Contohnya UNVR mengeluarkan obligasi berjangka 10 tahun yang menjanjikan kupon 8% p.a. pemegang obligasi akan mendapatkan bunga 8% setiap tahun sesuai jumlah dana yang dibayarkan untuk membeli obligasi. Kupon obligasi selalu lebih tinggi daripada suku bunga BI. Contoh lain pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan 003 beberapa bulan lalu yang menawarkan obligasi 8.15 p.a. jenis obligasi ini cenderung lebih aman karena dijamin/dikeluarkan oleh pemerintah Selain memiliki imbal hasil/kupon berbeda-beda, obligasi juga memiliki risiko yang bervariasi. Mulai dari obligasi aman hingga paling berisiko atau lazim disebut “junk bond”. Obligasi yang diterbitkan pemerintah biasanya tergolong obligasi paling aman

5. Lanjutan… Saham ; atau disebut juga ekuitas merupakan kepemilikan atas bagian dari perusahaan. Namun tidak seperti pemegang obligasi, pemegang saham tidak dijanjikan pembayaran tertentu (pasti) oleh Emiten. Para pemegang saham mungkin akan mendapatkan dividen jika emiten melalui rapat direksi memutuskan membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham. Jika emiten berkinerja baik harga saham cenderung akan naik, pemegang saham akan mendapatkan capital gain begitupun sebaliknya, jika kinerja emiten buruk harga saham cenderung akan turun, pemegang saham akan mengalami capital loss. Oleh karena itu, kinerja saham sangat tergantung oleh kesuksesan emiten dalama mengelola aset riilnya. Karenanya, investasi pada saham lebih berisiko daripada obligasi.

6. Lanjutan.. Derivatif; atau turunan merupakan kontrak yang menyediakan pembayaran yang ditentukan oleh harga-harga aset lainnya atau aset utamanya seperti harga saham dan obligasi. Contoh produk derivatif antara lain, futures dan option, Derivatif menjadi bagian pelengkap dalam lingkungan investasi dimana fungsi utama dari derivatif adalah untuk lindung nilai/hedging atau mentransfer risiko ke pihak lain. Proses hedging ini merupakan bagian dari manajemen risiko investasi Namun saat ini derivatif mayoritas dimanfaatkan untuk kegiatan spekulasi oleh para spekulan. Sebagian transaksi produk ini juga diperdagangkan melalui Over the counter (OTC).

7. Futures Futures: perjanjian untuk membeli atau menjual sebuah aset pada jangka waktu tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Pembeli aset di masa depan dengan harga tertentu tersebut disebut berada pada posisi LONG. Penjual aset utama di masa depan dengan harga tertentu tersebut disebut berada pada posisi SHORT.

8. Option OPTION: instrumen keuangan berupa kontrak antara 2 pihak untuk suatu melakukan transaksi di masa depan pada suatu aset di target harga tertentu (strike price) Pembeli option memiliki hak tapi bukan kewajiban untuk melakukan transaksi pembelian sesuai strike price pada saat jatuh tempo atau sebelum jatuh tempo Penjual option memiliki kewajiban untuk menjual sesuai strike price

9. Reksadana Instrumen keuangan yang memberi plilihan kepada investor individu untuk berinvestasi pada efek yang dikelola oleh manajer investasi Reksadana Pasar Uang Reksadana saham Reksadana obligasi Reksadana campuran