Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byandrianto budiaji Modified over 5 years ago
2
Stelsel PajakSistem Pemungutan Pajak Azaz Pemungutan Pajak TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
3
Stelsel NyataStelsel Anggapan Stelsel Campuran STELSEL PAJAK
4
Pengenaan pajak didasarkan penghasilan yang nyata Pemungutannya di akhir tahun + pajak yang dikenakan realistis - Negara kekurangan dana pada awal dan tengah tahun STELSEL NYATA
5
Pengenaan pajak didasarkan pada anggapan berdasar UU Misalnya penghasilan tahun ini dianggap sama dengan tahun lalu + Negara dapat mengumpulkan uang pajak selama tahun berjalan - Pajak yang dipungut tidak realistis STELSEL ANGGAPAN
6
Pengenaan pajak didasarkan pada anggapan dan di akhir tahun disesuaikan dengan kondisi nyata Pajak yang dipungut lebih realistis Negara mempunyai dana sepanjang tahun STELSEL CAMPURAN
7
Azas Pemungutan Pajak Azas Domisili Negara berhak memungut pajak atas Wajib Pajak yang bertempat tinggal di wilayahnya. Azas Sumber Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal Azas Kebangsaan Pengenaan pajak dihubungkan denga kebangsaan suatu negara
8
EQUALITY /Keadilan ECONOMY/Finansial CONVENIENCE/Ekonomis CERTAINTY/Yuridis ADAM SMITH* Wealth of Nations
9
Equality and equity Equality atau kesamaan mengandung arti bahwa keadaan yang sama atau orang yang berada dalam keadaan yang sama harus dikenakan pajak yang sama Equity atau kepatutan yaitu keadilan dalam kasus khusus atau kasus tertentu Equality
10
Certainty Certainty atau kepastian hukum adalah tujuan setiap undang-undang. Dalam membuat undang-undang dan peraturan- peraturan yang mengikat umum, harus diusahakan supaya ketentuan yang dimuat dalam undang-undang adalah jelas, tegas, dan tidak mengandung arti ganda atau memberikan peluang untuk ditafsirkan lain. Certainity
11
Convenience of payment Pajak harus dipungut pada saat yang tepat, yaitu pada saat wajib pajak mempunyai uang; ini akan mengenakkan wajib pajak (convenient). Convenience
12
Economic of collection Biaya pemungutan harus relatif kecil dari dibandingkan dengan uang pajak yang masuk. Economy
13
12 Postur APBN 2009 STRUKTUR APBN *)200820092011 Pendapatan Negara :9869491104 Penerimaan Pajak726742850 Penerimaan Bukan Pajak259207254 Belanja Negara :1.03710471230 Belanja Pemerintah Pusat716725837 Transfer ke Daerah321322393 Defisit-51-98-126 *) dalam Trilyun Rp.
14
13 Peranan Penerimaan Pajak 74%
15
14 TAHUNJUMLAH S.D. TAHUN (Triliun rupiah) 1969 s.d. 2000penerimaan 32 tahun= 670,2 2001 s.d. 2008 penerimaan 8 tahun= 2.428,9 Selisih= 1.748,7 Penerimaan Pajak 1969 - 2008
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com. Inc.
All rights reserved.