1. Prosedur dan Fungsi

2. Parameter pada Procedure :
Digunakan untuk pertukaran informasi / data antara prosedur (atau fungsi) dengan program utama.
Ada 3 Jenis Parameter Formal yang digunakan :
Parameter Masukan (Input Parameter)
Parameter yang nilainya berlaku sebagai masukan untuk prosedur.
Parameter Keluaran (Output Parameter)
Parameter yang menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur.
Parameter Masukan (Input / Output Parameter)
Parameter yang berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran bagi prosedur tersebut

3. Cara Mendefinisikan Procedure BerParameter
procedure Nama_Procedure ( daftar parameter formal ) { Spesifikasi Prosedur, Berisi penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh prosedur ini } { K. Awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan } { K. Akhir : keadaan setelah prosedur dilaksanakan} DEKLARASI { semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal di dalam prosedur didefinisikan disini } DESKRIPSI : { badan prosedur, berisi kumpulan instruksi }

4. Contoh Parameter Masukan :
procedure Satu (input x, y : integer) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } { K. Awal : nilai x dan y sudah terdefinisi } { K. Akhir : nilai x dan y masing – masing dinaikkan satu, lalu dicetak } DEKLARASI { tidak ada } DESKRIPSI : x  x + 1 y  y + 1 write (x) write (y)

5. Contoh Parameter Masukan :
Algoritma Pertama { Contoh program utama yang memanggil prosedur satu } DEKLARASI a, b : real procedure Satu (input x, y : integer) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } DESKRIPSI : Satu (4, 10) read (a, b) Satu (a, b) Satu (a+5, 17)

6. C++ #include <iostream> #include <conio.h>
using namespace std;
void Satu(int x, int y) {
x=x+1;
y=y+1;
cout<<x<<endl;
cout<<y<<endl; }
void main() {
double a,b;
Satu(4,10);
cout<<“Nilai A : "; cin>>a;
cout<<“Nilai B : “; cin>>b;
Satu(a,b);
Satu(a+50, 17);
_getch();
C++

7. Contoh Parameter Keluaran :
procedure Satu (input x : integer, output y : real) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } { K. Awal : nilai x sudah terdefinisi } { K. Akhir : didalam prosedur, nilai x ditambah 1, lalu hasilnya dikalikan 10, disimpan ke dalam y } DEKLARASI { tidak ada } DESKRIPSI : x  x + 1 y  x * 10

8. Contoh Parameter Keluaran :
Algoritma Pertama { Contoh program utama yang memanggil prosedur satu } DEKLARASI a, b : integer procedure Satu (input x : integer, output y : real) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } DESKRIPSI : Satu (4, b) write (b) read (a) Satu (a, b)

9. C++ #include <iostream> #include <conio.h>
using namespace std;
void Satu(int x, int *y) {
x=x+1;
*y=x*10; }
void main()
{ int a,b;
Satu(4, &b);
cout<<b<<endl;
cout<<"Nilai A : "; cin>>a;
Satu(a, &b);
_getch();
C++

10. Contoh Parameter Masukan / Keluaran :
procedure Satu (input / output x, y : integer) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } { K. Awal : x dan y sudah berisi nilai } { K. Akhir : nilai x bertambah 2, nilai y berkurang 2, lalu dicetak } DEKLARASI { tidak ada } DESKRIPSI : x  x + 2 y  y – 2 write (‘Nilai x = ‘, x) write (‘Nilai y = ‘, y)

11. Contoh Parameter Masukan / Keluaran :
Algoritma Pertama { Contoh program utama yang memanggil prosedur satu } DEKLARASI a, b : integer procedure Satu (input / output x, y : integer) { Contoh prosedur dengan parameter formal berjenis parameter masukan } DESKRIPSI : a  15 b  10 write (‘Nilai a : ‘, a) write (‘Nilai b : ‘, b) Satu (a, b)

12. Kasus :
Menghitung Rata – Rata dari N buah bilangan bulat yang diinputkan.

13. Prosedur dengan Parameter Masukan
procedure Hitung_Rata_Rata (input n : integer) { Menghitung rata – rata n buah bilangan bulat yang diinputkan } { K. Awal : n sudah berisi banyaknya bilangan bulat } { K. Akhir : rata – rata seluruh bilangan dicetak } DEKLARASI n, jumlah, i, bil, rata : double DESKRIPSI : jumlah  0 for i  1 to n do read (bil) jumlah  jumlah + bil endfor rata  jumlah / n write (‘Nilai Rata – Rata = ’, rata)

14. Algoritma Rata_Rata_Bilangan_Bulat { Program utama untuk menghitung rata – rata N buah bilangan bulat } DEKLARASI ndata : integer procedure Hitung_Rata_Rata (input n : integer) { Menghitung rata – rata n buah bilangan bulat yang diinputkan } DESKRIPSI : read (ndata) Hitung_Rata_Rata (ndata)

15. Prosedur dengan Parameter Keluaran
procedure Hitung_Rata_Rata (input n : integer, output u : real) { Menghitung rata – rata n buah bilangan bulat yang diinputkan } { K. Awal : n sudah berisi banyaknya bilangan bulat } { K. Akhir : u berisi rata – rata seluruh bilangan } DEKLARASI n, jumlah, i, bil : double DESKRIPSI : jumlah  0 for i  1 to n do read (bil) jumlah  jumlah + bil endfor u  jumlah / n

16. Algoritma Rata_Rata_Bilangan_Bulat { Program utama untuk menghitung rata – rata N buah bilangan bulat } DEKLARASI ndata : integer procedure Hitung_Rata_Rata (input n : integer, output u : real) { Menghitung rata – rata n buah bilangan bulat yang diinputkan } DESKRIPSI : read (ndata) Hitung_Rata_Rata (ndata, rata_rata) write (rata_rata)