1. Manajemen Umum PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis

2. 5–2 Perencanaan Operasional Perencanaan yang terperinci tentang kebutuhan untuk menggabungkan strategi kedalam kegiatan operasi sehari-hari.  Rencana yang merinci detail cara mencapai perencanan strategis.  Mencakup jangka waktu yang lebih pendek

3. 5–3 Perencanaan Strategis Proses perencanaan jangka panjang yang formal untuk menentukan dan mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.  Berlaku bagi organisasi secara keseluruhan.  Menjadi sasaran umum organisasi tersebut.  Berusaha menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya.  Mencakup jangka waktu yang lebih panjang.

4. 5–4 Rencana Sekali Pakai (Single-in Use)  Rencana yang digunakan satu kali saja yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan situasi yang unik.  Rencana yang dikembangkan untuk meraih serangkaian tujuan yang besar, yang kemungkinan tidak akan berulang dimasa depan. Rencana Terus menerus  Rencana yang berkesinambungan yang menjadi pedoman bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Jenis-jenis Perencanaan

5. 5–5 Jenis-jenis Perencanaan LuasnyaKerangka WaktuKekhususan Frekuensi Penggunaan StrategisJangka PanjangPengarahSekali Pakai OperasionalJangka PendekPemerinciTerus- Menerus

6. 5–6 Hirarki Rencana Organisasi

7. 5–7 Hambatan Perencanaan Efektif 1.Ke-enganan untuk menetapkan sasaran Ke-engganan untuk mengorbankan sasaran alternatif. Ketakutan akan kegagalan. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan. Kurangnya kepercayaan diri.

8. 5–8 2.Penolakan terhadap perubahan Ketidakpastian mengenai sebab & akibat dilakukannya perubahan. Ketidaksediaan melepaskan manfaat yang ada sekarang. Terlihat banyak kelemahan dalam usul perubahan. Hambatan Perencanaan Efektif

9. 5–9 Mengatasi Hambatan 1.Membantu individu menetapkan sasaran 2.Mengatasi perlawanan terhadap perubahan

10. 5–10 Kriteria Penilaian Rencana Efektif

11. 5–11 Masalah Kontemporer Tentang Perencanaan Kritik Terhadap Perencanaan  Perencanaan dapat menyebabkan kekakuan.  Rencana tidak dapat disusun dalam lingkungan yang dinamis.  Rencana formal tidak dapat menggantikan intuisi dan kreatifitas.  Rencana memusatkan perhatian para manajer pada persaingan sekarang, bukan kelangsungan hidup mendatang.  Perencanaan formal memperkuat sukses yang bisa menjurus ke kegagalan.

12. 5–12 Perencanaan yang Efektif Dalam Lingkungan Dinamis  Membuat rencana yang khusus tetapi fleksibel.  Bersedia mengubah arah jika kondisi lingkungan menjadi alasan untuk diubah.  Waspada terhadap perubahan teknologi. Masalah Kontemporer Tentang Perencanaan

13. 5–13 Tugas ! 1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan operasional dan perencanaan strategis! Jelaskan perbedaan kedua rencana tersebut ! 2.Ada dua jenis rencana operasional. Coba anda tuliskan dan jelaskan kedua jenis rencana operasional tersebut! 3.Ada dua hambatan terhadap penyusunan rencana yang efektif. Jelaskan kedua hambatan tersebut! 4.Jelaskan apa yang dilakukan seorang manajer untuk mengatasi hambatan terhadap penyusunan rencana yang efektif! 5.Jelaskan kriteria-kriteria dalam menilai keefektifan suatu rencana?